Sunday, December 8, 2013

BERBAGI KEMAKMURAN DI WTO BALI



Berbagi kemakmuran bidang ketahanan pangan merupakan prinsip akselerasi World Trade Organization (WTO) ke-9 di Bali dari tanggal 3-5 Desember 2013, yang melahirkan Paket Bali, dengan tiga (3) poin utama, yakni (a) fasilitas perdagangan (trade facilitation), yang bertujuan mengurangi biaya perdagangan dan menyediakan kepastian bisnis; (b) pertanian (agriculture); dan (c) Least Developed Countries (LDCs). Mengapa bidang ketahanan pangan menjadi penting? Karena permasalahan stok keamanan pangan merupakan masalah yang fundamental bagi kita semua. Tujuan utama WTO kali ini adalah memberikan akses bantuan dengan meningkatkan sistem dan prosedur perdagangan yang saling menguntungkan untuk mendapatkan manfaat dan membuat akses bebas dari barang dan jasa untuk meningkatkan perdagangannya di antara negara-negara.

2 comments:

  1. nasib para petani seharusnya selalu mendapat perhatian lebih. kalau terus dibiarkan berlarut larut seperti ini, bisa saja terjadi alih fungsi lahan besar-besaran. karena apa yang mereka dapatkan tidak sebanding dengan modal dan jerih payah mereka.
    I Putu Ari Fridayana Nugraha (11.01.1.1.877) Strategi

    ReplyDelete
  2. menurut pendapat saya WTO tidak terlalu bermafaat bagi Indonesia melainkan negara-negara maju yang menikmati adanya WTO, lebih baik indonesia keluar dari WTO dan fokus pada sektor-sektor pertanian supaya indonesi tidak selalu tergantung kepada negara-negara lain setiknya din bidang pertanian, mustahil indonesis terkenal dengan negara agralis sedangkan beras saja kita masih impor,
    Ni Ketut Sri Artayani
    13.01.1.1.055

    ReplyDelete