Sunday, April 12, 2015

MARLBORO & NESTLE

UTS, Manajemen Strategi Reguler Sore, Unduh Di Sini

84 comments:

  1. Nama : Luh Dwita Yanti Astiti
    NIM : 13.01.1.1.207
    Mata Kuliah : Manajemen Strategi
    Kelas : Reguler Sore
    Semester : 3 (Tiga)

    Di selingkuhi atau di madu? Wow ketika membaca judul itu, mungkin kita dan khususnya para wanita akan mencekik leher para suaminya . Bagaimana tidak, kata-kata itu layaknya seperti menodongkan pistol kearah pada para wanita dan istri-istri untuk memilih satu dintara 2 pilihan yang sama-sama tidak mereka sukai dan yang pasti menyakitkan. Tapi ketika kita harus memilih antara dimadu dan di selingkuhi mungkin saya akan memilih untuk dimadu, karena dimadu masih ada nilai kejujuran , masih ada nilai positif yang masih bisa kita perjuangkan dan untuk dipertahankan demi kbaikan, walaupun itu sangat mnyakitkan. ( walau sebenarnya dalam dunia nyata saya akan memilih untuk menceraikan wkwkwkkwk). Sama halnya dengan Philip Morris dia membuat produk antitesis dari Marlboro, sebuah produk tandingan, produk itu bernama ”Nestle”. Ada Dancow, ada bubur bayi, ada Koko Krunch dan banyak lagi yang lainnya. Dan lagi-lagi pasar menerima Nestle. Nampaknya, pendekatan sifat kepemimpinan Marlboro sama halnya dengan sifat kepemimpinan Nestle, yakni telah memberikan beberapa pandangan deskriptif terhadap kepemimpinan pasar.
    Sebuah perusahaan harus memiliki pemimpin yang mau, mampu dan berani menjalankan obsesinya membawa perusahaan menjadi “the best achiever”. Jika pemimpin tidak bisa atau tidak mampu meningkatkan profit and growth perusahaannya dan membuat kerugian atau bangkrut berarti perusahaan telah salah memilih pemimpin. Sebab kesuksesan perusahaan ditentukan oleh kualitas pemimpinnya dalam membawa nasib perusahaan,
    untuk menciptakan pertumbuhan laba dan pertumbuhan bisnis perusahaan.
    Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang fokus dalam menjalankan bisnis. Tekun dan tidak kenal menyerah mewujudkan ambisinya. Komitmen terus mempertahankan bisnis dan mengembangkannya. Untuk membuat perusahaan bisa tumbuh, para pemimpin dapat mencari peluang-peluaang, misalnya dengan :
    1. Menjual lebih banyak dari produk yang telah ada pada pelanggan-pelanggan dan doronglah pelanggan untuk mengkonsumsi lebih banyak pada setiap kesempatan.
    2. Menjual produk-produk tambahan pada pelanggan yang sekarang dan identifikasikan produk lain yang mungkin dibutuhkan oleh pelanggan.
    3. Menjual produk-produk yang telah ada pada pelanggan baru dan perkenalkanlah produk ke pasar baru.
    4. Menjual produk baru pada pelanggan-pelangan baru dan buatlah bisnis baru untuk melayani pasar baru.
    Dan begitulah kehebatan Philip Morris dia begitu hebat menciptakan budaya the best achiever melalui penciptaan produk yang berkualitas dan tujuannya agar pelanggan mau membeli, menentukan objective keberadaan bisnis berdasarkan profit, growth, and diversification potential. Menentukan strategi pencapaian tujuan dengan memperhitungkan bahwa bisnis adalah bagian dari strategi.
    Begitulah jika anda mencari cinta carilah dirumah karena cinta kasih sayang yang tulus ada dalam kebahagiaan keluarga kita, tapi jika anda mencari pemimpin carilah di pasar karena disana pasti akan menemukan pemimpin yang hebat.
    Di selingkuhi atau dimadu sama-sama menyakitkan, tapi inilah realita kehidupan yang dapat kita temui dan kadang tidak bisa dihindari kita harus bertemu dengan sesuatu yang menyakitkan itu walau kadang sesuatu hal yang menyakitkan terjadi adalah yang terbaik. yihaaaaaaaaaaaaaaaa.

    ReplyDelete
  2. Nama: Ni Nengah Juliantini
    Nim : 225
    Kelas : Reg. Sore
    Bagaimana bisa dua product yaitu Marlboro dan Nestle milik Philips Morris yang memiliki fungsi yg bertolak belakang bagi kesehatan tubuh manusia, bisa diterima di pasaran bahkan sampai di pasar internasiol. Dari artikel diatas dapat saya analisis bahwa Seorang Philips Morris memiliki Kepemimpinan yang efektif dan menjadi Pemimpin yg Ideal. Kepemimpinan yang efektif yaitu: Intelegensinya tinggi (intellegence), Kematangan jiwa sosial (social maturity and breadth), Motivasi terhadap diri dan hasil (inner motivation and achievment drives), Menjalin hubungan kerja manusiawi (human relation attides).
    Dan Pemimpin yang Ideal yaitu, Seorang pemimpin sudah pasti memiliki Pengetahuan umum yang luas, Kemampuan bertumbuh dan berkembang, Sikap yang inkuinsif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang mencerminkan dua hal : tidak mersa puas kedua :kemauan dan keinginan untuk mencari hal baru, Daya ingat yang kuat, pemimpin harus mempunyai intelektual yang berada di atas kemauan rata-rata orang yang di pimpinya, Ketrampilan berkomunikasi secara efektif, Ketrampilan mendidik, dan Mampu mempelajari dan paham betul bagaimana itu sebuah pasar. Di mana Pasar itu terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar potensial tersendiri. Oleh sebab itu ia idealnya mendisain program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli. Dengan menjadikan Market Sebagai Orientasi.
    Market Sebagai Orientasi Untuk Membuat Strategy harus diyakini bahwa customer merupakan raja sudah sepatutnya raja harus dipenuhi kebutuhannya dan keinginannya. Perlu adanya upaya yang menjaga hubungan dengan para customer untuk mempertahankan loyalitasnya, untuk dapat mempertahankan loyalitas customer harus ada observasi pada pasar, mengetahui apa yang diinginkan pasar, membuat sebuah inovasi produk baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. Jika sebuah perusahaan memiliki kesuksesan pada awal product tentunya akan merembet ke product lainnya yg di buat walaupun memiliki manfaat yang bertolak belakang dalam arti kesehatan. Itu di karenakan pasar sudah yankin dan percya kepada pencipta product tersebut. Seperti di katakana “Racun aja di produksi laku keras, apa lagi mmproduksi product Kesehatan” saya sendiri yakin apa pun yang diproduksi oleh Philips Morris pastinya akan di terima dipasaran karena dia akan membawa kemanapun kesuksesan yang dia raih sebelumnya. Dan inovasi product baru yang hebat akan tercipta dari orang – orang yang Pesimis, karena orang Pesimis meyakini bahwa product yang ia ciptakan memiliki kelemahan dan tidak memiliki jangka waktu yang lama di pasaran, maka dari itu dia selalu melakukan inovasi product baru untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaannya. Dalam dunia bisnis jika memilih menyelingkuhi Product, lebih baik memadu product tersebut. Tetapi didalam dunia percintaan bagi saya dri pada saya di madu lebih baik diselingkuhi, asalkan mereka pintar menyembunyikan perselingkuhan itu terutama dari sya dan kayalak umum. Meski tidak ada nilai kejujurannya namun menjauhkan diri dari fakta yg menyakitkan secara nyata. Jika dimadu bagaiman pun kita harus melihat secra langsung kenyataan yg menyakitkan. Yuuuhuuuuuu 
    “Cinta dirumah itu Indah, Cinta di Pasaran itu Nikmat”

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Ketut Sri Karmayanti
    13.01.1.1.236
    Semester 3 Regular Sore

    Menurut pendapat saya, dalam manajemen bisnis kita harus memilih dimadu daripada diselingkuhi. Artinya kita berada dalam posisi kebenaran/kejujuran. Kejujuran itu sangatlah penting dalam suatu bisnis untuk membangun suatu kepercayaan. Teori yang diterapkan pada Nestle maupun Marlboro yaitu teori kelompok yang pada dasarnya, agar tujuan organisasi (kelompok) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dengan bawahan. Dari sana kita dapat melihat bahwa antara pemimpin dan bawahan harus saling berkoordinasi mengenai kelangsungan hidup organisasi. Harus berdiskusi dan saling bertukar pikiran/pendapat. Dengan begitu akan tercipta suatu produk dan produk itulah kumpulan dari ide-ide antara bawahan dan pimpinan. Jadi disini sebagai seorang pemimpin kita tidak boleh sombong/saklek dan hanya menuruti keinginan diri sendiri. Kita harus menggabungkan semua ide-ide yang akan menciptakan sebuah produk yang merupakan hasil pemikiran banyak orang. Karena sebuah organisasi terdiri dari kumpulan orang-orang yang juga tentunya tidak semua mempunyai pendapat yang sama seperti kita. Kalau kita tidak mendengarkan pendapat, kritik dan saran para bawahan. Tentu saja mereka merasa tidak dihargai keberadaannya, sehingga mereka akan mulai memberontak dan kurang menyukai pemimpinnya sendiri. Bagaimana kita bisa menciptakan suatu produk yang “waow” kalau seperti itu ?
    Misalkan saja Philips Morris ingin menciptakan produk rokok yang secara kasar itu disebut sebuah racun lah. Terlebih dahulu kita harus melakukan analisis SWOT. Pertama yaitu Strenght (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threat (ancaman). Prosesnya dengan cara menidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang dapat mendukung atau tidak. Bagaimana mengatasi kelemahan yang menghambat keuntungan (advantages) dengan melihat peluang yang ada. Bagaimana menggunakan kekuatan untuk mengambil keuntungan dengan peluang yang ada. Bagaimana kekuatan mampu mengatasi ancaman yang mungkin terjadi dan bagaimana mengatasi kelemahan yang dapat menjadi sebuah ancaman. Jika tidak menganalisis itu terlebih dahulu, bisa dipastikan kedepannya perusahaan atau produk kita akan menghilang/bankrut. Jadi sebelumnya Philips Morris pasti sudah menganalisis semuanya itu sehingga iya mulai berfikir dan tahu bahwa ke depannya Marlboro akan mulai disingkirkan karena merokok sama sekali tidak berguna bagi kesehatan. Maka dari itu iya berinisiatif untuk menciptakan sebuah produk baru yang bertolak belakang dengan Marlboro yaitu sebuah produk kesehatan bernama Nestle. Kepemimpinan yang dijalankan Philips Morris mampu membuat kedua produknya menghasilkan pertukaran yang positif dan menjadi produk yang terkenal di masyarakat. Disamping menjual racun, ia juga menjual produk kesehatan. Keduanya mampu meraup keuntungan yang banyak dari peluang pangsa pasar yang ada. Bagi saya seorang Philips Morris adalah seorang yang hebat yang mungkin sudah memiliki garis tangan yang bagus. Jadi intinya dalam suatu organisasi/perusahaan, seorang pemimpin harus mampu menciptakan sebuah pertukaran yang positif demi kelangsungan hidup perusahaan kedepannya.
    Mungkin hanya itu pendapat yang ada di pikiran saya. Hanya saja sebenarnya saya kurang mengerti dengan bahasa/kata-kata yang digunakan dalam artikel ini. Saya merasa banyak kata-kata yang kurang saya pahami, mungkin menggunakan kata-kata yang kurang baku/jarang digunakan sehingga saya sangat kesulitan. Saya sampai membaca berkali-kali. Apa ini maksudnya? Apa maksudnya? Tetap saja saya kurang mengerti. Mungkin perlu penjelasan dari bapak sendiri baru saya mengerti. Mungkinkah ada teman-teman yang juga kurang paham ya? Kalau tidak, wah berarti saya yang agak “oon”. Ya saya hanya mengeluarkan pendapat saya. Saya mohon maaf apabila ada salah kata. Terima kasih.

    ReplyDelete
  5. wah pendapat saya sangat panjang ya, LOL. saya hanya mengeluarkan semua isi pikiran saya tanpa ada yang disembunyikan....hehe.....

    ReplyDelete
  6. Nama: Putu Juliantari
    NIM : 13.01.1.1.221
    Kelas : Reguler sore
    Semester : 3(tiga)


    Ditangan Philips Morris Marlboro sudah sangat tua diakui dan dikagumi pasar, namun Marlboro sadar nantinya keberadaannya akan dilarang, karena keberadaannya semakin hari dipersulit alasan kesehatan. Maka karena keadaan ini muncul ide dari Philips Morris untuk menciptakan produk tandingan untuk Marlboro yaitu produk kesehatan yang bernama “Nestle”. Dan lagi lagi produk yang dikeluarkan oleh Philips Morris dikagumi dan diterima dipasaran. Sepertinya analisis SWOT yang digunakan oleh perusahaan tersebut sangat tepat sesuai dengan produk yang dibuat sehingga bisa diterima konsumen dunia.
    Pendekatan sifat kepemimpinan Marlboro dan Nestle telah memberikan beberapa pandangan deskritif terhadap kepemimpinan pasar. Kepemimpinan Marlboro dan Nestle mampu membuat pertukaran positif dengan pengikut pengikutnya agar mampu mencapai tujuan organisasi. Pemimpin perusahaan Marlboro dan Nestle memperhitungkan dan membantu pengikut pengikutnya mempunyai pengaruh yang positif terhadap sifat, kepuasaan, dan pelaksanaan kerja.
    Disini juga diperlukan keputusan dari seorang pemimpin untuk mengarahkan bawahannya supaya kegiatan dalam perusahaan bisa berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Jika para bawahan tidak melaksanakan pekerjaan secara baik, maka pemimpin harus menekankan pada struktur pengambilan inisiatif. Ketika para bawahan dapat melaksanakan tugas dengan baik, maka pemimpin menaikan penekanan pemberian perhatian. dan yang paling penting kejujuran sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis.



    ReplyDelete

  7. Nama : Komang Sri Damayanti
    Nim :13.01.1.1.227
    Kelas :Reguler Sore(Semester 3)


    Bicara mengenai Produk Marlboro dan Nestle,ke dua Produk ini adalah produk yg saling bertolak belakang.Produk Marlboro adalah Produk yg tidak baik untuk kesehatan sedangkan Produk Nestle adalah produk yg baik untuk kesehatan.Meskipun demikian ke dua produk tersebut sangat laris dipasaran dan penjualannya juga sudah mendunia hampir keseluruh Indonesia.Mengapa demikian?Tentunya karena produk tersebut diciptakan oleh Seseorang Pemimpin Perusahaan yg Profesional.Siapakah orang tersebut tidak lain adalah Philip Morris.Philip Morris mampu menciptakan produk tersebut karena dengan kemampuan yg dimilikinya Ia mampu membaca peluang pasar mengenai produk apa yg dibutuhkan atau diinginkan oleh konsumen,mampu membuat produk-produk yg menarik sehingga ketika di bawa kepasaran produk tersebut akan diterima dengaan baik oleh konsumen atau pembeli.Contoh produk Marlboro produk ini adalah produk yg berupa rokok tentunya rokok tidaklah baik untuk kesehatan tetapi Kenapa juga bisa laris?Jika dibandingkan dengan produk-produk rokok yg lainnya,Marlboro masih juga lebih unggul dan banyak peminatnya.Tentunya anak-anak remaja yg suka merokok pasti kebanyakan memilih Rokok Marlboro,Padahal rokok merk yg 1 dengan yg lainnya rasanya hampirlah sama.Itulah kehebatan Philip Morris yg mampu menciptakan Produk yg hebat yaitu produk Marlboro tersebut yg dimana kemasannya dibuat menarik,terllihat mahal dll.Sehingga anak-anak remaja memilih produk tersebut agar tidak merasa gengsi dan terlihat lebih percaya diri ketika memperlihatkan produk tersebut.Selain itu juga ada produk Nestle.Setelah membaca peluang pasar ,Philip Morris berpikir Produk Marlboro saja yg tidak baik untuk kesehatan bisa laris dipasaran,Apalagi jika mampu menciptakan produk yg baik untuk kesehatan.Sehingga keluarlah produk Nestle produk yg berupa Susu.Jadi meskipun kedua produk tersebut sangat bertolak belakang sesungguhnya produk tersebut produk yg saling melengkapi.Ketika seorang yg mengonsumsi produk Marlboro tersebut merasa kesehatannya sudah berkurang,Philip Morris sudah menyediakan produk untuk kesehatan yaitu produk Nestle.Jadi Sudah seharusnya seorang pemimpin harus mampu menyatukan perbedaan-perbedaan yg ada agar dapat menghasilkan suatu hal yg baik,bukanlah menjadikan perbedaan itu sebagai penghancur 1 dengan yg lainnya sama halnya dengan Kepemimpinan produk Marlboro dan Nestle tersebut.Sehingga seorang Pemimpin akan membawa pengikutnya kearah yg benar .Dan dilihat juga dari kasus Marlboro dan Nestle tersebut,ternyata jika suatu produk di Madukan hasilnya akan bagus dan bisa saling melengkapi,tetapi jika didalam dunia percintaan dimadu atau diselingkuhi adalah hal yg sama-sama menyakitkan.Seperti halnya judul sebuah lagu yaitu “Sakitnya Tuh Disini’’di dalam hati kita.Namun jika kita diharuskan untuk memilih lebih baik saya memilih untuk diselingkuhi karena seorang yg selingkuh itu pasti akan secara diam-diam dan berusaha untuk menyembunyikannya agar tidak ketahuan,yah setidaknya meskipun diselingkuhi itu sakit tetapi kita kan tidak tahu,sedangkan jika dimadu sudah pasti secara nyata kita akan melihat pasangan kita bersama yg lain dan tentunya itu akan lebih menyakitkan.Sekian komentar dari saya,jika ada yg kurang saya mohon maaf.TERIMAKASIH.

