FUNGSI KEPEMIMPINAN SEBAGAI PATRON GENERASI MUDA, TUNAS SATYA BRAHMACARYA
Patronisasi kepemimpinan diibaratkan sayur
dengan garam. Misal, di Bali ada nyanyian tradisional “Semut-Semut Api, Kemana
jalan pulang, Tembok berlubang yang berkutat, Saling sikut, Tipat yang basi
dengan daging kodok pun laku, Akhirnya apa yang kita dapat, Hidung pun jadi
bengkak”.
baca di sini
Nama:"'Muhamad Rudi
ReplyDeleteNim: 13.01.1.100
Semester II
''
“Pandangan saya mengenai Proses(Rollink) dari Karyawan menjadi Pimpinan membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh seorang pimpinannya”
'''Terimakasi''