Monday, December 16, 2013
KEMISKINAN
Artikel, penulisan atau buku mengenai pengentasan kemiskinan di Bali dalam konteks pariwisata, budaya, ekonomi, politik sudah terlalu sering di tulis orang. Jadi tidak perlu ditulis lagi. Akan tetapi “Model Penanganan Kemiskinan dalam Aras Demokrasi Lokal di Bali”, boleh dibilang belum begitu banyak mendapat perhatian. Oleh karena itu, penulisan ini hendaknya dapat dilihat sebagai satu usaha kearah itu.
baca di sini
Sunday, December 15, 2013
KETIKA BAYI TERTAWA UNTUK PERTAMA KALINYA
Ketika clean government and good governance begitu lantang diteriakkan,
banyak yang berharap desain organisasi ke depannya menjadi lebih sederhana
berbasis pada prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang mengakar dan modern.
Friday, December 13, 2013
Sinyal Pentingnya Kesehatan Perbankan Indonesia
Hubungan lurus antara bank dan pembangunan ekonomi merupakan pekerjaan
rumah yang rutin. Mengabaikannya adalah vonis gagal bagi Bank Indonesia (BI).
Oleh karena itu, bekerjanya BI rate sebagai cikal bakal tingkat suku bunga di
dunia perbankan harus disehatkan.
BISNIS ONLINE
Tahukah anda Amazon.com, toko
buku terbesar di dunia yang tidak punya toko. Tahukah anda Google itu mesin
pelacang (search) yang paling banyak
dipakai di dunia. Why? Bisa seperti
itu.
ANALISIS KEMAMPULABAAN DALAM MENGUKUR KEMAKMURAN PEMILIK
Analisis
kemampulabaan dalam mengukur kemakmuran pemilik pada emiten yang tergabung
dalam LQ 45 menitikberatkan pada analisis rasio, seperti ROE, PER, DER, EPS.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 15 emiten dengan data time series and cross section selama 5 tahun degan tehnik purposive
sampling. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa rasio-rasio ROE, PER, DER,
dan EPS menyatakan bahwa rasio ROE, PER, DER dan EPS mempunyai hubungan positif
yang signifikan dalam mengukur tingkat kemakmuran pemilik, yang ditunjukkan
dengan besaran stock return.
Pengabdian Kepada Masyarakat 2013
Apa yang diajarkan, apa yang diteliti musti kita abdikan ke masyarakat. Kutukan dosen itu bekerja secara alamiah.
laporan pelaksanaan dan pertanggungjawaban Pengabdian Kepada Masyarakat baca di sini
laporan pelaksanaan dan pertanggungjawaban Pengabdian Kepada Masyarakat baca di sini
Sunday, December 8, 2013
BERBAGI KEMAKMURAN DI WTO BALI
Berbagi
kemakmuran bidang ketahanan pangan merupakan prinsip akselerasi World Trade Organization (WTO) ke-9 di Bali dari tanggal 3-5 Desember 2013, yang
melahirkan Paket Bali, dengan tiga (3) poin utama, yakni (a) fasilitas
perdagangan (trade facilitation),
yang bertujuan mengurangi biaya perdagangan dan menyediakan kepastian bisnis;
(b) pertanian (agriculture); dan (c) Least Developed Countries (LDCs). Mengapa bidang
ketahanan pangan menjadi penting? Karena permasalahan stok keamanan pangan
merupakan masalah yang fundamental bagi kita semua. Tujuan utama WTO kali ini
adalah memberikan akses bantuan dengan meningkatkan sistem dan prosedur
perdagangan yang saling menguntungkan untuk mendapatkan manfaat dan membuat
akses bebas dari barang dan jasa untuk meningkatkan perdagangannya di antara
negara-negara.
Friday, December 6, 2013
BAWA SENJATA, PISAU, DAN GOLOK KALIAN DAN BUANGLAH KE LAUT
Kita musti belajar dari seorang Nelson, bagaimana mengelola senjata, pisau dan golok. Kisah perjuangan si manusia pelangi ini, dari penjara Apartheid hingga kursi presiden telah menginspirasi banyak orang, bagaimana ia berhasil mencegah kekerasan rasial sekaligus simbol kesederhanaan dan simbol pemersatu.
baca di sini
PENCITRAAN MEREK
Mula-mula merek
dikenalkan, kemudian ditumbuhkan, lalu matang, lantas mati. Namun, secara
teoritis merek tidak boleh mati. Why?
Karena ia terlahir dari pelbagai elemen seperti simbol, nama, nilai dan bentuk.
Jadi membangun citra lewat merek merupakan tugas manajemen yang tidak mudah. Ia
musti di elus, di elok- kan,
di muliakan, dan dipatenkan sebagai sebuah spirit organisasi.