    ReplyDelete
  8. Nama : Pande Komang Mertaningsih
    Nim : 13.01.1.1.240
    Mata kuliah : Manajemen Strategi
    Kelas : Reg Sore
    Semester : 3
    Menurut pandangan saya sebelum memulai bisnisnya Philips Morris Marlboro tentunya harus memahami dengan baik apa saja keuntungan dan kelemahan dari produk yang ia tawarkan ini. Malboro yang Philips tawarkan ini sejak awal memang dapat menimbulkan kanker, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit jantung, impotensi, bahkan dapat menyebabkan kematian dini. Hal ini tentu sudah ia ketahui dan pikirkan dengan baik sampai akhirnya bisnis ini berani ia lanjutkan. Jadi menurut saya bukan alasan jika adanya larangan merokok inilah yang nantinya menyebabkan penurunan jumlah konsumen bahkan dapat berakibat penutupan perusahaan. Plilips Morris sadar dengan hal ini sehingga Philips Morris mengeluarkan produk inovasi baru yang memberikan manfaat bagi kesehatan seperti Nestlé. Philips Morris melalui produk Nestlé terus-menerus melakukan penelitian dan pengembangan untuk terus melakukan penyempurnaan berbagai produk ciptaannya. Hal ini dilakukan sejalan dengan berkembangnya konsep dan dimensi makanan, yang kini tidak lagi sekedar untuk memperoleh kenikmatan (enjoyment) namun telah berkembang menuju keafiatan (wellness) dan bermuara pada kehidupan yang sejahtera dan berkualitas (wellbeing). Ide dan inovasi yang dikembanggkan ini perlu diteladani. Disinilah Kecepatan dan ketepatan seorang Philips Morris dalam mengambil keputusan lazimnya menjadi tolak ukur kompetensi dan kredibilitas yang dimilikinya. Seorang Philips Morris mampu membaca peluang pasar sehingga produk yg dikeluarkan sebagian besar mampu bersaing dipasaran hingga saat ini produk yang dikeluarkan oleh Phililips Morris menjadi produk tebesar di Dunia.
    .

    ReplyDelete
  9. Nama : Ni Putu Yulia Nopi Yanti
    Nim : 13.01.1.1.206
    Jurusan : Manajemen S1

    Marlboro kata yang tidak asing lagi dikalangan masyarakat khususnya para pencinta rokok.Meski dalam bungkusnya sudah adda peringtan "MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANGKER,SERANGAN JANTUNG,IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN" itu sudah jelas jika dikonsumsi jangka panjang tidak baik untuk kesehatan!tapi dengan seperti itu para perokok tidak menggubrisnya sedikit pun bahkan penjualan marlboro menguasai pasaran!dan masih diminati sampai saat ini! " BLI KENAPA MASIH MEROKOK MESTI SUDAH ADA LARANGAN DIBUNGKUSNYA!" dia tertawa sembrani menjawab " GEG COBA TOLIH ANE MATI DISETRE APAKAH SEMUA AKIBAT DARI MEROKOK???" saya ada benarnya juga sih apa kata orang itu,, nah philips morris sadar bahwa marlboro dikemudian hari tidak akan begitu lakunya seperti saat ini dikarenakan banyak tempat-tempat yang dilarang untuk merokok ,, ,maka dari itu dia memgeluarkan produk baru yaitu nestle,poroduk yang mampu menyaingi marlboro, Good Food, Good Life‟ merupakan slogan Nestlé yang menggambarkan komitmen Nestlé sebagai produsen makanan yang peduli akan kesehatan umat manusia dengan menghasilkan makanan yang sehat, bermutu, aman, berkualitas, bergizi, dan menyenangkan untuk dikonsumsi demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik. kenapa kedua produk philips morris ini mampu menguasai pasaran meski banyak produk pesaingnya? karena perusaahanya mampu membaca kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sekian komen saya apabila ada yg kurang mohon dimaafkan.Suskma

    ReplyDelete
  10. Nama : Liliek Suriani
    NIM : 13.01.1.1.211
    Semester : 3
    Kelas Reguler sore

       Apa yang dilakukan oleh Philips Morris, dimana yang awalnya hanya menciptakan sebuah produk yang dianggap “racun” namun produk tersebut disukai diseluruh dunia, kemudian berusaha menciptakan produk tandingan yaitu produk kesehatan “Nestle”, menunjukkan kepemimpinan dalam organisasi. Strategi manajemen yang dijalankan benar-benar penuh dengan pemikiran yang matang, karena Philips Morris menyadari suatu saat penjualan produk rokok tersebut lambat laun akan akan mengalami penurunan, atau bahkan bisa berhenti beroperasi karena dianggap membahayakan kesehatan. Pendekatan kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Philips Morris dibarengi dengan Motivasi yang kuat.
       Pemikiran Philips Morris tersebut sebanding dengan analisis SWOT dalam Manajemen Strategi, yang mana memperhitungan apa kelebihan dan kelemahan dari produk yang dihasilkan oleh perusahaannya. Perpaduan antara pendekatan kepemimpinan (Pendekatan Sifat-sifat kepemimpinan (inisiatif dalam bertindak, motivasi diri dan dorongan berprestasi), Pendekatan Perilaku Kepemimpinan (bagaimana memotivasi bawahan), Pendekatan Situasional), dengan Motivasi yang menghasilkan gaya kepemimpinan seperti Philips Morris akan dapat memotivasi orang-orang yang ingin meraih kesuksesan.
       Bahkan bukan hanya produk Marlboro saja yang dikembangkan oleh Philips Morris yang pabriknya di Australia, tetapi juga di Asia bahkan Indonesia Philips Morris berhasil mengepakkan sayap usahanya dengan berhasil mengakuisisi PT. HM Sampoerna Tbk.
    Pengambilan keputusan yang dilakukan Philips Morris bertumpu pada kekuatan dalam pengambilan keputusan baik itu dinamika kelompok maupun dinamika lingkungan. Dengan produk Marlboro yang dimadu dengan Nestle tentunya menghasilkan madu yang manis. Yang sudah kita ketahui bersama produk-produk tersebut diterima bahkan di konsumsi oleh masyarakat dunia dan memiliki konsumen terbesar.

    ReplyDelete
  11. Nama : komang Widiada
    Nim: 13.01.1.1.235
    Kelas : regular Sore
    Semester : 3 (tiga)
    Menurut pendapat saya, seorang pemimpin harus memiliki kreatifitas dan inovasi yang tinggi untuk menciptakan produk – produk baru dan meningkatkan kualitas produk yang lama. Seperti Philips Morris beliau mampu menciptakan dua produk yang bertolak belakang yaitu Marlboro dan nestle. Dua produk ini sudah sangat booming dipasaran bahkan sampai international. Pemimpin harus mampu memasarkan produk yang dibuat.
    Untuk itu pemimpin atau wirausaha harus menggunakan analisis swot dalam melakukan strategi pemasaran. Penggunaan analisis swot yang efektif memberikan 4 manfaat bagi pemimpin dalam membuat strategi pemasaran : 1. Simplicity: analisis SWOT tidak memerlukan training khusus atau keterampilan teknis, 2. Collaboration : karena sederhananya, analisis SWOT mendorong adanya kerjasama dan pertukaran informasi antara pemimpin dari area fungsional yang berbeda, 3. Flexibility: dapat membesarkan kualitas perencanaan strategi organisasi meskipun tanpa informasi pemasaran, dan 4. Integration: analisis SWOT dapat berhubungan dengan berbagai macam sumber informasi.
    Di Indonesia rokok penyumbang pajak terbesar termasuk Marlboro. Sebagian besar masyarakat Indonesia peminat rokok lebih besar namun masih ada yang beranggapan rokok itu adalah racun. Untuk menghindari itu seorang pemimpin harus berusaha dan bertindak dalam hal memunculkan ide agar tidak terjadi hal negative dari masyarakat yang tidak suka merokok. Seperti Philip Morris, selain beliau meproduksi produk rokok yang selalu dibilang racun bagi masyarakat yang tidak senang merokok beliau juga memproduksi produk kesehatan yaitu Nestle seperti dancow, milo dll yang sudah terkenal di Indonesia. Marlboro dan Nestle produk yang saling bertolak belakang ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat.
    Pemimpin yang efektif dan bawahan yang termotivasi akan berdampak positif kedalam dan luar perusahaan. Efektif diartikan memberikan dampak positif, orientasi hasil, produktif, berdaya guna dan berkeinginan kuat untuk sukses. Pemimpin dan bawahan ibarat yin dan yang, dua karakter yang berbeda dan bertolak belakang. Jika dipadukan dengan benar akan menciptakan situasi dinamis, sinergi positif dan kekuatan besar.

    ReplyDelete
  12. NAMA : KETUT SURYADA
    NIM : 14.01.1.225
    Semester/Kelas : 3 / Ampulen

    Menurut pendapat saya, dalam manajemen bisnis kita harus memilih dimadu daripada diselingkuhi. Artinya kita berada dalam posisi kebenaran/kejujuran. Kejujuran itu sangatlah penting dalam suatu bisnis untuk membangun suatu kepercayaan. Teori yang diterapkan pada Nestle maupun Marlboro yaitu teori kelompok yang pada dasarnya, agar tujuan organisasi (kelompok) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dengan bawahan. Dari sana kita dapat melihat bahwa antara pemimpin dan bawahan harus saling berkoordinasi mengenai kelangsungan hidup organisasi. Harus berdiskusi dan saling bertukar pikiran/pendapat.
    Seorang pemimpin sudah pasti memiliki Pengetahuan umum yang luas, Kemampuan bertumbuh dan berkembang, Sikap yang inkuinsif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang mencerminkan dua hal : tidak merasa puas kedua :kemauan dan keinginan untuk mencari hal baru, Daya ingat yang kuat, pemimpin harus mempunyai intelektual yang berada di atas kemauan rata-rata orang yang di pimpinya, Ketrampilan berkomunikasi secara efektif, Ketrampilan mendidik, dan Mampu mempelajari dan paham betul bagaimana itu sebuah pasar.
    Bicara mengenai Produk Marlboro dan Nestle,ke dua Produk ini adalah produk yang saling bertolak belakang. Produk Marlboro adalah Produk yang tidak baik untuk kesehatan sedangkan Produk Nestle adalah produk yang baik untuk kesehatan. Meskipun demikian ke dua produk tersebut sangat laris dipasaran dan penjualannya juga sudah mendunia hampir keseluruh Indonesia. Mengapa demikian? Tentunya karena produk tersebut diciptakan oleh Seseorang Pemimpin Perusahaan yg Profesional. Siapakah orang tersebut tidak lain adalah Philip Morris. Philip Morris mampu menciptakan produk tersebut karena dengan kemampuan yg dimilikinya Ia mampu membaca peluang pasar mengenai produk apa yang dibutuhkan atau diinginkan oleh konsumen,mampu membuat produk-produk yang menarik sehingga ketika di bawa kepasaran produk tersebut akan diterima dengaan baik oleh konsumen atau pembeli.

    ReplyDelete
  13. NAMA : KETUT SURYANTINI
    NIM : 13.01.1.1.22
    SEMESTER 3,KELAS REGULER SORE


    menurut saya philip morris marlboro merupakan seorang yang kreatif dan bisa melihat situasi pasar dengan pola pikirnya menunjukan dengan seseorang pemimpin yang bisa membaca dan memanfaatkan keadaan pasar. dalam ilustrasi tersebut philip morris menyadari bahwa saat itu pasar semakin menyadari pola hidup sehat sangat penting untuk dijalanin, jika hanya mengandalkan produknya yaitu marlboro tidak akan tetap bisa bersaing dengan pasar. Dengan keadaan ini dia berpikir bahwa dengan meluncurkan produk kesehatan ia akan telah bersaing dengan pasar. Dengan melihat keadaan pasar tersebut secara otomatis ia akan mendapatkan pangsa pasar sesuai yang ia targetkan. Karena kedepannya nilai kesehatan akan menjadi hal yang paling berharga.
    Pandangan pada kepemimpinan yang diterapkan disini dimana pemimpin harus selalu memiliki ide kreatif yang didukung dan di support oleh bawahannya, akan akan terbentuklah kerjasama yang baik demi mencapai tujuan yang diharapkan.maka dari itu dibutuhkan analisis swot dalam mengambil suatu tindakan atau keputusan ,agar mendapatkan hasil yang maksimal.

    ReplyDelete
  14. Nama : Kadek Dwi Meitayani
    NIM : 13.01.1.1.244
    Kelas : Reguler Sore (Ampulen)

    Produk yang hebat adalah produk yang sabar dan menyadari perubahan lingkungan. Salah satu contohnya yaitu Marlboro dan Nestle yang diciptakan oleh Philips Morris. Beliau menyadari bahwa perubahan lingkungan akan terjadi dan Beliau jeli dalam menentukan waktu/timing yang tepat agar sasarannya tepat sehingga kedua produk tersebut bisa diterima dan diminati di pasaran. Suatu produk bisa membuat perilaku yang menggunakannya berbeda dan secara tidak langsung akan membentuk suatu kelompok atau komunitas-komunitas tertentu, seperti halnya komunitas Marlboro yang bisa kita lihat lebih banyak diminati oleh anak-anak muda yang merokok tapi tidak mau disebut sebagai perokok (sedikit nikotin) dan komunitas Nestle yang hampir semua masyarakat menyukainya karena menciptakan berbagai produk kesehatan seperti susu, makanan bayi dan yang lainnya. Adanya interaksi atau pertukaran positif antara produsen dan konsumen seperti halnya Marlboro dan Nestle ini, akan mampu membentuk komunitas atau kelompok setianya masing-masing sehingga produk yang ditawarkan tersebut mampu bersaing di pasaran.
    Sama halnya dengan Marlboro dan Nestle, dalam pendekatan kepemimpinan berbasis teori kelompok, produktifitas suatu kelompok akan memberikan pengaruh yang besar terhadap kepemimpinan itu sendiri. Seorang pemimpin yang memperhitungkan dan membantu pengikut-pengikutnya mempunyai pengaruh yang positif terhadap sikap, kepuasan dan pelaksanaan kerja. Pemimpin dan bawahan harus saling melakukan interaksi positif seperti saling bertukar pendapat, saling berkoordinasi, dan bekerja sama satu sama lain agar dapat menciptakan suatu produk yang booming di pasaran. Komunikasi yang terjadi harus dua arah, artinya tidak hanya atasan yang memiliki peran dalam komunikasi tetapi bawahan juga memiliki peran yang sama. Seperti halnya komunikasi, perilaku juga menjadi faktor penting dalam sebuah kepemimpinan. Tidak hanya perilaku seorang pemimpin yang akan dilihat dan diperhatikan bawahannya tetapi juga sebaliknya, perilaku bawahan akan dilihat dan diperhatikan oleh pemimpin dan secara tidak langsung akan mempengaruhi pemimpin.
    Seorang pemimpin juga harus jeli dalam melihat situasi, kondisi dan tingkat perkembangan produknya. Pada saat pasar jenuh dengan produk yang dibuatnya sehingga mengalami penurunan dalam penjualan, seorang pemimpin harus sigap dan segera melakukan langkah-langkah antisipasi seperti melakukan pembaharuan/inovasi produk sehingga produk tersebut kembali bisa diminati dan bertahan di pasaran. Inovasi produk yang akan dilakukan bisa dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan para bawahan karena tidak menutup kemungkinan sebuah ide atau gagasan yang cemerlang bisa muncul dari sana. Produktifitas suatu kelompok akan memberikan pengaruh terhadap kepemimpinan itu sendiri. Apa yang dipikirkan dan dilakukan oleh kelompok menjadi sangat penting bagi pemimpin karena dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menjalankan kepemimpinannya.
    Selain itu, seorang pemimpin juga harus memiliki kecerdasan untuk mengelola konflik yang terjadi dalam kelompok baik kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosional. Konflik sering muncul diantara para bawahan atau bahkan mungkin antara bawahan dengan atasan. Konflik muncul dimulai dari rasa tidak nyaman, terjadinya insiden, kesalahpahaman, ketegangan, sampai pada tahap akhir yaitu tahap krisis. Saat terjadi konflik, seorang pemimpin harus bisa mengatasi dan menyelesaikan konflik tersebut baik sebagai penengah atau secara bersama-sama dengan bawahan mengatasi konflik yang terjadi karena sejatinya pemecahan konflik bukan untuk dihindari, namun disambut dengan baik dan dijadikan motivasi untuk bergerak maju demi kemajuan bersama.

