Bos Joko dan Bos Prabowo, pencarian
standar minimum untuk makan, pakaian dan tempat tinggal belum good bro. Misal di
Bali yang notabene suatu pulau dan tempat lahirnya para dewa-dewa, standar
minimal makannya diukur dari nasi putih dan sayur bayam, kurang lebih Rp.
169.000,- per bulan. Bagi saya, itu kurang ajar. Perimbangan pusat dan daerah
juga perlu renegosiasi. Kemarin juga bos, di Tabanan, ada anak SMP habis UN,
bunuh diri. Bagi ane......ini penyakit atau memang kita sudah sakit dari
sononya.
Monday, June 30, 2014
Monday, June 16, 2014
DEDARI
Bulan Purnama,
Kamis,12 Juni 2014 moment Dedariku (Maesa Ardanari, I Gusti Ayu Agung, putri
pertamaku yang imut) menek bajang (naik dewasa). Bagiku ini kecerdasan budaya
yang tidak lekang waktu. Dedariku menjelma bajang, dengan rambut hitam panjangnya,
mata sipitnya, wajah miripku. Ahhhhhhhhh……..yang suka berontak kalah. Aku
disuguhi tontonan merengeknya, tangis kepentingannya, pembalut genit vaginanya,
cosmetic belajarnya, tas beratnya, dengan rapot rangking 6-nya.
Dedariku belajar
olah rasanya dengan proses. Titip buatmu, jadilah by proses, kombinasi di
antara pengetahuan, kesadaran dan keterampilan. Buat nakal ilmiah, robek buku,
kedobrak pintu, kepincuk bahasa Bali.
Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwwk………….
Salam menek
bajang yang mulai aneh-aneh. Aneh bentuk kemauan dan kemaluan yang asik. Hehehehehehehehehe………..itu
tablet musti disandar malam hari. Waktu belajar datang, titip gelar sarjana S3
nantinya……..
Subscribe to:
Posts (Atom)