Sunday, December 1, 2013
LENTERA ORGANISASI
Inti dari lentera organisasi adalah meng-etika-kan setiap aktivitas
individu dan organisasi. Apakah dapat dibenarkan atau tidak pendapat yang
mengatakan, bahwa jalannya organisasi selamanya berlangsung damai, tanpa konflik,
tanpa kekerasan, atau evolusioner dan terbatas dalam lingkungan internal saja.
Yang lebih benar, yakni di organisasi apapun, yang demokratis kayak apapun, pemahaman
terhadap etika dan norma, pemahaman akan kesatuan sumber daya, memahami potensi
aktivitas, memahami masalah sekitar kita, dan memahami pemimpin dan jiwa
kepemimpinan adalah serangkaian proses dari koordinasi, pembagian kerja dan integrasi
guna tujuan bersama sebuah organisasi. Namun, kekuatan-kekuatan sosial di luar organisasi
masih tetap diperhitungkan untuk memperbaiki kehidupan organisasi ke depannya.
ALWAYS BE COURTEOUS WITH PAUL WALKER DAN AIDS
Dulu mati sengsara, kini mati nikmat, adalah pesan 01
Desember 2013 yang kelabu. Why? Karena
kecelakaan Paul Walker dan teman-teman HIV/AIDS merupakan masalah yang harus
dipecahkan, bukan kepribadian yang harus dicela.
Sunday, November 17, 2013
MORAL BIROKRATISASI ALA DESA PEDAWA
Kerumitan yang kompleks dunia bisnis memaksa birokrasi yang sehat musti dilaksanakan dengan prinsip-prinsip good corporate governance yang berbasis pada nilai-nilai kebersamaan dan kesetaraan yang bermoral, seperti berani, sederhana, bebas, indah, bermakna, tabiat baik, bangga, ramah, jujur dan cerdas riang, yang merupakan taksu orang Pedawa. Semangat kebersamaan dan kesetaraan yang bermoral dalam konteks Ajeg Bali merupakan bentuk lokal genius yang kompatibel di era modernisasi. Penyebab sesungguhnya adalah kecerdasan orang Pedawa yang berjalan seiring dengan perasaan bangga sebagai keturunan Bali Aga dalam mengantisipasi degradasi moral guna mengelola kesenjangan sosial.
baca di sini
power point buka di sini
Tuesday, November 12, 2013
APA YANG MENYATUKAN ADAT DI BALI ?
Identitas kultural dan politik identitas sebagai
pemersatu adat di Bali merupakan sarana penilai sekaligus sarana penghukum yang
kompatibel bagi tata kelola institusi tradisional Bali, utamanya institusi Adat.
Cikal bakal judul makalah ini adalah berbagai fenomena terkait keberadaan Adat yang
di duga belum berfungsi optimal sebagaimana semestinya. Penyebab sesungguhnya
adalah hubungan timbal balik antara masalah ekonomi dan kesenjangan sosial, sehingga
roh komunal sebagai taksu-nya orang Bali sudah kropos. Pencapaian
tujuan makalah ini menggunakan metode interpretasi dengan analisis kualitatif,
yang ditopang dengan metode dokumentasi melalui buku dan kajian penelitian
terdahulu.
Sunday, November 10, 2013
MURKA SANG MANAJEMEN
Apa yang pantas di-murka-kan oleh seorang pemimpin besar? Tentu, gagasan
dan capaian yang lebih baik dan lebih besar dari hari kemarin. Bukannya
berkutat pada pertengkaran birokrasi pada level staff. Why? Karena pemimpin musti sadar, bahwa kutukan gerombolan karyawan
yang cenderung ke arah hobi akan berbunyi lantang ketika jam istirahat siang
datang “bahwa karyawan pasti membicarakan kejelekan atasan”. Dari mana pemimpin
tahu? Karena pemimpin juga pernah menjadi karyawan. Bagaimana jika pemimpin
tidak pernah menjadi karyawan? Ya, dia akan disetir karyawan. Bila hal ini yang terjadi, di duga serta sangat cenderung
pemimpin lupa akan tanggung jawab sosial manajemen.
LILIN BER-MEREK MANAJEMEN
Key terms of management seperti management activities, technical activities, responsibility, authority and accountability tidak pernah mati, musti realitas beda dengan pikiran. Identik dengan hidup manusia yang selalu butuh penerangan. Dari bangun pagi hingga menjelang tidur, dari nenek yang mencari kayu bakar di hutan, dari tradisi hingga sapi hindu, penyu budha, kambing islam dan anggur Kristen, dari masyarakat rumah tangga, masyarakat tradisional, masyarakat sipil, masyarakat ekonomi, masyarakat bersenjata, birokrat sampai masyarakat partai politik, semuanya adalah manajemen.
baca di sini
Tuesday, October 29, 2013
PELACUR MATERIAL
Tidak ada pemikiran, nilai, keyakinan, dan kepercayaan yang
mati bagi pelacur material. Why? Karena, material adalah sumber
kemakmuran dan perbaikan moral terbesar manusia (mengutip pemikiran Nessau
Senior).