    ReplyDelete
  15. Nama : I Made Agus Ariadhi Saputra
    NIM : 13.01.1.1.219
    Kelas : Reg. Sore


    Pendapat saya mengenai Produk Marlboro dan Nestle Suatu produk bisa membuat perilaku yang menggunakannya berbeda dan secara tidak langsung akan membentuk suatu kelompok atau komunitas-komunitas tertentu, seperti halnya komunitas Marlboro yang bisa kita lihat lebih banyak diminati oleh anak-anak muda yang merokok tapi tidak mau disebut sebagai perokok (sedikit nikotin) dan komunitas Nestle yang hampir semua masyarakat menyukainya karena menciptakan berbagai produk kesehatan seperti susu, makanan bayi dan yang lainnya. Adanya interaksi atau pertukaran positif antara produsen dan konsumen seperti halnya Marlboro dan Nestle ini, akan mampu membentuk komunitas atau kelompok setianya masing-masing sehingga produk yang ditawarkan tersebut mampu bersaing di pasaran. Seorang pemimpin sudah pasti memiliki Pengetahuan umum yang luas, Kemampuan bertumbuh dan berkembang, Sikap yang inkuinsif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang mencerminkan dua hal : tidak merasa puas kedua :kemauan dan keinginan untuk mencari hal baru, Daya ingat yang kuat, pemimpin harus mempunyai intelektual yang berada di atas kemauan rata-rata orang yang di pimpinya, Ketrampilan berkomunikasi secara efektif, Ketrampilan mendidik, dan Mampu mempelajari dan paham betul bagaimana itu sebuah pasar.Bahkan bukan hanya produk Marlboro saja yang dikembangkan oleh Philips Morris yang pabriknya di Australia, tetapi juga di Asia bahkan Indonesia Philips Morris berhasil mengepakkan sayap usahanya dengan berhasil mengakuisisi PT. HM Sampoerna Tbk.
    Pengambilan keputusan yang dilakukan Philips Morris bertumpu pada kekuatan dalam pengambilan keputusan baik itu dinamika kelompok maupun dinamika lingkungan. Dengan produk Marlboro yang dimadu dengan Nestle tentunya menghasilkan madu yang manis. Yang sudah kita ketahui bersama produk-produk tersebut diterima bahkan di konsumsi oleh masyarakat dunia dan memiliki konsumen terbesar.Seorang pemimpin juga harus jeli dalam melihat situasi, kondisi dan tingkat perkembangan produknya. Pada saat pasar jenuh dengan produk yang dibuatnya sehingga mengalami penurunan dalam penjualan, seorang pemimpin harus sigap dan segera melakukan langkah-langkah antisipasi seperti melakukan pembaharuan/inovasi produk sehingga produk tersebut kembali bisa diminati dan bertahan di pasaran. Inovasi produk yang akan dilakukan bisa dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan para bawahan karena tidak menutup kemungkinan sebuah ide atau gagasan yang cemerlang bisa muncul dari sana. Produktifitas suatu kelompok akan memberikan pengaruh terhadap kepemimpinan itu sendiri. Apa yang dipikirkan dan dilakukan oleh kelompok menjadi sangat penting bagi pemimpin karena dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menjalankan kepemimpinannya.
    Selain itu, seorang pemimpin juga harus memiliki kecerdasan untuk mengelola konflik yang terjadi dalam kelompok baik kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosional. Konflik sering muncul diantara para bawahan atau bahkan mungkin antara bawahan dengan atasan. Konflik muncul dimulai dari rasa tidak nyaman, terjadinya insiden, kesalahpahaman, ketegangan, sampai pada tahap akhir yaitu tahap krisis. Saat terjadi konflik, seorang pemimpin harus bisa mengatasi dan menyelesaikan konflik tersebut baik sebagai penengah atau secara bersama-sama dengan bawahan mengatasi konflik yang terjadi karena sejatinya pemecahan konflik bukan untuk dihindari, namun disambut dengan baik dan dijadikan motivasi untuk bergerak maju demi kemajuan bersama.

    ReplyDelete
  16. NAMA : GEDE DARMA DIASA
    NIM : 13.01.1.1.214
    KELAS REG SORE
    Dalam pemikiran Philip moris dapat kami simpulkan bahwa Pilihan strategi yang tepat mendapat Keputusan untuk memilih strategi terbaik yang memenuhi tujuan perusahaan. Keputusan yg akan diambil melibatkan pemusatan pada beberapa alternative, pertimbangan faktor2 seleksi, penilaian berbagi alternative terhadap criteria ini, dan melakukan pemilihan yg sesungguhnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. NAMA : GEDE VERDIAN
      NIM : 13.01.1.1.213
      KELAS REG SORE
      Menurut saya pemikiran Philip moris dalam Perencanan strategi akan memilih untuk melihat pada satu arngkaian alternative strategi dalam perencanaan tahap pertama dan rangkaian majemuk dalam tahap kedua atau pendekatan kontingensi untuk manajemen stategis. Dalam manjemen strategis yg lebih mapan manajer puncak juga menyiapakan strategi-strategi alternatife yg dapat mereka pertimbangkan bila keadaaanya berubah, bila perubahan ini cukup berarti, pertimbangan tentang strategi kontingensi ini akan dicetuskan.

      Delete
  17. Nama : kd. arya dwi mahendrayana
    Nim : 13.01.11.234
    Jurusan : S1 manajemen
    Semester : III ( ampulan )
    Marlboro dan nestle
    Marlboro merupakan merek produk rokok yang diproduksi oleh Philip morris international,ini merupakan perusahaan rokok nomer satu di dunia.dan mungkin penjualannya meledak di Indonesia.kenapa bisa meledak? Nah inilah pertanyaannya,disinilah peran seorang Philip morris sebagai seorang pemimpin yang mampu menciptakan sebuah produk yang sangat terkenal dan menggunakan srategi yang tepat untuk memperkenalkan atau memasarkan produk buatannya, walaupun Marlboro merupakan produk rokok yang dapat dikatakan racun karena sangat merugikan untuk kesehatan seperti yang tertera dikemasan rokok sekarang yaitu “ PERINGATAN MEROKOK MEMBUNUHMU” yang disertai dengan gambar penyakit yang diakibatkan oleh zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok. Menurut sepengetahuan saya salah satu strategi yang digunakan oleh phillip morris adalah dengan cara mensponsori beberapa even olah raga yang mendunia dan bergengsi antara lain olahraga balap formula 1 dan Moto GP dimana Marlboro mensponsori ferari dan dukati,even-even ini sangatlah diminati oleh orang diseluruh dunia sehingga tanpa disadari Marlboro mulai dikenal oleh banyak orang,disamping menjadi sponsor Philip moris juga memperkenalkan produknya lewat iklan- iklan baik itu ditelevisi dan media lainnya.hal inilah yang mempengaruhi para konsumennya termasuk saya,kenapa saya membeli Marlboro padahal banyak jenis-jenis rokok dan rasa rokok itu sama saja, jawaban saya karena merokok Marlboro dapat meningkatkan gengsi.seperti contoh seorang anak muda yang hanya punya uang Rp 10.000 rupiah ia tetap membeli rokok marboro walaupun hanya setengah bungkus (istilahnya rokok “kiloan” karena membeli rokok eceran biasanya menggunakan plastik kiloan) padahal dengan sejumlah uang itu ia bisa membeli rokok lain sebungkus. Disinilah kehebatan daripada produk yang diciptakan oleh Philip morris yaitu rokok Marlboro. Sedangkan produk nesle merupakan produk tandingan yang juga diciptakan oleh Philip morris dan cukup dikenal dimasyarakat Indonesia khususnya seperti contoh susu dancow, produk ini berupa makanan yang baik untuk kesehatan kebalikan dari produk Marlboro, mungkin produk ini dibuat untuk menjaga jika Marlboro sudah tidak laku lagi karena sekarang pemerintah sudah mulai melarang masyarakat untuk merokok di tempat tempat tertentu dan mungkin suatu saat nanti rokok menjadi produk yang dilarang untuk dikonsumsi. Demikian komen saya pak, kalau ada salah kata tolong dimaafin.trims brow.

    ReplyDelete
  18. nama : gusti ayu putu lisnayanti
    nim: 13 01 1 1 230

    saya setuju dengan philips moris, menciptakan produk baru dengan satu naungan dengan produknya yang sudah diminati masyarakat. marlboro sudah memiliki banyak peminat dan bahkan hampir semua perokok suka dengan marlboro karena nama malboro sudah dikenal di semua negara. suatu saat pasti malboro akan mengalami penurunan dan akan digantikan oleh produk lain, jika produk yang kita miliki sudah berada di titik puncak, maka kita harus menyiapkan produk baru lagi yang bisa diminati oleh masyarakat seperti produk yang terdahulu.

    ReplyDelete
  19. Nama: BENNY KHARISMA DA SILVA
    NIM: 14.01.1.223
    Jurusan: S1 MANAJEMEN

    Wiiih, super sekali...
    Pak Dharme nak ngelah gen satue melah, ini yang selalu saya tunggu-tunggu setiap mata kuliah dosen yang satu ini.
    Setuju dengan kepemimpinan teori kelompok yang diterapkan dalam dua kelompok produk Marlboro dan Nestle yang memiliki perbedaan tujuan produk tetapi sukses dalam menguasai medan perangnya masing-masing.
    Saya jadi teringat juga dengan film 300, mungkin para komenters juga sudah pernah menyaksikan film ini, dimana seorang Spartan bernama Leonidas sukses memotivasi segelintir kelompok Sparta yang jumlahnya tidak lebih dari 300 orang untuk memerangi puluhan ribu perajurit Persia yang terkenal kejam dan kuat, Leonidas mampu memanfaatkan skill dan nyali para perajuritnya untuk mematahkan gempuran perajurit Persia, dan yang lebih penting dari itu, Leonidas juga sangat menguasai karakteristik medan tempat terjadinya pertempuran itu, yaitu di antara celah bukit bebatuan terjal, disana ia beserta pasukannya memanfaatkan tempat pertempuran sehingga membuat raja Persia yang bernama Xerxes frustasi, singkat cerita ending dari kisah ini tidak seperti yang penonton harapkan, karena diakhir cerita Leonidas dan pasukannya tewas dibantai.
    Kenapa kekalahan ini bisa terjadi???
    Kasi tau ga ya... Hehehe...
    Kekalahan ini disebabkan oleh satu orang penghianat dari bangsa Sparta, ia berhianat karena diabaikan oleh Leonidas dikarenakan ia memiliki kekurangan fisik, sehingga dianggap akan merusak barisan pertahanan pasukannya jika ikut ambil bagian dalam medan tempur, karena penghinaan itu ia melakukan penghianatan kepada Leonidas dan bangsanya sendiri, dengan cara membocorkan informasi rahasia medan tempur yang dikuasai Leonidas kepada Xerxes sang raja Persia, dan bagaikan orang ngantuk disodori bantal, di tengah GEGANA (Gelisah Galau Merana) Xerxes menyambut baik si cacat ini, karena Xerxes tau betul jika senjata terkuat salah satunya adalah penghianat orang dalam dari musuh kita, Xerxes memberi banyak imbalan kepada si cacat ini, dan ia sekarang berada dipihak Xerxes, disini berlaku toeri modern "Maju Tak Gentar Membela yang Bayar", dengan banyak informasi dari sicacat, Xerxes melakukan penyergapan secara brutal yang dipimpin langsung olehnya, dan berhasil menumbangkan Leonidas beserta pasukannya, disaat-saat terakhir Leonidas mengetahui faktor kekalahannya karena meremehkan bahkan menganggap orang cacat itu tidak berguna, padahal sebelumnya sicacat ini sangat loyal dengan bangsanya, namun apa boleh buat, sayur sudah menjadi cap cay, istrinya pun akhirnya menjanda, hehehe...
    Jadi apa yang dapat kita pelajari dalam kisah ini adalah jangan pernah meremehkan orang serendah apapun status sosial atau jabatannya dalam suatu organisasi, karena kita percaya setiap orang menjalani perannya masing-masing, karena tuhan tidak menciptakan mahluknya untuk percuma, pikirkanlah itu... Terlebih lagi kalau orang tersebut berada dalam organisasi yang kita pimpin, maka harus ada pertukaran positif antara pimpinan dengan bawahan, maksudnya pertukaran ini diibaratkan barter, pemimpin memberikan penghidupan berupa salary yang ditukarkan dengan pengabdian bawahan untuk mencapai tujuan perusahaan yang dipimpinnya.
    Pendekatan secara psikologi dan emosional perlu juga dilakukan, jika hal ini berhasil anda terapkan, maka anda akan menjadi pemimpin yang dihormati bukan ditakuti, sekian komentar dari saya, silahkan yang mau monggo komen dikomen kalau berminat, trims sudah membaca...

    ReplyDelete
  20. Nama: Kadek Ary Kristina Dewi
    NiM. 13.01.1.1.025
    Kelas : reg sore/smster 3 (ampulen)
    Mendengar nama Philip Morris kita pasti ingat rokok merek Malboro ,ingat malboro ingat koboi keren. Koboi keren merupakan satu satunya maskot malboro yang dipilih oleh Philip Morris. Philip Morsis sudah memikirkan hal tersebut dampak penggunaan maskot sangat meningkatkan penjualan rokok Malboro sampai sampai pada th 1972 rokok Malboro di nobatkan sebagai sigaret dengan tingkat penjualan terbaik dan terpopuler di dunia. Namun Philip Morris menyadari semakin hari rokok semakin disulitkan karena kandungan nikotin di dalam rokok bisa mengganggu kesehatan. Nah melihat hal tersebut Philip Morris mengambil tindakan sebagai seorang pemimpin yang memiliki ribuan bahkan jutaan karyawan di seluruh dunia. Apabila dilihat dari artikel Philip Morris sudah menggunakan Teori Swot dengan mengetahui strategi Kelemahan – Ancaman (W – T) dalam menghadapi ancaman perusahan rokoknya akan mengalami penurunan penjualan, biasanya strategi yang umumnya dilakukan adalah “keluar” dari situasi yang terjepit tersebut. Apabila Philip Morris ingin menaikan penjualan rokok dengan membuat inovasi produk yang sama kemungkinan bisa gulung tikar keduanya karena sama sama produk racun pasti suatu saat penjualan rokok bisa di stop di sluruh dunia. Namun Philip Morris ini memiliki strategi yang hebat yakni dengan melihat kelemahan produknya yakni merusak kesehatan apabila konsumen kesehatan menurun maka dibutuhkan suatu produk yang bisa meningkatkan kesehatan konsumen. Disana Ia melihat peluang, racun dijual laku keras apalagi produk kesehatan. Nah kelemahan produk malboro menjadi kekuatan di produk Nestle yang dia ciptakan. Dalam daur hidup produk maka akan mengalami kematian produk. Philip Morris jga melakukan strategi Diversivikasi yaitu inovasi produk pada saat fase kedewasaan dengan mengadakan diversivikasi maka fase kematian suatu perusaahan bisa di hindari ,perusahan akan bisa naik kembali. Top Buat Bapak Philip Morris strategi yang begitu apik cantik dan booming di dunia.

    ReplyDelete
  21. Nama : Nym. Sandra Budiasari
    no : 13.01.1.1.241
    Smt.3 Reg. Sore


    Dalam artikel tersebut saya melihat bagaimana kepemimpinan berbasis teori kelompok yang terlatih mampu membentuk suatu mekanisme yang baik. Teori kelompok dalam kepemimpinan dikembangkan atas dasar ilmu psikologi sosial. Teori menyatakan bahwa untuk pencapaian tujuan tujuan kelompok harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dan bawahannya. Philips Morris sebagai seorang pemimpin mampu melaksanakan hal tersebut. Produk Philips Morris Marlboro di anggap "racun" yang mungkin saja keberadaannya akan dilarang dan beliau dengan hebat nya men-diversifikasi dengan membuat produk tandingan yang bergerak di bidang kesehatan "nestle" dengan slogannya good food good life. Ke dua produk yang berlawanan tersebut mampu memimpin di sejumlah pasar internasional.
    Kepemimpinan itu merupakan suatu proses pertukaran antara pemimpin dan pengikutnya yang juga melibatkan konsep sosiologi tentang peranan yang diharapkan kedua belah pihak.
    Bila kita lihat data penelitian yang pernah dilakukan, kita akan menemui data data yang menunjukan bahwa para pemimpin yang selalu memperhatikan dan memperhitungkan bawahannya. Hal ini mempunyai dampak positif pada sikap, kepuasan dan pelaksanaan kerja.

    ReplyDelete
  22. Nama : Luh Anggi Restiani
    NIM : 13.01.1.1.218
    keas : reguler sore manajemen

    Dalam perusahaan sangat baik kita melakukan divertivikasi seperti apa yang sudah dilakukan oleh philip morris. yang awalnya dia mengembangkan usaha rokok malboro namun dia pun juga menginginkan agar usahanya nanti bisa berkelanjutan maka dia pun mengembangkan produk nestle yang di dalamnya seperti susu wah divertivikasi yang hebat dimana dia bisa mengembangkan madu dan racun. tentu saja usaha yang berjalan ini didukung oleh kelompok yang setia dan pemimpin yang dilahirkan dari pengalaman. dalam teori the great man menyatakan bahwa seseorang yang dilahirkan sebagai pemimpin ia akan menjadi pemimpin apakah ia mempunyai sifat atau tidak mempunyai sifat seorang pemimpin. contoh dalam sejarah ialah napoleon. ia dikatakan mempunyai kemampuan alamiah sebagai pemimpin yang dapat menjadikannya sebagai pemimpin besar pada setiap situasi.
    teori great man barangkali dapat memberikan ari lebih realistik terhadap pendekatan sifat dari seorang pemimpin, setelah dapat pengaruh dari aliran prilaku pemikir psikologi. adalah suatu kenyataan yang dapat diterima bahwa sifat-sifat kepemimpinan itu tidak seluruhnya dilahirkn, tetapi juga dapat juga dicapai lewat suatu pendidikan dan pengalaman.
    kepemimpinan yang berorientasi pada tugas bisa berhasil dalam situasi sangat menyenangkan. di dalam kondisi-kondisi yang sangat menyenangkan dimana pemimpin mempunyai kekuasaan, dukungan infomal, dan tugas yang relatif ersusun secara baik, maka kelompok siap untuk diarahkan dan meminta diperintahkan berbuat apa saja. Ambilah sebuah contoh kapten sebuah penerbangan disaat-saat erakhir mau mendarat. tentu sulit meminta kepadanya untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan anak buahnya memperdebatkan bagaimana caranya mendarat. kapten pesawat saat terakhir mau mendarat, dia mempunyai kekuasaan penuh, tugas-tugas terbagi rapi diantara crew dan dia mendapat dukungan moral dari semua pihak termasuk penumpang karena keahliannya sebagai pilot. di saat seperti ini pilot yang bertipe pemimpin berorientasi pada tugas, tidak perlu lagi memusyawarahkan, merembuk, dan berdiskusi dengan crewnya. melainkan dia tinggal perintah semua akan berhasil. demikian pula pemimpin yang berorientasi pada tugas akan berhasil dalam kondisi tidak menyenangkan. contohnya seorang ketua panitia kerja sukarela yang tidak disenangi diminta untuk merencanakan piknik dihari minggu yang cerah. jika ketua terlalu banyak bertanya tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh kelompok, atau bagaimana dia harus mengerjakannya, itu sama halnya dia harus dinasehati sebaiknya kita semua pulang ke rumah masing-masing. seorang pemimpin yang membuat keputusan salah dalam keadaan yang sangat tidak menguntungkan itu lebih baik dari pada pemimpin yang tidak membuat keputusan apapun.
    terimakasih........ :)

    ReplyDelete
  23. Nama : Ketut Indra Gunawan
    NIM : 14.01.1.168
    Kelas / Semester : Ampulen / 6

    Super sekali yang dilakukan oleh Phillip Morris, membuat masyarakat dunia keracunan karena marlboronya namun membuatnya sehat kembali dengan produk nestlenya.
    Simple yang dapat saya sampaikan dari pernyataan tersebut, seorang pemimpin harus mampu melihat peluang yang ada, selain itu pemimpin juga harus mempunyai kemampuan dalam melihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat atau pasar. Dengan kata lain dengan perubahan zaman yang begitu cepat akan merubah pola pikir masyarakat pada umumnya, ada masyarakat yang sadar akan kesehatan dan ada juga yang tidak begitu peduli yang hanya ingin menikmati kenikmatan sesaat. Dengan kedua perbedaan tersebut Philip Morris seakan menjadi pensuplay antara malaikat dan setan antara produk nestle dan si jahat Marlboro.
    Sesuatu yang ada di dunia juga sudah di ciptakan dengan berpasang-pasangan, ada baik dan buruk, itulah kehebatan Phillip Morris yang mampu menyandingkan kedua produk baik dan jahat yaitu nestle dan Marlboro berjalan beriringan.
    Jadi kesimpulan mendasar menurut saya, Phillip Morris sangat berhasil dalam melihat kebutuhan dunia, ada yang membutuhkan produk untuk dikonsumsi dengan kenikmatan sesaat yang berakibat fatal dan ada juga yang gila akan hidup sehat. Melihat kebutuhan pasar apa yang diinginkan untuk mereka, kemudian menciptakan produk tersebut dan dapat diterima dengan baik oleh pasar.

    ReplyDelete
  24. nama:dw kt arimbawa
    nim:13.01.1.1.216
    reguler sore

    Super sekali yang dilakukan oleh Phillip Morris, membuat masyarakat dunia keracunan karena marlboronya namun membuatnya sehat kembali dengan produk nestlenya.
    Simple yang dapat saya sampaikan dari pernyataan tersebut, seorang pemimpin harus mampu melihat peluang yang ada, selain itu pemimpin juga harus mempunyai kemampuan dalam melihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat atau pasar. Dengan kata lain dengan perubahan zaman yang begitu cepat akan merubah pola pikir masyarakat pada umumnya, ada masyarakat yang sadar akan kesehatan dan ada juga yang tidak begitu peduli yang hanya ingin menikmati kenikmatan sesaat.Selain itu, seorang pemimpin juga harus memiliki kecerdasan untuk mengelola konflik yang terjadi dalam kelompok baik kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosional. Konflik sering muncul diantara para bawahan atau bahkan mungkin antara bawahan dengan atasan. Konflik muncul dimulai dari rasa tidak nyaman, terjadinya insiden, kesalahpahaman, ketegangan, sampai pada tahap akhir yaitu tahap krisis. Saat terjadi konflik, seorang pemimpin harus bisa mengatasi dan menyelesaikan konflik tersebut baik sebagai penengah atau secara bersama-sama dengan bawahan mengatasi konflik yang terjadi karena sejatinya pemecahan konflik bukan untuk dihindari, namun disambut dengan baik dan dijadikan motivasi untuk bergerak maju demi kemajuan bersama.
    Reply

    ReplyDelete
  25. Nama : Komang Agus Setyadi Astawa
    Nim : 13 01. 1. 1. 232
    Kelas : Reguler sore

    Setuju dengan kepemimpinan teori kelompok yang diterapkan dalam dua kelompok produk Marlboro dan Nestle yang memiliki perbedaan tujuan produk tetapi sukses dalam menguasai medan perangnya masing-masing.
    Saya jadi teringat juga dengan film 300, mungkin para komenters juga sudah pernah menyaksikan film ini, dimana seorang Spartan bernama Leonidas sukses memotivasi segelintir kelompok Sparta yang jumlahnya tidak lebih dari 300 orang untuk memerangi puluhan ribu perajurit Persia yang terkenal kejam dan kuat, Leonidas mampu memanfaatkan skill dan nyali para perajuritnya untuk mematahkan gempuran perajurit Persia, dan yang lebih penting dari itu, Leonidas juga sangat menguasai karakteristik medan tempat terjadinya pertempuran itu, yaitu di antara celah bukit bebatuan terjal, disana ia beserta pasukannya memanfaatkan tempat pertempuran sehingga membuat raja Persia yang bernama Xerxes frustasi, singkat cerita ending dari kisah ini tidak seperti yang penonton harapkan, karena diakhir cerita Leonidas dan pasukannya tewas dibantai.Marlboro merupakan merek produk rokok yang diproduksi oleh Philip morris international,ini merupakan perusahaan rokok nomer satu di dunia.dan mungkin penjualannya meledak di Indonesia.kenapa bisa meledak? Nah inilah pertanyaannya,disinilah peran seorang Philip morris sebagai seorang pemimpin yang mampu menciptakan sebuah produk yang sangat terkenal dan menggunakan srategi yang tepat untuk memperkenalkan atau memasarkan produk buatannya, walaupun Marlboro merupakan produk rokok yang dapat dikatakan racun karena sangat merugikan untuk kesehatan seperti yang tertera dikemasan rokok sekarang yaitu “ PERINGATAN MEROKOK MEMBUNUHMU” yang disertai dengan gambar penyakit yang diakibatkan oleh zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok. Menurut sepengetahuan saya salah satu strategi yang digunakan oleh phillip morris adalah dengan cara mensponsori beberapa even olah raga yang mendunia dan bergengsi antara lain olahraga balap formula 1 dan Moto GP dimana Marlboro mensponsori ferari dan dukati,even-even ini sangatlah diminati oleh orang diseluruh dunia sehingga tanpa disadari Marlboro mulai dikenal oleh banyak orang,disamping menjadi sponsor Philip moris juga memperkenalkan produknya lewat iklan- iklan baik itu ditelevisi dan media lainnya.hal inilah yang mempengaruhi para konsumennya termasuk saya,kenapa saya membeli Marlboro padahal banyak jenis-jenis rokok dan rasa rokok itu sama saja

    ReplyDelete
  26. Nama : km febri suryantini
    Nim: 13.01.1.1.237
    Jurusan : manajement
    Perusahaan dikatakan maju apabila mampu membuat 2 jenis usaha yang mampu mempengaruhi orang-orang seperti malboro dan nestle. Philip moris adalah orang yang super yang mampu membuat usaha yang mematikan dan menyehatkan. Malboro adalah racun bagi kauh hawa dan nestle adalah makanan sehat untuk manusia yang baik diminum setiap hari.
    1. Merokok Mengurangi Resiko Parkinson
    2. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke
    3. Merokok mengurangi resiko penyakit susut gusi yang parah
    4. Merokok mencegah asma dan penyakit karena alergi lainnya
    5. Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)
    6. Merokok mencegah kanker kulit yang langka
    7. Merokok mengurangi resiko terkena kanker payudara
    8. Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besa
    9. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down Syndrome
    Nestlé dengan jelas menunjukkan bahwa masalah-masalah dalam masyarakat yang hendak dibantunya adalah gizi, air dan pembangunan pedesaan. Dengan dukungan riset dan pengembangan untuk menghasilkan produk bergizi, masyarakat dapat menikmati pilihan produk dengan harga terjangkau, dan Nestlé memiliki posisi pasar yang bagus. Dengan pengelolaan air yang baik, masyarakat bisa terpenuhi kebutuhannya dan Nestlé juga terjamin keperluan air dalam proses produksinya. Sementara, dengan pembangunan pedesaan Nestlé bisa berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan petani dan menjamin pasokan bahan bakunya.

    Kami menyadari bahwa masih banyak hal lain yang perlu dilakukan. Kami terus-menerus berusaha mencari jawaban atas masalah yang kita hadapi bersama, misalnya ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan sumber daya manusia. Kami melihat bahwa kerja sama dengan para pemangku kepentingan merupakan salah satu jalan keluar untuk memberikan dampak positif yang lebih besar kepada masyarakat.

    ReplyDelete
  27. nama:ketut widi arta
    nim :13.01.1.1.231

    Marlboro kata yang tidak asing lagi dikalangan masyarakat khususnya para pencinta rokok.Meski dalam bungkusnya sudah adda peringtan "MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANGKER,SERANGAN JANTUNG,IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN" itu sudah jelas jika dikonsumsi jangka panjang tidak baik untuk kesehatan!tapi dengan seperti itu para perokok tidak menggubrisnya sedikit pun bahkan penjualan marlboro menguasai pasaran!dan masih diminati sampai saat ini! " BLI KENAPA MASIH MEROKOK MESTI SUDAH ADA LARANGAN DIBUNGKUSNYA!" dia tertawa sembrani menjawab " GEG COBA TOLIH ANE MATI DISETRE APAKAH SEMUA AKIBAT DARI MEROKOK???
    Seorang pemimpin juga harus jeli dalam melihat situasi, kondisi dan tingkat perkembangan produknya. Pada saat pasar jenuh dengan produk yang dibuatnya sehingga mengalami penurunan dalam penjualan, seorang pemimpin harus sigap dan segera melakukan langkah-langkah antisipasi seperti melakukan pembaharuan/inovasi produk sehingga produk tersebut kembali bisa diminati dan bertahan di pasaran. Inovasi produk yang akan dilakukan bisa dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan para bawahan karena tidak menutup kemungkinan sebuah ide atau gagasan yang cemerlang bisa muncul dari sana. Produktifitas suatu kelompok akan memberikan pengaruh terhadap kepemimpinan itu sendiri. Apa yang dipikirkan dan dilakukan oleh kelompok menjadi sangat penting bagi pemimpin karena dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menjalankan kepemimpinannya.
    Selain itu, seorang pemimpin juga harus memiliki kecerdasan untuk mengelola konflik yang terjadi dalam kelompok baik kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosional. Konflik sering muncul diantara para bawahan atau bahkan mungkin antara bawahan dengan atasan. Konflik muncul dimulai dari rasa tidak nyaman, terjadinya insiden, kesalahpahaman, ketegangan, sampai pada tahap akhir yaitu tahap krisis. Saat terjadi konflik, seorang pemimpin harus bisa mengatasi dan menyelesaikan konflik tersebut baik sebagai penengah atau secara bersama-sama dengan bawahan mengatasi konflik yang terjadi karena sejatinya pemecahan konflik bukan untuk dihindari, namun disambut dengan baik dan dijadikan motivasi untuk bergerak maju demi kemajuan bersama.

    ReplyDelete
  28. Nama :Kadek Beni Suartana Putra
    Nim :13.01.1.1.229
    Kelas ;Reguler Sore


    Marlboro dan Nestle merupakan produk yg sudah mendunia.Produk ini di ciptakan oleh seoarang yg bernama Philip Morris.sebuah perusahaan memiliki pemimpin yang mau, mampu dan berani menjalankan obsesinya untuk menjadi perusahaan yang terbaik. menjual produk baru, pada pelanggan baru dan buatlah bisnis baru untuk melayani pasar baru, begitu lah penghebatan piliph morris menciptakan produk yang berkualitas dan tujuannya ada pelanggan mau membeli.

    ReplyDelete
  29. Nama:Gede Hery Sudarmayasa
    Nim:ampulen
    Kelas:manajemen sore

    Philips Morris menciptakan dua produk yang saling bertolak belakang yaitu Marlboro dan Nestle.Kita semua tentu sudah tau perbedaan kedua produk tersebut.Marlboro dianggap "racun" yang mungkin saja keberadaannya akan dilarang kemudian beliau meng-diversifikasi dengan membuat produk tandingan yang bergerak dibidang kesehatan "nestle" dengan slogan good food good life.Kedua produk yang berlawanan itu mampu memimpin di sejumlah pasar internasional.Pengambilan keputusan yang dilakukan Phililps Morris bertumpu pada kekuatan dalam pengambilan keputusan baik dinamika kelompok maupun dinamika lingkungan.Dengan produk Marlboro yang dimadu dengan Nestle tentunya akan menghasilkan madu yang manis.Yang sudah kita ketahui bersama produk-produk tersebut diterima bahkan dikonsumsi oleh masyarakat dunia dan memiliki konsumen terbesar.Seorang pemimpin juga harus jeli dalam melihat situasi,kondisi dan tingkat perkembangan produknya.
    Sekian dari saya,jika ada salah kata mohon dimaafkan.

    ReplyDelete
  30. Nama : Rizkiyanti Putri
    Nim : 14.01.1221
    REGULER SORE
    Kepemimpinan berbasis pada Teoritis Kelompok, di mana akar teori kelompok dalam kepemimpinan ini dasar perkembangannya bermula pada psikologi sosial. Teori kelompok ini berasumsi bahwa, supaya kelompok bisa mencapai tujuan-tujuannya, maka harus terdapat suatu pertukaran yang positif di antara pemimpin dan pengikut-pengikutnya
    Nama “Marlboro” mungkin telah akrab di telinga kita. Rokok produksi PT. Philip Morris ini kerap kali disebut sebagai perintis kemunculan rokok-rokok produksi dalam negeri yang diproduksi di bawah pengawasan produsen asing, karena keberadaannya di Indonesia yang terbilang cukup lama. Marlboro kemudian membidik juga kaum pria. Pada tahun 1954, Marlboro membuat iklan yang kemudian sampai sekarang terus membekas di pasar. Ikon iklan itu adalah seorang cowoboy yang gagah berani dengan topi yang khas. Iklan ini cukup berhasil memberi kesan. Lewat iklan itu, Marlboro ingin menempatkan diri sebagai simbol pria yang gagah , pemberani, selain itu dapat meningkatkan Parkinson Desease (PD) seseorang dan dapat terlihat lebih entertain.Di masa selanjutnya, pasar kaum pria menyerap produk tersebut dengan baik. Makin lama, bahkan Marlboro menjadi bagian dari gaya hidup kaum pria saat itu. Untuk tampil keren, seorang pria menjadi perlu untuk menjadi konsumen Marlboro.
    Sehingga Philip Morris berhasil memuaskan kebutuhan konsumennya, karena rokok memiliki dampak negative maka munculah madu dari racun Marlboro, yaitu Nestle good food good life yang mengajak kelompok setia Marlboro untuk memberi nutrisi kesehatan setelah menghisap racun. Dimana 2 product yg dipimpin Philip Morris saling berhubungan erat untuk berjalan di dunia bisnis meskipun memiliki dapak yang berbeda. Madu Morris sangatlah tepat untuk memperoleh keuntungan karena untuk meramal bisnis masa depan harusnya memiliki product yg terdiferensiasi agar bisnisnya terlihat lebih entertain juga.
    Terima kasih.