Monday, October 28, 2013
226 MAHASISWA STIE SATYA DHARMA SINGARAJA KOMITMEN DALAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Pelaksanaan dan tanggung jawab Tri Dharma Perguruan Tinggi
merupakan moksa-nya suatu institusi Perguruan Tinggi, kata Dharma Hartawan,
Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat di sela-sela Pendataan Potensi Perikanan dan
Kelautan di Desa Penyabangan, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng, yang melibatkan 226
perserta, yang terdiri dari Dosen, Badan Eksekutif Mahasiswa dan Mahasiswa STIE
Satya Dharma Singaraja, pada Minggu, 27 Oktober 2013.
KITA DISATUKAN DENGAN IDENTITAS
Artikel
mengenai ”apa yang menyatukan orang Indonesia yang Hindu, yang Budha, yang
Islam dan yang Kristen” dalam konteks Rembug Pemuda dalam rangka Hari Sumpah
Pemuda tanggal 28 Oktober 2013 bertempat di Aula STIE Satya Dharma Singaraja hendaknya
dapat dilihat sebagai satu usaha kearah pemahaman nasionalisme yang lebih baik.
baca di sini
baca di sini
Monday, September 30, 2013
RED BUS and BLUE FERY
Tiap perjalanan dari Bali menuju Jawa
atau sebaliknya dengan bus pasti ketemu dengan kapal Fery di pelabuhan
Gilimanuk dan Ketapang. Bus yang demikian independennya
di jalan dan Fery yang demikian bebasnya di laut berubah menjadi hubungan yang saling
tergantung dan berkembang. Why bisa terjadi?
Karena ide ketergantungan lahir sebagai reaksi terhadap interpretasi yang
memandang development and
underdevelopment sebagai posisi fungsional yang sangat strategis di dalam perekonomian
(Christopher Wilson, 2008).
baca di sini
Saturday, September 21, 2013
Ke-TERTATIH-an
Manusia itu
mengandalkan tawa, tangis, birahi, suka, duka, emosi, hati nurani, akal,
imajinasi, dan intuisi dalam menggapai tujuannya. Begitu juga dengan manajemen
suatu organisasi.
baca di sini
Friday, August 30, 2013
JEAN dan LIPSTICK
Dulu produk lelaki dan perempuan mempunyai relung pasar tersendiri, kini
cenderung kabur. Dulu celana jean sangat identik dengan cowboy dan itu laki, kini jean menjadi identitas semua orang, dari anak
kecil hingga usia tua tanpa gender. Contoh lain, Gillette adalah produk
kejantanan lelaki. Lelaki merasa gagah mencukur kumis dan jangut dengan Gillette
apalagi plus busa. Kini Gillette sudah diperkosa kaum lipstick (baca; perempuan).
Entah bulu mana yang mereka cukur
dan rapikan. Jika Gillette masih hidup, tentu dia sangat gembira. Dan mungkin
mengatakan, sungguh produk yang baik dengan perilaku yang buruk.
baca di sini
Sunday, August 25, 2013
JALAN TIKUS YANG BERTUJUAN
Di pasar dengan mekanisme harganya tidak ada yang gratis. Di Bali ada
nyanyian tradisional “Semut-Semut Api, Kemana jalan pulang, Tembok berlubang
yang berkutat, Saling sikut, Tipat yang basi dengan daging kodok pun laku,
Akhirnya apa yang kita dapat, Hidung pun jadi bengkak”. Makna lagu ini adalah,
apapun akan dilakukan manusia untuk bertahan hidup, walaupun jalan berdebu dan
penuh rintangan, akan kita jalani, walaupun dengan pertengkaran di antara kita,
nasi yang basi dengan daging yang tidak layak pun jadi. Tapi pesan yang lebih
dalam, yakni lagu itu pun bertujuan sebagai koreksi diri kita, yang selalu mengingatkan
kita untuk menyalakan lilin-lilin kecil sebagai semangat hidup.