    ReplyDelete
  31. Nama : Dayu Kade Ety Suastrini
    Nim : 14.01.1.226
    Jur :Manajemen / Ampulen


    Dari artikel tersebut telah dijelaskan bahwa Philip Morris sebagai seorang pembisnis ia telah mampu menguasi pasar dengan produk yang dihasilkan. Produk yang diciptakannya tidak hanya sekedar dijual dan dipasarkan kemudian dikonsumsi oleh konsumen. Sebelumnya ia tentu pasti telah memikirkan produk yang tidak hanya bisa diminati oleh konsumen, namun juga bisa “exis” dalam artian mampu bertahan di pasaran. Menurut saya , Philip Morris begitu cerdas dengan menciptakan produk roko yang berbahan dasar tembakau, mengapa demikian ? dikarenakan semua produk tembakau bersifat menimbulkan ketergantungan, sehingga tidak heran tingkat peroko kian bertambah jumlahnya. Namun, ia juga menyadari bahwa produknya tersebut selain memberikan dampak negatif terhadap kesehatan juga pasti akan berada pada fase kedewasaan dimana akan banyak timbul pesaing , sehingga akan terjadi penurunan. Ini merupakan suatu konflik, dan pertanyaanya bagaimana mengatasi konflik tersebut?. Dari kondisi inilah perlu diadakannya diversifikasi dalam usahanya. Dengan pemikirannya yang radikal, akhirnya ia bertekad untuk menciptakan produk antitesis dari Marlboro, sebuah produk tandingan bergerak di bidang kesehatan yakni ”Nestle”. Ini seperti menutupi sebuah kelemahan Marlboro, yang diibaratkan sebagai racun. Dengan kemampuannya menganalisa peluang pasar, lagi lagi Marlboro dan Nestle berhasil menguasai pasar. Salah satu tahapan guna merumuskan strategi adalah memantau kondisi internal. Pantauan terhadap kondisi internal berintikan kegiatan guna memeriksa kesesuaian kondisi internal dengan kebutuhan pasar yang senantiasa mengalami perubahan. Biacara soal kepemimpinan, secara garis besar kaderisasi pemimpin bisnis dapat dilakukan dalam sistem dan tidak berdasarkan sistem alias dengan menggunakan sentuhan individu (personal touch). Pada sistem personal touch, pada kondisi ini biasanyan para pemimpin sudah membidik orang-orang tertentu di dalam perusahaan untuk menjadi kader, dan memberikan kesempatan lebih kepada mereka melalui penegasan strategis dengan tantangan yang lebih tinggi termasuk dalam menganalisa perubahan kondisi pasar di masa mendatang. Nampaknya, pendekatan sifat kepemimpinan Marlboro sama halnya dengan sifat kepemimpinan Nestle, yakni telah memberikan beberapa pandangan deskriptif terhadap kepemimpinan pasar. Bagaimana Marlboro dan Nestle mampu menciptakan komunitas dan atau kelompok pengikut yang setia. Dan teori pertukaran yang klasik membantunya sebagai suatu dasar yang penting bagi pendekatan teori kelompok.
    Teori kelompok ini berasumsi bahwa, supaya kelompok bisa mencapai tujuan-tujuannya, maka harus terdapat suatu pertukaran yang positif di antara pemimpin dan pengikut-pengikutnya. Seorang pemimpin yang memperhitungkan dan membantu pengikut-pengikutnya mempunyai pengaruh yang positif terhadap sikap, kepuasan dan pelaksanaan kerja., dan bekerja sama serta mampu memotivasi satu sama lain.Tanpa bawahan , semua sifat-sifat kepemimpinan seorang pemimpin akan menjadi tidak relevan.

    Terimakasih

    ReplyDelete
  32. Nama : Luh Putu Salinda Sujendriati
    Nim : 14 01 1 222
    Kelas : Ampulen, Semester : 4
    Dari artikel diatas, akan di bahas tentang produk Malboro dan Nestle. Sepeeti yg kita tau malboro tidak baik untuk keseharan dan kebiasaan merokok akan beresiko timbulnya berbagai penyakit. Tetapi Malboro sangat laku di jual di pasaran. Malboro di produksi oleh Philips Morris di perusahaan rokok nomor satu di dunia. Dalam setahun pangsa pasar Malboro naik dari kurang satu persen menjadi merek terlaris keempat. Sedangkan Nestle adalah produk yg sehat untuk di konsumsi. Nestle adalah sebuah perusahaan Vevey, Swis. Nestle mendunia melalui produk air mineral, kopi, produk susu dan makanan bayi. Produk Nestle memiliki nilai gizi yg lebih agar menarik para kinsumen. Nestle juga menetapkan Nutrition Fiundation untuk memperhatikan hal hal yg di anggp penting oleh masyarakat dalam hal kandungan gizi dan kesehatan. Untuk menambahbnilai jual dan banyaknya peminat.

    ReplyDelete
  33. Nama : Luh Putu Salinda Sujendriati
    Nim : 14 01 1 222
    Kelas : Ampulen, Semester : 4
    Dari artikel diatas, akan di bahas tentang produk Malboro dan Nestle. Sepeeti yg kita tau malboro tidak baik untuk keseharan dan kebiasaan merokok akan beresiko timbulnya berbagai penyakit. Tetapi Malboro sangat laku di jual di pasaran. Malboro di produksi oleh Philips Morris di perusahaan rokok nomor satu di dunia. Dalam setahun pangsa pasar Malboro naik dari kurang satu persen menjadi merek terlaris keempat. Sedangkan Nestle adalah produk yg sehat untuk di konsumsi. Nestle adalah sebuah perusahaan Vevey, Swis. Nestle mendunia melalui produk air mineral, kopi, produk susu dan makanan bayi. Produk Nestle memiliki nilai gizi yg lebih agar menarik para kinsumen. Nestle juga menetapkan Nutrition Fiundation untuk memperhatikan hal hal yg di anggp penting oleh masyarakat dalam hal kandungan gizi dan kesehatan. Untuk menambahbnilai jual dan banyaknya peminat.

    ReplyDelete
  34. Nama : Luh Putu Salinda Sujendriati
    Nim : 14 01 1 222
    Kelas : Ampulen, Semester : 4
    Dari artikel diatas, akan di bahas tentang produk Malboro dan Nestle. Sepeeti yg kita tau malboro tidak baik untuk keseharan dan kebiasaan merokok akan beresiko timbulnya berbagai penyakit. Tetapi Malboro sangat laku di jual di pasaran. Malboro di produksi oleh Philips Morris di perusahaan rokok nomor satu di dunia. Dalam setahun pangsa pasar Malboro naik dari kurang satu persen menjadi merek terlaris keempat. Sedangkan Nestle adalah produk yg sehat untuk di konsumsi. Nestle adalah sebuah perusahaan Vevey, Swis. Nestle mendunia melalui produk air mineral, kopi, produk susu dan makanan bayi. Produk Nestle memiliki nilai gizi yg lebih agar menarik para kinsumen. Nestle juga menetapkan Nutrition Fiundation untuk memperhatikan hal hal yg di anggp penting oleh masyarakat dalam hal kandungan gizi dan kesehatan. Untuk menambahbnilai jual dan banyaknya peminat.

    ReplyDelete
  35. Nama : I PUTU ARIF KRISNA YASA PUTRA
    NIM : 13.01.1.1.080
    Semester : 3
    Kelas : Reguler Sore

    Menurut yang saya ketahui apa yang dilakukan oleh Philips Morris, dimana yang awalnya hanya menciptakan sebuah produk yang dianggap “racun” namun produk tersebut disukai diseluruh dunia, kemudian berusaha menciptakan produk tandingan yaitu produk kesehatan “Nestle”, bahwa kedua produk tersebut menunjukkan kepemimpinan dalam organisasi. Strategi manajemen yang dijalankan benar-benar penuh dengan pemikiran yang matang, karena Philips Morris menyadari suatu saat penjualan produk rokok tersebut lambat lalu akan mengalami penurunan, atau bahkan bisa berhenti beroperasi karena dianggap membahayakan kesehatan. Pendekatan kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Philips Morris dibarengi dengan Motivasi yang sangat kuat.
       Pemikiran Philips Morris tersebut sebanding dengan analisis SWOT dalam Manajemen Strategi, yang memperhitungan apa kelebihan dan kelemahan dari produk yang dihasilkan oleh perusahaannya. Perpaduan antara pendekatan kepemimpinan (Pendekatan Sifat-sifat inisiatif dalam bertindak, motivasi diri dan dorongan berprestasi, Pendekatan Perilaku Kepemimpinan ,bagaimana memotivasi bawahan), Pendekatan Situasional), dengan Motivasi yang menghasilkan gaya kepemimpinan seperti Philips Morris akan dapat memotivasi orang-orang yang ingin meraih kesuksesan.
       Bahkan bukan hanya produk Marlboro saja yang dikembangkan oleh Philips Morris yang pabriknya di Australia, tetapi juga di Asia bahkan Indonesia Philips Morris berhasil mengembangkan sayap usahanya dengan berhasil mengakui isi PT. HM Sampoerna Tbk.
    Pengambilan keputusan yang dilakukan Philips Morris bertumpu pada kekuatan dalam pengambilan keputusan baik itu dinamika kelompok maupun dinamika lingkungan. Dengan produk Marlboro yang dimadu dengan Nestle tentunya menghasilkan sesuatu yang luar biasa yang sudah kita ketahui bersama produk-produk tersebut diterima bahkan di konsumsi oleh masyarakat dunia dan memiliki konsumen terbesar.

    ReplyDelete
  36. Luh Putu Widiani
    13.01.1.1.210
    Reguler Sore
    Semester 3

    Saya juga setuju dengan yang dilakukan Philips Morris begitu mendengar cerita dari bapak dan baca dari blog ini saya rasa Philips Morris memang pebisnis sejati dan pintar dia mampu menjual yang dikatakan “racun”.

    Sebagai pebisnis dan pemimpin dia mampu melihat peluang apa saja dia bisa jual dan mampu membuat ide2 baru strateginya dalam bisnis memang hebat begitu mengetahui keberadaan Marlboro akan dilarang karena alasan kesehatan maka timbul idenya untuk menciptakan produk antiseis Marlboro yang tidak mungkin dilarang karena alasan kesehatan dan sekaligus memungkinkan mampu mengatasi masalah Marlboro itu yaitu Nestle.
    Susu merupakan minuman yang menyehatkan yang diproduksi juga oleh Nestle, berbeda dengan rokok yang mampu menimbulkan penyakit dan kecanduan kedua produk ini tentunya sangat berlawanan. Ditangan Philips Morris semua itu tidak menjadi masalah dia mampu menjual produk yang berbeda dan booming di pasaran.

    Ini memembuktikan bahwa kepemimipinan seorang Philips Morris memiliki kemampuan pemimpin yang hebat, memiliki kelebihan atau keunggulan dalam setiap idenya sehingga mampu menciptakan kelompok-kelompok, memiliki kecakapan yang melebihi kemampuan pemimpin lainnya, kemampuan menyederhanakan dan mencarikan alternatif pemecahannya atau solusi terhadap masalah yang dihadapi Marlboro hingga membentuk persepsi sosial . Seorang Philips Morris memiliki kepekaan terhadap masalah yang dihadapi Marlboro.

    Begitulah menurut pendapat saya. Sekian dan terima kasih.

    ReplyDelete
  37. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  38. Dari artikel ini, pendapat saya, Philips Morris Marlboro memang sudah sangat tua diakui dan dikagumi oleh pasar dan keberadaannya semakin hari semakin disulitkan oleh alasan kesehatan. Dimana Masyarakat kontemporer membenci rokok yang dikenal sebagai virus yang sangat tidak baik di kalangan masyarakat. Namun terlepas dari kontroversi tentang produk itu sendiri, di mata orang periklanan dan siapa saja yang profesinya berkaitan dengan relasi publik, salah satu brand image paling kuat dan inspiratif yang pernah dibuat dalam sejarah adalah karakter imajiner yang mengiklankan merek rokok produksi Philip morris. Dimana orang-orang Marlboro adalah seorang di dikagumi sekaligus dibenci, berpengaruh tetapi dijauhi, simbol yang penuh vitalitas dan semangat namun mempromosikan produk yang efeknya menghancurkan jasmani. Selain itu,yang saya ketahui tentang Marlboro adalah jenis rokok yang juga mulai menerapkan penggunaan filter yang sedikit bermasalah dalam hal pemasaran karena memiliki citra yang sudah kadung melekat sebagai rokok feminin. Kaum pria sebagai segmen pasar utama enggan mengisapnya karena merasa kurang maskulin, selain takut ditertawakan kawan-kawannya dan diejek sebagai perokok banci. Untuk mengatasi masalah tersebut, Philip Morris, menggantinya dengan citra baru yang sesuai dengan pasar utama yang hendak disasar. Namun Philip morris malboro ini dan merk rokok lainnya harus itinggalkan oleh masyarakat dan menggantinya dengan hal yang lebih baik bigi kesehatan. Uraian pengertian. 1. Manajemen strategis merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan. 2. Saya setuju tentang perang dan manajemen hal yang identik, karena manajemen itu merupakan suatu ordanisasi yang pastinya memiliki kepemimpinan dan keanggotaan.

    Nama : Ketut Victor Supriyadi
    Nim : 13.01.1.1.205
    kelas : Reguler Sore
    Semester :III

    ReplyDelete
  39. Menurut saya Produk Marlboro dan Nestle Suatu produk bisa membuat perilaku yang menggunakannya berbeda. Seperti halnya Marlboro yang bisa kita lihat lebih banyak diminati oleh anak-anak muda yang merokok tapi tidak mau disebut sebagai perokok dan komunitas Nestle yang hampir semua masyarakat menyukainya karena menciptakan berbagai produk kesehatan seperti susu, makanan bayi dan yang lainnya. Seorang pemimpin sudah pasti memiliki Pengetahuan umum yang luas, Kemampuan bertumbuh dan berkembang, Sikap yang inkuinsif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang mencerminkan dua hal : tidak merasa puas kedua :kemauan dan keinginan untuk mencari hal baru, Daya ingat yang kuat, pemimpin harus mempunyai intelektual yang berada di atas kemauan rata-rata orang yang di pimpinya, Ketrampilan berkomunikasi secara efektif, Ketrampilan mendidik, dan Mampu mempelajari dan paham betul bagaimana itu sebuah pasar.Bahkan bukan hanya produk Marlboro saja yang dikembangkan oleh Philips Morris yang pabriknya di Australia, tetapi juga di Asia bahkan Indonesia Philips Morris berhasil mengepakkan sayap usahanya.
    Pengambilan keputusan yang dilakukan Philips Morris bertumpu pada kekuatan dalam pengambilan keputusan baik itu dinamika kelompok maupun dinamika lingkungan. Dengan produk Marlboro yang dimadu dengan Nestle tentunya menghasilkan madu yang manis. Yang sudah kita ketahui bersama produk-produk tersebut diterima bahkan di konsumsi oleh masyarakat dunia dan memiliki konsumen terbesar.Seorang pemimpin juga harus jeli dalam melihat situasi, kondisi dan tingkat perkembangan produknya. Pada saat pasar jenuh dengan produk yang dibuatnya sehingga mengalami penurunan dalam penjualan, seorang pemimpin harus sigap dan segera melakukan langkah-langkah antisipasi seperti melakukan pembaharuan/inovasi produk sehingga produk tersebut kembali bisa diminati dan bertahan di pasaran.

    NAMA ; GD WILMA ADI SUHENDRA
    NIM ; 130111209
    JUR/KLS ; MANAJEMEN / REGULER SORE
    SMSTR ; 3 (TIGA)

    ReplyDelete
  40. NAMA >> KADEK SUDIANI DEWI
    NIM >> 13.01.1.1.242
    MK >> MANAJEMEN STRATEGI
    SEMESTER >> III (Reguler Sore)


    Survei pasar sangat berperan penting dalam suatu usaha atau bisnis, jadi ketika tahu bahwa semakin hari semakin menyempit ruang lingkup produk yang dikembangkan atau yang diproduksi saat ini, maka sedini hari pula kita harus mempersiapkan strategi baru untuk mencegah adanya penurunan laba atau pendapatan dari produk tersebut.
    Seperti halnya yang saya baca tadi diatas yaitu seorang Philips morris ketika dia tahu bahwa salah satu produknya yaitu produk rokok Marlboro yang semakin hari semakin menyempit ruang lingkupnya karena semakin meluasnya daerah dan kawasan bebas rokok diberbagai Negara, yang artinya semakin menyempit ruang pemasaran bagi perusahaan rokok tersebut. Dengan strategi atau ide dari seorang Philips morris yaitu dengan cara memunculkan dan mengembangkan produk-produk baru yang kita kenal dipasaran sekarang, seperti produk susu Nestle, lampu dan sebagainya.
    Walaupun yang sering kita lihat dari produk rokok yang biasa dikatakan dan sering orang bilang itu produk racun dan sekarang didampingi dengan produk susu yaitu produk kesehatan dalam dunia bisnis itu sah-sah saja. Jual racun saja sukses dari seoran Philips morris apalagi menjual produk kesehatan. Nah itulah bisnis, apapun yang akan dikembangkan asalkan bisnis itu slalu kreatif, inovatif dan dengan strategi yang matang pasti akan menuju kearah kesuksesan.
    Itu pendapat saya, jika ada salah kata sayamohon maaf sekian dan terimakasih.

    ReplyDelete
  41. NAMA : I DEWA MADE SUARSANA
    NIM : 13.01.1.1.228
    M. K : MANAJEMENT STRATEGI
    SEMESTER : III (Reg.Sore)


    Strategi seorang Phillips Morris itu menurut saya sudah sejalan dengan hukum alam, dalam bahasa balinya ade jele ade melah disingkat JELEMA ( manusia) yang artinya buruk ada, baikpun juga ada. Produk rokok Marlboro mungkin banyak orang bilang itu sangat merugikan kesehatan, bahkan fakta dalam kemasan, rokok tersebut tertulis “MEROKOK MEMBUNUHMU”, namun bagi para perokok atau fans berat rokok itu adalah surganya dunia walaupun dia tau itu racun. Dari yang kita ketahui dari perjalanan sebuah produk rokok ini semakin menyempit ruang pemasarannya disebabkan banyak factor seperti, meluasnya kawasan bebas rokok diberbagai negara.
    Langkah dari seorang Phillips Morris dengan mengembangkan produk-produk lain selain rokok menurut saya itu strategi bisnis yang sangat jitu, seperti : membuat produk susu Nestle, Dancow, Lampu dan sebagainya. Walaupun produk yang dikembangkan sekarang sangat jauh berbeda dengan produk yang sudah berjalan itulah ilmu KEBATINAN dalam dunia bisnis dan tujuan dari utama bisnis itu adalah PIPIS (uang ).
    Gak perduli produk rokok itu dibilang ilmu “NYETIK” (Racun) dan produk baru itu dibilang NGUBADIN (menyehatkan) yang penting bisnis yang dijalankan menghasilkan PIPIS (laba / pendapatan) itulah tujuan bisnis.

    Sekian pendapat dari saya, jika ada salah kata atau yang kurang berkenan dihati saya mohon maaf , Terima kasih.