baca di sini
Monday, August 19, 2013
KEPEMIMPINAN BERBASIS PENGAMPUNAN KONFLIK di TEMPAT KERJA
Konflik itu fakta. Konflik itu
seni perubahan. Tanpanya hanya mimpi. Perlu keterampilan mendasar terkait kepemimpinan
berbasis pengampunan konflik yang sehat, sehingga organisasi memperoleh
keuntungan dari disain konflik yang secara sadar, telah, sedang maupun yang akan
anda dibuat. Teman kita di Italia yang berprofesi mafia mengatakan, jika peluru
selalu benar jika diletuskan pada diri sendiri. Ini yang dimaksud dengan
pengampunan konflik yang rada ngawur, cenderung ke rada gilda (kumpulan orang
gila). Jika anda mau bergabung, letuskan dulu peluru kejujuran konflik ke diri anda
sendiri. Dan katakan, konflik adalah kenyataan hidup yang harus anda tangani
demi kemajuan anda baik untuk meniti karier ataupun untuk mengembangkan diri
(Hoda Lacey, 2003). Lebih lanjut Hoda mengatakan, bahwa konflik di tempat kerja
biasanya terjadi pada level pertengkaran birokrasi pada level staf, politik
yang picik di level supervisor dan perselisihan kekuasaan di level pemilik. Tengoklah
ke dalam, sebelum bicara, hancurkan debu yang masih melekat, kata Ebit G. Ade.
baca di sini
Thursday, August 15, 2013
KEPEMIMPINAN MARLBORO dan NESTLE
Tahukah anda, di tangan
Philips Morris Marlboro sudah sangat tua diakui dan dikagumi oleh pasar. Namun
Marlboro sadar, keberadaannya semakin hari semakin disulitkan oleh alasan
kesehatan. Suatu malam di Taman Kota Buleleng, Philips Morris merenung, dan dia
sadar, bahwa nantinya keberadaan Marlboro akan dilarang. Lihat saja sekarang, orang-orang yang tergabung
dalam komunitas perokok semakin termaginalkan. Di mana-mana ada tanda dilarang
merokok, dan jika dibolehkan, komunitas Marlboro yang tidak mau disebut sebagai
perokok ini harus berdesakan dengan pelbagai macam merek rokok yang bercampur
aduk dengan pelbagai peluh dari belahan dunia yang bau di ruangan yang sangat
tidak manusiawi. Apa ini salah? Tentu, tidak ada yang salah. Itulah kebutuhan
dan keinginan pasar, kata Marlboro.
baca di sini
Wednesday, August 14, 2013
COCA COLA PEMIMPIN LIDAH DUNIA
Dari pedagang kaki lima di pasar Banyuasri
Buleleng hingga hotel bintang lima
di Nusa Dua, dari anak kecil hingga orang tua, dari kursi di warung pinggiran hingga
kursi gedung putih, ada Coca Cola. Coca
Cola ada di mana-mana. Why? Karena
Coca Cola diterima oleh lidah semua manusia di dunia. Bagaimana ini bisa
terjadi? Karena Coca Cola adalah pemimpin minuman. Ia dilahirkan dan dibuat
oleh manajemen yang mampu melakukan pertukaran nilai dan manfaat. Dan tentunya
ia timbul karena situasi memungkinkan ia menjadi pemimpin pasar.
baca di sini
Saturday, August 10, 2013
DI BELAKANG NYALI KEPEMIMPINAN ada PENGORBANAN BESAR dan DI DEPAN KEKUATAN-nya ada TANGGUNG JAWAB BESAR
Kompleksitas, Perubahan dan Ketergantungan (KPK) yang begitu cepat,
memaksa aktivitas mental kepemimpinan tidak lagi percaya pada dongeng posisi
keuangan dan laba bisnis, epik tanggung jawab sosial, ekonomi, etika dan moral,
manuskrip tuntutan hukum, mawar menghormati lingkungan, proyek hati para politisi.
KPK telah membangkitkan semangat untuk melakukan studi kepemimpinan yang lebih
dalam dan bermakna.
baca di sini
AUDIT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BUKAN BIAYA TAPI MANFAAT
Logika tindakan dari Corporate Social Responsibility (CSR)
adalah bagaimana mengelola laba akuntansi maupun laba ekonomis dalam
menghormati lingkungan. Premis dasar ini mengatakan bahwa CSR bukanlah biaya, melainkan
manfaat yang diciptakan dan dibuat guna mendukung tata kelola dan tata niaga
suatu bisnis ke arah yang lebih baik ke depannya.
Dengan kata lain, CSR dicapai
bila perusahaan: (a) mengetahui tanggung jawab sosial, ekonomi, etika dan moral;
(b) mempertimbangkan tuntutan-tuntutan hukum dan peraturan; (c) menghormati
lingkungan alamiah dan lingkungan buatan; (d) mendukung dan mengambil tindakan
dalam menangani masalah-masalah dari keadaan yang tidak menguntungkan; dan (e) melakukan
fungsi ekonominya dengan cara yang paling efektif (Tom Cannon, 1995).
baca di sini
Subscribe to:
Posts (Atom)