    ReplyDelete
  42. NAMA : LUH PUTU EKA DEWI PARAMITHA
    NIM : 13.01.1.1.245
    AMPULEN

    Menurut saya Produk Marlboro dan Nestle Suatu produk bisa membuat perilaku yang menggunakannya berbeda. Seperti halnya Marlboro yang bisa kita lihat lebih banyak diminati oleh anak-anak muda yang merokok tapi tidak mau disebut sebagai perokok dan komunitas Nestle yang hampir semua masyarakat menyukainya karena menciptakan berbagai produk kesehatan seperti susu, makanan bayi dan yang lainnya. Seorang pemimpin sudah pasti memiliki Pengetahuan umum yang luas, Kemampuan bertumbuh dan berkembang, Sikap yang inkuinsif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang mencerminkan dua hal : tidak merasa puas kedua :kemauan dan keinginan untuk mencari hal baru, Daya ingat yang kuat, pemimpin harus mempunyai intelektual yang berada di atas kemauan rata-rata orang yang di pimpinya, Ketrampilan berkomunikasi secara efektif, Ketrampilan mendidik, dan Mampu mempelajari dan paham betul bagaimana itu sebuah pasar.Bahkan bukan hanya produk Marlboro saja yang dikembangkan oleh Philips Morris yang pabriknya di Australia, tetapi juga di Asia bahkan Indonesia Philips Morris berhasil mengepakkan sayap usahanya.
    Pengambilan keputusan yang dilakukan Philips Morris bertumpu pada kekuatan dalam pengambilan keputusan baik itu dinamika kelompok maupun dinamika lingkungan. Dengan produk Marlboro yang dimadu dengan Nestle tentunya menghasilkan madu yang manis. Yang sudah kita ketahui bersama produk-produk tersebut diterima bahkan di konsumsi oleh masyarakat dunia dan memiliki konsumen terbesar.Seorang pemimpin juga harus jeli dalam melihat situasi, kondisi dan tingkat perkembangan produknya. Pada saat pasar jenuh dengan produk yang dibuatnya sehingga mengalami penurunan dalam penjualan, seorang pemimpin harus sigap dan segera melakukan langkah-langkah antisipasi seperti melakukan pembaharuan/inovasi produk sehingga produk tersebut kembali bisa diminati dan bertahan di pasaran.

    ReplyDelete
  43. Nama : Kadek Udayani
    Kelas : Semester 3 (Regular Sore)

    Bagaimana bisa 2 produk yang bertolak belakang utk kesehatan tubuh manusia yg di jual di pasaran bisa laku dan sampai lolos ke pasar Internasional. Dan apa mungkin ada guna-gunanya yang menjadi banyak di minati oleh konsumen.

    Menurut pendapat saya
    Dimana Marlboro yang menjadi sasarannya yaitu para remaja yang gensi dan banyak mencoba-coba dan sampai sekarang menjadi kecanduan dan ketergantungan, di pasaran rokok bisa mengalahkan beras yang sebenarnya menjadi makanan pokok sehari-hari, banyak remaja lebih mementingkan rokok dari pada nasi bagi kesehatannya, dimana yg sekarang semakin banyak di keluarkan di pasar, . Dan banyak poster-poster besar di pajang di tempat-tempat umum, di universitas, sekolah tetapi bagi seorang perokok, tidak mempengaruhi baginya tertulis “Dilarang Merokok” dan “Merokok dapat menyebabkan Kanker,Serangan Jantung, dan Gangguan Kehamilan dan Janin” lalu kenapa produk ini masih banyak pasarkan di warung-warung kecil dan di produksi atau di keluarkan dari pabrik, padahal sudah berbahaya.

    Dan dari Nestle sangat berbalik dengan Marlboro dimana banyak produk yang di keluarkan seperti susu, makanan bayi, dancow dan lain-lain, yang sangat baik di konsumsi utk bayi dan orang dewasa dalam kurun waktu jangka panjang. Dimana banyak di tayangkan di berbagai stasiun televisi dan dari promosi dan iklan yang di lakukan membuat konsumen tertarik dan sudah sampai ke pasar internasional.
    Dengan demikian Dimana seorang pemimpin harus mampu memimpin perusahaan dan memajukan kesejahteraan karyawan, tidak pilih kasih dan tidak membeda-bedakan karyawan dengan yang lainnya. Dan yang lebih penting tidak menaikkan pangkat yang tidak sesuai dengan keahlian dan ketrampilannya. Dengan tugas yang diberikan oleh suatu lembaga atau suatu organisasi, maka kebijaksanaan dari lembaganya ini akan diproyeksikan dan bagaimana ia memerintah kepada bawahannya agar kebijaksanaan tersebut dapat tercapai dengan baik.




    Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan. Dengan sangat banyaknya petunjuk yang datangnya dari pemimpin dan sangat terbatasnya bahkan sama sekali tidak adanya peran serta anak buah dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
    Dan kejujuran menjadi modal utama bagi perusahaan dan pimpinan di dalam dunia kerja.

    ReplyDelete
  44. NAMA : SADNYANI DEVI
    NIM : 239
    SEMESTER : 3

    Nestle dan Marlboro merupakan sebuah perusaan yang telah mendunia, dimana marlboro adalah perusaan dengan merek rokok nomer 1 di dunia sedangkan nestle adalah perusaan dengan produk makanan dan minuman bergizi.

    menurut saya, sebuah perusaan bisa maju dan berjaya bukan karena teori kepemimpinan yang dimilikinya melainkan management dari perusahaan itu sendiri, management yang saya maksud adalah tentang bagaimana pemimpin memerintah perusahaan, kedisiplinan di perusahaan, dan nilai kejujuran yang ada di perusahaan dan lain sebagainya. dan menurut saya yang menjadikan Marlboro dan nestle sebagai produk yang mendunia karena perusahaan perusahaan ini bisa membaca kondisi pasar, menggunakan strategi strategi yang efektif dan efesien serta tepat sasaran terhadap konsumen. di samping itu para konsumen produk dari marlboro dan nestle memberikan special taste atau passion yang berbeda setiap konsumen mengkonsumsi / menggunakan produknya.
    tepat sasarannya adalah
    1. marlboro (rokok) : perusahaan penghasil rokok dan tentunya sasarannya adalah para perokok aktif di masyarakat. disini perokok aktif bisa remaja yang awalnya coba coba, dewasa, lansia serta wanita pun kini sudah menjadikan merokok sebagai gaya hidup atau style. dan banyak alasan mengapa mereka merokok yaitu
    - Mengurangi tegang syaraf dan menghilangkan rasa lelah, mengendurkan persendian dan menimbulkan rasa lega setelah merokok,
    - Merokok untuk menyendiri, sebagian orang akan merasakan kenikmatan merokok seorang diri yang jauh dari pandangan orang lain.
    - kebiasaan , seperti merokok setelah makan, atau setelah minum kopi atau teh.
    -Merokok sebagai pengganti makanan, karena merokok dapat mengurangi nafsu makan perokok sehingga konsumsi makanannya berkurang.
    - Merokok sebagai sikap sosial, yaitu jika berkumpul bersama temam-teman, terlebih jika dalam satu acara tertentu.
    - Merokok untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Ada orang-orang yang apabila ditimpa keruwetan, kesempitan atau rasa cemas dalam satu masalah segera menyalakan rokok untuk menghindarinya.

    2. nestle (produk makanan dan minuman bergizi) : produk produk nestle sasarannya biasanya adalah semua kalangan dari ibu rumah tangga, remaja, dewasa, lansia. karena produk yang di produksi adalah bubur bayi, coklat, susu, dan lain sebagainya. sehingga nestle gampang masuk ke pasar.

    terima kasih

    ReplyDelete
  45. Komang restu wiranata
    13.01.1.1.217

    Menurut saya Produk Marlboro dan Nestle Suatu produk bisa membuat perilaku yang menggunakannya berbeda. Seperti halnya Marlboro yang bisa kita lihat lebih banyak diminati oleh anak-anak muda yang merokok tapi tidak mau disebut sebagai perokok dan komunitas Nestle yang hampir semua masyarakat menyukainya karena menciptakan berbagai produk kesehatan seperti susu, makanan bayi dan yang lainnya. Seorang pemimpin sudah pasti memiliki Pengetahuan umum yang luas, Kemampuan bertumbuh dan berkembang, Sikap yang inkuinsif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang mencerminkan dua hal : tidak merasa puas kedua :kemauan dan keinginan untuk mencari hal baru, Daya ingat yang kuat, pemimpin harus mempunyai intelektual yang berada di atas kemauan rata-rata orang yang di pimpinya, Ketrampilan berkomunikasi secara efektif, Ketrampilan mendidik, dan Mampu mempelajari dan paham betul bagaimana itu sebuah pasar.Bahkan bukan hanya produk Marlboro saja yang dikembangkan oleh Philips Morris yang pabriknya di Australia, tetapi juga di Asia bahkan Indonesia Philips Morris berhasil mengepakkan sayap usahanya.

    ReplyDelete
  46. Komang restu wiranata
    13.01.1.1.217

    Menurut saya Produk Marlboro dan Nestle Suatu produk bisa membuat perilaku yang menggunakannya berbeda. Seperti halnya Marlboro yang bisa kita lihat lebih banyak diminati oleh anak-anak muda yang merokok tapi tidak mau disebut sebagai perokok dan komunitas Nestle yang hampir semua masyarakat menyukainya karena menciptakan berbagai produk kesehatan seperti susu, makanan bayi dan yang lainnya. Seorang pemimpin sudah pasti memiliki Pengetahuan umum yang luas, Kemampuan bertumbuh dan berkembang, Sikap yang inkuinsif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang mencerminkan dua hal : tidak merasa puas kedua :kemauan dan keinginan untuk mencari hal baru, Daya ingat yang kuat, pemimpin harus mempunyai intelektual yang berada di atas kemauan rata-rata orang yang di pimpinya, Ketrampilan berkomunikasi secara efektif, Ketrampilan mendidik, dan Mampu mempelajari dan paham betul bagaimana itu sebuah pasar.Bahkan bukan hanya produk Marlboro saja yang dikembangkan oleh Philips Morris yang pabriknya di Australia, tetapi juga di Asia bahkan Indonesia Philips Morris berhasil mengepakkan sayap usahanya.

    ReplyDelete
  47. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  48. Nj Komang Dian Puspareni
    14.01.1.025
    Manajemen pagi (3)

    Pengambilan keputusan yang dilakukan Philips Morris bertumpu pada kekuatan dalam pengambilan keputusan baik itu dinamika kelompok maupun dinamika lingkungan. Dengan produk Marlboro yang dimadu dengan Nestle tentunya menghasilkan madu yang manis. Yang sudah kita ketahui bersama produk-produk tersebut diterima bahkan di konsumsi oleh masyarakat dunia dan memiliki konsumen terbesar.Seorang pemimpin juga harus jeli dalam melihat situasi, kondisi dan tingkat perkembangan produknya. Pada saat pasar jenuh dengan produk yang dibuatnya sehingga mengalami penurunan dalam penjualan, seorang pemimpin harus sigap dan segera melakukan langkah-langkah antisipasi seperti melakukan pembaharuan/inovasi produk sehingga produk tersebut kembali bisa diminati dan bertahan di pasaran. Inovasi produk yang akan dilakukan bisa dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan para bawahan karena tidak menutup kemungkinan sebuah ide atau gagasan yang cemerlang bisa muncul dari sana. Produktifitas suatu kelompok akan memberikan pengaruh terhadap kepemimpinan itu sendiri.

    ReplyDelete
  49. Ni Kadek Swastini
    14.01.1.030
    Manajemen Pagi
    Semester 3

    Philips Morris seorang pengusaha yang sangat dikagumi oleh pasar. Ia sangat kritis dalam melihat masa depan akan produknya tersebut. Dalam pengambilan keputusan Philips Morris terhaadap produk Marlboro mungkin banyak orang bilang itu sangat merugikan kesehatan, bahkan fakta dalam kemasan, rokok tersebut tertulis bahwa rokok dapat menyebabkan serangan jantung, kanker, gangguan kehamilan akan asap yang ditimbulkan dari sang perokok tersebut, dan masih banyak lagi bahaya-bahaya lainnya yang diakibatkan oleh rokok, namun bagi perokok itu adalah surganya dunia walaupun dia tau itu racun. Dari yang kita ketahui dari perjalanan sebuah produk rokok ini semakin menyempit ruang pemasarannya disebabkan banyak faktor seperti, meluasnya kawasan bebas rokok diberbagai negara.
    Tetapi Malboro sangat laku di jual di pasaran. Malboro di produksi oleh Philips Morris di perusahaan rokok nomor satu di dunia. Dalam setahun pangsa pasar Malboro naik dari kurang satu persen menjadi merek terlaris keempat. Sedangkan Nestle adalah produk yg sehat untuk di konsumsi. Produk Nestle memiliki nilai gizi yg lebih agar menarik para konsumen. Nestle juga menetapkan Nutrition Fiundation untuk memperhatikan hal-hal yg di anggap penting oleh masyarakat dalam hal kandungan gizi dan kesehatan, untuk menambah nilai jual dan banyaknya peminat.
    Pemimpin yang mau, mampu dan berani menjalankan obsesinya untuk menjadi perusahaan yang terbaik. menjual produk baru, pada pelanggan baru dan buatlah bisnis baru untuk melayani pasar baru, begitu lah penghebatan Piliph Morris menciptakan produk yang berkualitas dan tujuannya ada pelanggan mau membeli dalam jangka waktu yang panjang kedepannya.

    ReplyDelete
  50. Nama : Herlyawati
    Nim : 14.01.1.027
    Jurusan : Manajemen Reg Pagi / Smstr 3


    Nestle dan Marlboro merupakan dua produk yang sangat pertentangan. Marlboro adalah suatu produk yang kebanyakan orang tahu memiliki dampak yng cukup buruk bagi kesehatan namun di tangan seorang yang sangat kreatif yaitu Philip Morris mampu membuat sesuatu yang bagi kebanyakan orang ialah sesuatu yang sangat berbahaya dan merugikan kesehatan menjadi sesuatu yang dapat  mendatangkan devisa bagi negara dan dapat menjadi suatu produk yang dikenal di seluruh dunia. Namun sikap yang dapat kita contoh dari philip morris bukan hanya sikap kreatif dan inovatifnya dalam berbisnis saja. Kita juga dapat mempelajari sikap dari philip morris bahwa dia selalu memikirkan resiko dan perjalanan bisnisnya. Ia tahu bahwa dalam dunia berbisnis terkadang kita tidak tahu kapan bisnis itu jatuh. Ia menyadari bahwa Produk Marlboro pada saatnya akan jatuh dan banyak menuai kecaman. Maka ia menciptakan suatu produk yang Nestle yaitu produk yang memiliki respon baik dari masyarakat. Dari phlip morris kita juga dapat mempelajari bagaimana menangani resiko dan membuat strategi bisnis untuk  dimasa yang akan datang.

    Serta dari produk marlboro dan nestle kita bisa mempelajari bahwa dalam bisnis kita perlu memperhatikan bagaimana nantinya bisnis kita di masa yang akan datang.

    ReplyDelete
  51. NAMA :I Kadek Agus Restu Ariadi
    NIM : 14.01.1.038
    Jurusan : Menejemen ( Reg. Pagi )
    Semester : 3
    Ditangan philips morris Marlboro sudah sangat diakui dan dikagumi pasar, namun Marlboro sadar nantinya keberedaannya akan di larang, karena keberadaannya semakin hari dipersulit alasan kesehatan. Maka karena keadaan ini muncul ide dari Philip Morris untuk menciptakan produk tandingan untuk Marlboro yaitu produk kesehatan yang bernama "Nestle".

    ReplyDelete
  52. Nama : Ni Putu Arninta Dewanti
    NIM : 14.01.1.036
    Jur : Manajemen Reg. Pagi
    Semester 3

    Saya juga setuju dengan yang dilakukan Philips Morris begitu mendengar cerita dari bapak dan baca dari blog ini saya rasa Philips Morris memang pebisnis sejati dan pintar dia mampu menjual yang dikatakan “racun”.

    Nestle dan Marlboro merupakan sebuah perusaan yang telah mendunia, dimana marlboro adalah perusaan dengan merek rokok nomer 1 di dunia sedangkan nestle adalah perusaan dengan produk makanan dan minuman bergizi.

    Pemikiran Philips Morris tersebut sebanding dengan analisis SWOT dalam Manajemen Strategi, yang memperhitungan apa kelebihan dan kelemahan dari produk yang dihasilkan oleh perusahaannya. Perpaduan antara pendekatan kepemimpinan (Pendekatan Sifat-sifat inisiatif dalam bertindak, motivasi diri dan dorongan berprestasi, Pendekatan Perilaku Kepemimpinan ,bagaimana memotivasi bawahan), Pendekatan Situasional), dengan Motivasi yang menghasilkan gaya kepemimpinan seperti Philips Morris akan dapat memotivasi orang-orang yang ingin meraih kesuksesan.

    ReplyDelete
  53. Ni Made Wiwik Dwipayanti
    14.01.1.028
    Manajemen Reguler Pagi
    Semester 3

    “MALBORO dan NESTLE” merupakan product yang BUUUM… dipasaran ! Siapa sih yang tidak tau kedua product ini ? Kedua product ini dilahirkan oleh tangan pemimpin yang hebat yaitu PHILIP MORIS. “MALBORO” adalah produk yg berupa rokok tentunya rokok tidaklah baik untuk kesehatan tetapi Kenapa juga bisa laris ? Jika dibandingkan rokok yg lainnya, Marlboro lebih unggul dan banyak peminatnya. Setelah membaca peluang pasar, Philip Morris berpikir Marlboro yang berupa rokok (racun) bisa laris dipasaran, Apalagi menciptakan produk yg baik untuk kesehatan, Sehingga keluarlah produk “NESTLE” produk yg berupa Susu. Meskipun kedua produk tersebut sangat bertolak belakang sesungguhnya produk tersebut produk yg saling melengkapi. Ketika seorang yg mengonsumsi produk Marlboro tersebut merasa kesehatannya sudah berkurang, Philip Morris sudah menyediakan produk untuk kesehatan yaitu produk Nestle. Jadi Sudah seharusnya seorang pemimpin harus mampu menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada agar menghasilkan suatu hal yang baik.
    Jika sebuah perusahaan memiliki kesuksesan pada awal product tentunya akan merembet ke product lainnya yang di buat walaupun memiliki manfaat yang bertolak belakang. Itu di karenakan pasar sudah yakin dan percya kepada pencipta product tersebut. Dan inovasi product baru yang hebat akan tercipta dari orang – orang yang Pesimis, karena orang Pesimis meyakini bahwa product yang ia ciptakan memiliki kelemahan dan tidak memiliki jangka waktu yang lama di pasaran, maka dari itu dia selalu melakukan inovasi product baru untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaannya.

    ReplyDelete
  54. Pande Gede Krismawan
    14.01.1.042
    manajemen pagi
    semester 3

    menurut saya pembisnis yang di lakukan oleh Philips Morris merupakan pembisnis yang sangat hebat.
    karena dia memciptakan produk Marlboro sebagai prodak pertamanya yang berupa rokok yang bisa diterima oleh pasar meski rokok itu memiliki efek yang tidak baik oleh tubuh, karene Philips Morris menyadari prodak pertamanya suatu hari akan di larang di pasarkan, maka ia menciptakan prodak yang bertentangan dengan prodak yang pertama, yang bernama Nestle yang merupakan prodak kesehatan.
    maka dari itu saya dapat menilai Philips Morris merupakan pembisnis hebat, karena dapat mengetahui kapan suatu prodak akan tidak bisa dipasarkan dan membuat prodak baru sebagai penanggulangan bisnisnya.

    ReplyDelete
  55. Putu Yogi Jayadi Arisona
    14.01.1.001
    manajemen pagi
    semester 3

    Marlboro adalah suatu produk yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia, namun di tangan Philip Morris mampu membuat sesuatu yang dapat mendatangkan devisa bagi negara dan dapat menjadi suatu produk yang dikenal di seluruh dunia. Nestle merupakan suatu produk kesehatan yang diciptakan oleh Philip Morris, beliu menciptakan produk ini karena ia yakin bahwa produk malboro yang dibuat akan mengalami kebangkrutan suatu hari nanti dan akan dikecam oleh seluruh orang yang ada di dunia ini.
    Nestle dan Marlboro merupakan dua produk yang sangat pertentangan. Namun sikap yang dapat kita contoh dari philip morris adalah sikap kreatif dan inovatifnya dalam berbisnis. Dari philip morris kita juga dapat mempelajari bagaimana menangani resiko dan membuat strategi bisnis untuk dimasa yang akan datang. Serta dari produk marlboro dan nestle kita bisa mempelajari bahwa dalam bisnis kita perlu memperhatikan bagaimana nantinya bisnis kita di masa yang akan datang. Kita juga dapat mempelajari sikap dari philip morris bahwa dia selalu memikirkan resiko dan perjalanan bisnisnya. Ia tahu bahwa dalam dunia berbisnis terkadang kita tidak tahu kapan bisnis itu jatuh.

    ReplyDelete
  56. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  57. Nama: Komang Dinayanti
    Nim: 14.01.1.012
    Semester: Iii (Regular Pagi)

    Nama “Marlboro dan nestle” mungkin telah akrab di telinga kita. Kedua produk ini adalah ciptaan dari Philips morris!! Philips morris merupakan pencipta prooduk yang sangat hebat. Misalkan pada produk Marlboro,produk ini adalah produk yang mengandung racun dan sudah tentu tidak baik bagi kesehatan. Namun dengan keahliannya dia dapat membuat produk yang mengandung racun ini menjadi favorit dan incaran dikalangan masyarakat terutama kaum remaja dan dewasa. Saking larisnya bahkan produk ini sudah mendunia.Disiisi lain Philips morris ini juga menciptakan produk nestle,yang seperti kita ketahui bahwa produk ini sangat bertolak belakang dengan produk Marlboro. Produk nestle adalah produk yang sangat baik bagi kesehatan dan dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Produk ini juga sangat laris dipasaran dan menjadi produk favorit masyarakat. Tidak dapat diragukan lagi kehebatan Philip morris ini,dengan kehebatannya dia dapat menciptakan produk yang dapat merusak kesehatan tubuh dan produk yang dapat menyehatkan tubuh sekaligus. .Philip Morris mampu menciptakan produk tersebut karena dengan kemampuan yg dimilikinya Ia mampu membaca peluang pasar mengenai produk apa yg dibutuhkan atau diinginkan oleh konsumen,mampu membuat produk-produk yg menarik sehingga ketika di bawa kepasaran produk tersebut akan diterima dengaan baik oleh konsumen atau pembeli.

    ReplyDelete
  58. Nama : Igusti Ayu Indah Eka Cahyani
    Nim : 14.01.1.031
    Jurusan : Manajemen
    Reg : Pagi , semester 3
    “MALBORO dan NESTLE” Marlboro merupakan merek rokok yang diproduksi oleh Philip Morris International, perusahaan rokok nomor satu dunia. Merek rokok ini pertama kali ditampilkan pada tahun 1904. Produk ini dijual dalam kemasan yang direnggangkan, dua rokok lebar, dan sepuluh rokok panjang. Sementara, batang rokoknya sendiri digulung dengan kertas berwarna putih. Merek rokok ini merupakan merek rokok terbaik nomor satu dunia. Saking terkenalnya, banyak orang memanggil rokok putih dengan nama "Marlboro", kendati ada juga yang tidak bermerek Marlboro, seperti Lucky Strike (British American Tobacco) dan Mild Seven (Japan Tobacco). Marlboro adalah jenis rokok yang juga mulai menerapkan penggunaan filter yang sedikit bermasalah dalam hal pemasaran karena memiliki citra yang sudah kadung melekat sebagai rokok feminin. Kaum pria sebagai segmen pasar utama enggan mengisapnya karena merasa kurang maskulin, selain takut ditertawakan kawan-kawannya dan diejek sebagai perokok banci. Untuk mengatasi masalah tersebut, Philip Morris, menggantinya dengan citra baru yang sesuai dengan pasar utama yang hendak disasar. Namun Philip morris malboro ini dan merk rokok lainnya harus itinggalkan oleh masyarakat dan menggantinya dengan hal yang lebih baik bigi kesehatan.
    Nestle juga menetapkan Nutrition Fiundation untuk memperhatikan hal-hal yg di anggap penting oleh masyarakat dalam hal kandungan gizi dan kesehatan, untuk menambah nilai jual dan banyaknya peminat. Meskipun kedua produk tersebut sangat bertolak belakang sesungguhnya produk tersebut produk yg saling melengkapi.


    ReplyDelete




  59. I GEDE ADI JULIASA
    14.01.1.016
    MANAJEMEN
    REGULER PAGI ( SEMESTER 3)

    Marlboro dan nestle
    marlboro adalah merek rokok yang sangat terkenal di kalangan masyarakat yang merokok, ,produk ini adalah produk yang mengandung racun dan sudah tentu tidakbaik bagi kesehatan. Namun dengan keahliannya dia dapat membuat produk yang mengandung racun ini menjadi favorit dan incaran dikalangan masyarakat terutama kaum remaja dan dewasa. Saking larisnya bahkan produk inisudah mendunia, setelah berjalan cukup lama philips morris mulai berfikir kalau produknya pasti akan di kecam suatu hari, nah pada saat itu lah dia berfikir untuk menciptakan suatu produk kesehatan
    “NESTLE” produk yg berupa Susu. Meskipun kedua produk tersebut sangat bertolak belakang sesungguhnya produk tersebut produk yg saling melengkapi. Ketika seorang yg mengonsumsi produk Marlboro tersebut merasa kesehatannya sudah berkurang, Philip Morris sudah menyediakan produk untuk kesehatan yaitu produk Nestle. Jadi Sudah seharusnya seorang pemimpin harus mampu menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada agar menghasilkan suatu hal yang baik.Jika sebuah perusahaan memiliki kesuksesan pada awal product tentunya akan merembet ke product lainnya yang dibuat walaupun memiliki manfaat yang bertolak belakang. Itu di karenakan pasarsudah yakin dan percya kepada pencipta product tersebut. Dan inovasi product baruyang hebat akan tercipta dari orang – orang yang Pesimis, karena orang Pesimis meyakini bahwa product yang ia ciptakan memiliki kelemahan dan tidak memiliki jangka waktu yang lama di pasaran, makadari itu dia selalu melakukan inovasi product baru untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaannya

    ReplyDelete
  60. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  61. Nama : Kd Lisa Urestia Anjani
    Nim : 14.01.1.020
    Jurusan : Manajemen reguler pagi
    Semester 3

    Dua produk yaitu marlboro dan nestle yg dirintis oleh philips morris yg memiliki fungsi bertolak belakang bagi kesehatan manusia, bisa diterima di pasar internasional. Dari kedua produk ini saya dapat simpulkan bahwa philips morris memiliki pemikiran yg sangat ideal karena dari kedua produknya sangat berlawanan. Philips morris juga memiliki kematangan jiwa sosial. Dengan menciptakan produk tersebut philips morris bisa mencapai kesuksesan pada kedua produk yg dibuat dan pastinya produk tersebut akan banyak laku di pasar internasional walaupun memiliki manfaat yg bertolak belakang dalam arti kesehatan. Kita bisa mencontoh sosok philips morris karena sangat memikirkan bagaimana kekuatan mampu mengatasi ancaman yg mungkin terjadi dan bagaimana mengatasi sebuah ancaman produknya. Jadi intinya dalam meristis sebuah produk, kita harus mampu menciptakan sesuatu yg positif dan sekreatif mungkin seperti halnya philips morris agar produk yg kita ciptakan bisa diterima di kalangan masyarakat.

    ReplyDelete
  62. Nama : Ayu lilis midarini
    Nim : 14.01.1.011
    manajemen Reg pagi
    Semester 3

    Strategi seorang Phillips Morris itu menurut saya sudah sejalan dengan hukum alam, dalam bahasa balinya ade jele ade melah disingkat JELEMA ( manusia) yang artinya buruk ada, baikpun juga ada. Produk rokok Marlboro mungkin banyak orang bilang itu sangat merugikan kesehatan, bahkan fakta dalam kemasan, rokok tersebut tertulis “MEROKOK MEMBUNUHMU”, namun bagi para perokok atau fans berat rokok itu adalah surganya dunia walaupun dia tau itu racun. Dari yang kita ketahui dari perjalanan sebuah produk rokok ini semakin menyempit ruang pemasarannya disebabkan banyak factor seperti, meluasnya kawasan bebas rokok diberbagai negara.
    Langkah dari seorang Phillips Morris dengan mengembangkan produk-produk lain selain rokok menurut saya itu strategi bisnis yang sangat jitu, seperti : membuat produk susu Nestle, Dancow, Lampu dan sebagainya. Walaupun produk yang dikembangkan sekarang sangat jauh berbeda dengan produk yang sudah berjalan itulah ilmu KEBATINAN dalam dunia bisnis dan tujuan dari utama bisnis itu adalah PIPIS (uang ).
    Gak perduli produk rokok itu dibilang ilmu “NYETIK” (Racun) dan produk baru itu dibilang NGUBADIN (menyehatkan) yang penting bisnis yang dijalankan menghasilkan PIPIS (laba / pendapatan) itulah tujuan bisnis.

    Sekian pendapat dari saya, jika ada salah kata atau yang kurang berkenan dihati saya mohon maaf , Terima kasih.

    ReplyDelete
  63. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  64. NAMA : GEDE HERI TOORSANA
    NIM : 14.01.1.007
    JURUSAN : MANAJEMEN/ REG. PAGI/ SEMESTER III

    MARLBORO merupakan kata yang tidak asing lagi bagi para perokok. Marlboro adalah sebuah produk yang di ciptakan oleh Philip morris, dimana produk ini mampu menguasai dunia hingga ke pelosok-pelosok pengap sekalipun. Philip morris merupakan seorang pengusaha yahudi yang sangat hebat menurut saya. Sebagai seorang pengusaha dia bisa melihat peluang produk apa saja yang dia bisa jual dan bisa membuat strategi – startegi baru untuk menjaga kelangsungan bisnisnya. Dimana suatu hari dia menyadari bahwa Marlboro dimasa yang akan datang keberadaannya pasti akan di tentang oleh sebagian besar masyarakat dunia karena alasan kesehatan. Dari situ Philip morris mempunyai sebuah ide dan strategi bahwa dia berpikir racun saja dia jual laku apalagi produk yang berbau tentang kesehatan yang merupakan lawan dari produk Marlboro yang dia ciptakan. Maka dari itu lahirlah sebuah produk NESTLE. NESTLE merupakan produk kesehatan berupa susu, bubur bay dan lainnya. Produk buatannya ini juga mampu menguasai pasar dan sangat laku. Dari situ bisa saya simpulkan bahwa Philip morris memiliki kemampuan pemimpin yang sangat hebat, memiliki kelebihan dan keunggulan dalam setiap idenya. Dia memiliki kecakapan dan mampu mencarikan alternatif pemecahan masalah yang akan dihadapi oleh Marlboro di masa mendatang. Sehingga bisnis yang dia jalankan tetap bisa bertahan di pasaran.

    ReplyDelete
  65. Nama: Kadek Any Karunia Widiasih
    Nim: 14.01.1.010
    manjemen reg.pagi semester 3


    Dari yang saya ketahui tentang marlboro sama nestle yang di ciptakan oleh philips moris. Dengan adanya marlboro yang sebagian orang menilai racun karena membuat gangguan pernafasan dan paru-paru. Anak-anak muda yang suka merokok tapi tidak mau dibilang perokok, dan sebaliknya nestle yang dominan di sukai masyarakat karena mengandung gizi yang baik untuk kesehatan seperti susu, roti dan makanan lainnya. Philips moris tersebut sangatlah bagus karena dia tahu kalau produk pertamanya yaitu marlboro tidak baik untuk kesehatan maka dari itu beliau mempunyai produk yang benar-benar berlawanan dengan produk yang pertama.. tetapi sangat bagus karena dua produk tersebut bisa terjual di masyarakat. Karena bisnis tidak harus slqlu monotun sama.
    bukti dari yang dilakukan philips moris sangat juga bagus. Jadi dalam berbisnis harus mempunyqi ide-ide kreatif yang membuat hasilny lumayan.

    ReplyDelete
  66. Nama : Kadek Suartini
    Nim : 14.01.1.023
    Manajemen reg.pagi
    semester 3

    Dari artikel tersebut dapat saya simpulkan bahwa philip moris sebagai seorang pembisnis yang sangat menguasai keadaan pasar dengan suatu produk yang diciptakannya. Philip Moris menciptakan dua produk yang sangat bertolak belakang yaitu Marlboro dan Nestle. Marlboro yang kita tahu dianggap sebagai racun dan keberadaannya saat ini sudah dikecam di mata publik. Ditangan seorang Philip Moris produk yang dikecam masyarakat dan membahanyakan kesehatan tersebut malah menjadi suatu yang menguntungkan dan dikenal dunia. Akan tetapi ia sadar dengan produk Marlboro yang diciptakannya ini suatu saat akan jatuh dan merugikan orang. Maka ia menciptakan suatu produk baru yang bermanfaat bagi kesehatan dan menguntungkan bagi banyak orang dan sangat bertentangan dengan produk sebelumnya yaitu bernama Nestle. Dengan demikian Philip Moris merupakan sosok pemimpin yang jeli dalam melihat kondisi pasar. Saat ini produk yang terdahulunya akan dilarang ia memiliki ide lain untuk mengembangkan produk yang sehat dan kedua-duanya sampai saat ini sangat berkembang di pasar.
    Jadi dari seorang Philip Moris kita dapat mengetahui jika di dalam bisnis itu kita harus memperhatikan segala sesuatunya tentang bisnis yang kita jalankan terutama bagaimana perkembangan bisnis yang kita kelola untuk kedepannya.

    ReplyDelete
  67. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  68. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  69. Nama : putu sriasih
    Nim :14.01.1.040
    jurusan : manajemen
    smester : 3 ( reg.pagi)

    poduk philips moriss ,marlboro dan nestle adalah produk yang sangat buum di pasaran, seperti marlboro mereka padaha sudah tau apa penyebab dan akibat seorang perokok namun banyak orang yang menyukai produk tersebut . bahwa sangat dikatakan poduk marlboro itu dapat menyebabkan kanger atau serangan jantung dll ,tetap saja peminatnya banyak ,dari kalangan orang tua remaja bahkan anak-anak sudah mengonsumsi rokok ,dan akhirnya philips moriss tau akan tidak selamanya poduk marlboro itu berkembang dipasaran .
    dan akhirnya philip moriss menciptakan produk baru seperti nestle yang sangat jauh perbedaannya , nestle adalah makanan bergizi dan susu yang akan banyak peminatnya dari kalangan dewasa ,remaja dan balita .
    produk yang dibuat dan dikembangkan philips moriss bisa dikatakan bahwa semua kalangan masyarakat menerima produk dari philips moris.

    ReplyDelete
  70. NAMA : KETUT GEDE DARMAYASA
    NIM : 14.01.1.004
    JURUSAN : MANAJEMEN
    REG.PAGI/SEMESTER III


    Seorang pemimpin juga harus bisa menggunakan analisis SWOT untuk produk yang di buatnya. Dia harus tahu apa kekuatan untuk produknya tsb, apa kelemahannya shg bisa membuat produknya menjadi lebih baik dan bahkan menciptakan produk baru yang bisa menutupi kelemahan dari produk yg telah di ciptakan sebelumnya, bisa memanfaatkan peluang dg segala sumberdaya2 yg ada, dan seorang pemimpin juga hrs siap menghadapi segala ancaman yg akan menerpa segala usaha yg dilakukan untuk sebuah produk.
    pemimpin juga harus memiliki kecerdasan untuk mengelola konflik yang terjadi dalam kelompok baik kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosional. Konflik sering muncul diantara para bawahan atau bahkan mungkin antara bawahan dengan atasan.

    ReplyDelete
  71. Nama : Azura Muchsin
    Nim : 14.01.1.021
    Jurusan : Manajemen (Reg.Pagi Semester 3)

    Berbicara mengenai produk Nestle dan Marlboro saya rasa produk tersebut sudah sangat lumrah. Produk tersebut termasuk perusahaan yang besar karna tidak hanya menciptakan satu produk dan produknya dapat laku di pasaran. walau kadang hanya satu produk yang lebih tinggi. setiap produk juga memiliki kelebiham sendiri. Mungkin saya belum tahu terlalu jauh tentang produk tersebut tapi produk ini sungguh banyak di minati oleh masyarakat. apalagi 99% laki-laki merokok jadi rokok marlboro sangat laku. Mungkim segitu yang dapat saya jabarkan tentang produk nestle dan Marlboro.

    ReplyDelete
  72. Nama : I Putu Wahyu Widya Pratama

    Nim     : 14.01.1.018

    Jurusan : Manajemen/Reguler pagi/ Semester III

    "MALBORO dan NESTLE". Malboro merupakan produk yang didirikan oleh Philip Morris. Didirikan pada tahun 1924 perusahaan ini merupakan perusahaan rokok terbesar di dunia. Di jaman sekarang banyak yang suka pada produk ini, baik dari usia muda maupun tua. Dalam dunia olahraga balap perusahaan ini mensponsori tim Ferari dan Ducati. Produk ini mengandung racun dan sudah tentu tidak baik bagi kesehatan. Namun di tangan Philip Morris dia dapat membuat produk yang mengandung racun ini menjadi favorit dan incaran bagi perokok dikalangan masyarakat terutama kaum remaja dan dewasa. Namun Philip Morris sadar lama-kelamaan produk ini bakal dilarang dan di tutup,banyak Negara-negara yang sudah mempunyai aturan melarang merokok seperti Singapura, Brazil, Prancis, Amerika serikat, Bhutan,dll. Maka dari itu Philip Morris menciptakan produk tandingan dari malboro yaitu Nestle. Nestle merupakan perusahaan gizi,dan kesehatan yang di ciptakan oleh Philip Morris,dari tangan dinginnya dia mampu membuat produk ini menjadi terkenal lagi di dunia. Maka dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin suatu perusahaan harus bisa menggunakan analisis SWOT untuk produk dibuatnya. Dia harus tau kelebihan dan kelemahan produknya, sehingga bisa membuat produk menjadi lebih baik dan bahkan menciptakan produk baru yang bisa menutupi kelemahan dari produk yang telah di ciptakan sebelumnya.

    ReplyDelete
  73. Nama : Kadek Arimbawa
    Nim : 14.01.1.017
    Jurusan : Manajemen / reguler pagi smstr 3


    Marlboro adalah suatu produk yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia, namun di tangan Philip Morris mampu membuat sesuatu yang dapat mendatangkan devisa bagi negara dan dapat menjadi suatu produk yang dikenal di seluruh dunia. Nestle merupakan suatu produk kesehatan yang diciptakan oleh Philip Morris, beliu menciptakan produk ini karena ia yakin bahwa produk malboro yang dibuat akan mengalami kebangkrutan suatu hari nanti dan akan dikecam oleh seluruh orang yang ada di dunia ini.
    Marlboro merupakan merek rokok yang diproduksi oleh Philip Morris International, perusahaan rokok nomor satu dunia. Merek rokok ini pertama kali ditampilkan pada tahun 1904. Produk ini dijual dalam kemasan yang direnggangkan, dua rokok lebar.
    Nestle dan Marlboro merupakan dua produk yang sangat pertentangan. Namun sikap yang dapat kita contoh dari philip morris adalah sikap kreatif dan inovatifnya dalam berbisnis. Dari philip morris kita juga dapat mempelajari bagaimana menangani resiko dan membuat strategi bisnis untuk dimasa yang akan datang. Serta dari produk marlboro dan nestle kita bisa mempelajari bahwa dalam bisnis kita perlu memperhatikan bagaimana nantinya bisnis kita di masa yang akan datang. Kita juga dapat mempelajari sikap dari philip morris bahwa dia selalu memikirkan resiko dan perjalanan bisnisnya.

    ReplyDelete
  74. Putu Dodik MAhendra
    14.01.1.009
    Manajemen ( reg.pagi_3)
    Marlboro merupakan produk yang sangat terekenal dan sudah di kenal oleh masyarakat tapi dibalik itu marlboro sudah banyak diprotes oleh masyarakat karena menybabkan penyakit, philips morris sadar bahwa marlboro dikemudian hari tidak akan begitu lakunya seperti saat ini dikarenakan banyak tempat-tempat yang dilarang untuk merokok dan menyebabkan penyakit yang berbahaya ,, ,maka dari itu dia memgeluarkan produk baru yaitu nestle yang dimana produk ini kebalik dengan Marlboro yang meutamakan kesehatan konsumen .Nestlé sebagai produsen makanan yang peduli akan kesehatan umat manusia dengan menghasilkan makanan yang sehat, bermutu, aman, berkualitas, bergizi, ne contoh produk yang berhasil di pasaran contoh ne nah ane dot ngae bisnis.

    ReplyDelete
  75. Nama : Ni Kadek Dwi Yanti
    Nim : 14.01.1.029
    Jurusan : Manajemen (Reg. Pagi)
    Semester :III

    Menurut saya Philip Morris adalah sebagai seorang pemimpin yang mampu menciptakan sebuah produk yang sangat terkenal dan menggunakan srategi yang tepat untuk memperkenalkan atau memasarkan produk buatannya, walaupun Marlboro merupakan produk rokok yang dapat dikatakan sebagai racun karena sangat merugikan untuk kesehatan seperti yang tertera dikemasan rokok sekarang yaitu “ PERINGATAN MEROKOK MEMBUNUHMU” yang disertai dengan gambar penyakit yang diakibatkan oleh zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok. Namun produk tersebut disukai diseluruh dunia, kemudian berusaha menciptakan produk tandingan yaitu produk kesehatan “Nestle”, dimana produk dari seorang Philip Morris ini menunjukkan kepemimpinan dalam organisasi. Strategi manajemen yang dijalankan benar-benar penuh dengan pemikiran yang matang, karena Philips Morris menyadari suatu saat penjualan produk rokok tersebut lambat laun akan akan mengalami penurunan, atau bahkan bisa berhenti beroperasi karena dianggap membahayakan kesehatan. Pendekatan kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Philips Morris dibarengi dengan Motivasi yang kuat.
      Dengan produk Marlboro yang dimadu dengan Nestle tentunya menghasilkan madu yang manis. Yang sudah kita ketahui bersama produk-produk tersebut diterima bahkan di konsumsi oleh masyarakat dunia dan memiliki konsumen terbesar. Pemikiran Philips Morris tersebut sebanding dengan analisis SWOT dalam Manajemen Strategi, yang mana memperhitungan apa kelebihan dan kelemahan dari produk yang dihasilkan oleh perusahaannya.




    ReplyDelete
  76. I GUSTI AYU AGUNG KRISTINA ARIE DEWI
    14.01.1.039
    MANAJEMEN
    Smt. 3
    REG.PAGI

    Produk Marlboro dan Nestle ada produk yg cukup mendunia. Philip Morris sangat Mempertimbangkan dan menganalisa produk yg dia buat. Skrg sdh bnyk orng yg menentang produk rokok, bhkan sampe ada yg mmbuat komunitas, hari tnpa rokok dan kawasan bebas rokok.Lalu dia merasa lama k lamaan produk rokok akan disingkirkan, jd dy memutuskan membuat tandingannya. Tandingannya bkn produk "racun" juga, tetapi produk kesehatan yaitu Nestle. Marlboro hnya bsa dinikmati oleh orang dewasa dan jrng dinikmati oleh remaja apalgi anak-anak. Sedangkan produk Nestle bsa dinikmati oleh smua jenis usia karena merupakan produk kesehatan.
    Ini merupakan salah satu contoh dari Manajemen Strategi. Philips Morris sudah memperhitungkan penurunan produknya dan langsung membuat produk yg bsa lebih booming.

    ReplyDelete
  77. I GUSTI AYU AGUNG KRISTINA ARIE DEWI
    14.01.1.039
    MANAJEMEN
    Smt. 3
    REG.PAGI

    Produk Marlboro dan Nestle ada produk yg cukup mendunia. Philip Morris sangat Mempertimbangkan dan menganalisa produk yg dia buat. Skrg sdh bnyk orng yg menentang produk rokok, bhkan sampe ada yg mmbuat komunitas, hari tnpa rokok dan kawasan bebas rokok.Lalu dia merasa lama k lamaan produk rokok akan disingkirkan, jd dy memutuskan membuat tandingannya. Tandingannya bkn produk "racun" juga, tetapi produk kesehatan yaitu Nestle. Marlboro hnya bsa dinikmati oleh orang dewasa dan jrng dinikmati oleh remaja apalgi anak-anak. Sedangkan produk Nestle bsa dinikmati oleh smua jenis usia karena merupakan produk kesehatan.
    Ini merupakan salah satu contoh dari Manajemen Strategi. Philips Morris sudah memperhitungkan penurunan produknya dan langsung membuat produk yg bsa lebih booming.

    ReplyDelete
  78. I GUSTI AYU AGUNG KRISTINA ARIE DEWI
    14.01.1.039
    MANAJEMEN
    Smt. 3
    REG.PAGI

    Produk Marlboro dan Nestle ada produk yg cukup mendunia. Philip Morris sangat Mempertimbangkan dan menganalisa produk yg dia buat. Skrg sdh bnyk orng yg menentang produk rokok, bhkan sampe ada yg mmbuat komunitas, hari tnpa rokok dan kawasan bebas rokok.Lalu dia merasa lama k lamaan produk rokok akan disingkirkan, jd dy memutuskan membuat tandingannya. Tandingannya bkn produk "racun" juga, tetapi produk kesehatan yaitu Nestle. Marlboro hnya bsa dinikmati oleh orang dewasa dan jrng dinikmati oleh remaja apalgi anak-anak. Sedangkan produk Nestle bsa dinikmati oleh smua jenis usia karena merupakan produk kesehatan.
    Ini merupakan salah satu contoh dari Manajemen Strategi. Philips Morris sudah memperhitungkan penurunan produknya dan langsung membuat produk yg bsa lebih booming.

    ReplyDelete
  79. Nama: Komang Ayu Wulandhari
    NIM:14.01.1.024
    Kelas: Reguler pagi
    Semester: 3

    Pendapat saya:
    Mengenai dua produk yang diciptakan oleh philip morris yaitu Marlboro dan Nestle dimana kedua produk tersebut memiliki manfaat yang bertolak belakang, Marlboro yang kita ketahui merupakan (ROKOK) produk yang memicu banyaknya penyakit bagi penggunanya, sedangkan Nestle merupakan produk makanan yang menyehatkan tubuh manusia yang mengkonsumsinya. Awalnya seorang Philip morris hanya memproduksi Rokok (Marlboro) walaupun dia tahu apa yang diproduksinya mempunyai resiko yang sangat besar bagi kesehatan tubuh manusia dan beranggapan produk yang diciptakan nya akan decline pada kemudian hari. Sehingga hal itu membuatnya ingin menciptakan produk baru yang mampu mengimbangi produk pertamanya, namun menyatukan dua produk agar mampu diminati oleh seluruh kalangan manusia awalnya tidaklah mudah, tidahlah gampang, sehingga dia berfikir bagaimana dari satu produk dapat menghasilkan banyak produk!! Dengan pengembangan analisis SWOT dan strategi yang dilakukan oleh Philip morris akhirnya dia mampu menciptakan produk yang kedua yaitu produk makanan kesehatan dimana yang kita kenal sekarang yaitu Nestle dan kini kedua produk tersebut banyak diminati oleh manusia diseluruh dunia da. Itulah hebatnya Philip Morris seorang pembisnis yang mampu memadukan dua produk yang memiliki manfaat yang bertolak belakang.

    ReplyDelete
  80. kd.novi dwi wahyuni
    14.01.1.043
    reg.pagi
    semester: 3
    manajemen

    Malboro dan nestle
    Di tangan Philip morris malboro adalah suatu produk yang sudah sangat tua di dunia di akui, di kenal dan di kagumi oleh semua Negara. Seiring dengan berjalannya waktu malboro sadar bahwa keberadaannya semakin hari semakin di sulitkan oleh alas an kesehatan, bahkan nantinya keberadaan malboro akan di larang. Maka dengan keadaan ini muncul ide dari Philip morris untuk menciptakan produk tandingan untuk malboro yaitu produk kesehatan yang bernama “ Nestle”. Dan lagi –lagi produk yang di keluarkan oleh Philip morris di kagumi, di kenal dan di terima di pasaran. Seperti analisis SWOT yang di gunakan oleh perushaan tersebut sangat tepat sesuai dengan produk yang di buat sehingga bisa di terima konsumen dunia. Keberhasilan Nestle di Indonesia di sebabkan oleh produk yang bermutu tinggi yang di minati oleh para konsumen dan di dukung oleh jaringan distribusi yang efisien dan staf penjualan dan sistem manajemen yang profesional.

    ReplyDelete
  81. Nama : Kadek Desi Heriyani
    NIM : 14.01.1.192
    Kelas: Eksekutif/IV
    Jurusan : Manajemen
    Mata kuliah : Manajemen strategi
    Menurut pendapat saya, Philip morris merupakan seorang pimpinan yang cerdas. Dia menciptakan produk yang mampu diterima pasar dengan merk marlboro yang mampu menyatukan para konsumen sehingga menjadi sebuah komunitas. Philip morris mampu berkomunikasi dengan konsumen lewat produk ciptaannya. Kemudian beliau menciptakan produk kedua yaitu nestle. Seperti materi yang disampaikan oleh Bapak Dosen Pengajar, I Gusti Made Hartawan, SE.MM, Beliau mengatakan bahwa seorang pemimpin harus mampu melakukan scan lingkungan. Philip morris termasuk dalam pemimpin yang mampu melakukannya. Produk nestle yang beliau ciptakan merupakan hasil pemikiran dimana di zaman ini masyarakat sangat mementingkan kesehatan. Dimana banyak larangan untuk merokok dan bergaya hidup sehat. Kemudian terciptalah produk nestle seperti dancow, bear brand, nescafe, foxs, polo dan coco crunch. Komitmen nestle adalah senantiasa memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan produk- produk yang memenuhi kebutuhan dasar manusia yaitu makanan dan minuman yang berkualitas, bergizi,aman untuk dikonsumsi serta lezat rasanya. Jadi melihat dua produk yang bertolak belakang merupakan hal yang sulit namun bisa dilakukan oleh Philip morris.
    Maka hal yang bisa dipelajari dari Philip Morris adalah bagaimana menjadi pemimpin yang pandai melakukan scan lingkungan, menciptakan produk yang juga tercipta loyalitas konsumennya, dan melakukan manajemen strategi yang baik. Seperti analisis swot agar mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman produk.

    ReplyDelete
  82. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  83. Nama : Kadek Desi Heriyani
    NIM : 14.01.1.192
    Kelas: Eksekutif/IV
    Jurusan : Manajemen
    Mata kuliah : Manajemen strategi
    Menurut pendapat saya, Philip morris merupakan seorang pimpinan yang cerdas. Dia menciptakan produk yang mampu diterima pasar dengan merk marlboro yang mampu menyatukan para konsumen sehingga menjadi sebuah komunitas. Philip morris mampu berkomunikasi dengan konsumen lewat produk ciptaannya. Kemudian beliau menciptakan produk kedua yaitu nestle. Seperti materi yang disampaikan oleh Bapak Dosen Pengajar, I Gusti Made Dharma Hartawan, SE.MM, Beliau mengatakan bahwa seorang pemimpin harus mampu melakukan scan lingkungan. Philip morris termasuk dalam pemimpin yang mampu melakukannya. Produk nestle yang beliau ciptakan merupakan hasil pemikiran dimana di zaman ini masyarakat sangat mementingkan kesehatan. Dimana banyak larangan untuk merokok dan bergaya hidup sehat. Kemudian terciptalah produk nestle seperti dancow, bear brand, nescafe, foxs, polo dan coco crunch. Komitmen nestle adalah senantiasa memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan produk- produk yang memenuhi kebutuhan dasar manusia yaitu makanan dan minuman yang berkualitas, bergizi,aman untuk dikonsumsi serta lezat rasanya. Jadi melihat dua produk yang bertolak belakang merupakan hal yang sulit namun bisa dilakukan oleh Philip morris.
    Maka hal yang bisa dipelajari dari Philip Morris adalah bagaimana menjadi pemimpin yang pandai melakukan scan lingkungan, menciptakan produk yang juga tercipta loyalitas konsumennya, dan melakukan manajemen strategi yang baik. Seperti analisis swot agar mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman produk.

    ReplyDelete