Bali itu suatu pulau dan tempat di mana dewa dewi
dilahirkan, yang doyan berantem. Ia dibangun dengan tembok adat. Di atas
tembok, dibuatkan dinding agama dengan budaya sebagai juragannya. Alur ceritanya
adalah kisah tentang manusia Bali mencari kebebasan, kehidupan dan kebahagiaan
dalam aras demokratisasi, guna mengatasi masalah keterbelakangan dengan kontrol
baru yang lebih baik.
1. Jika Bali itu sorga seperti apakah Neraka
ReplyDeleteBali itu suatu pulau dan tempat di mana Dewa –Dewi di lahirkan yang doyan berantem,Menurut ajarna Hindu Neraka di gambarkan sebagai suatutempat yang terletak jauh di dalam bumi.Ia adalah tempat penyiksaan yang sangt mengerikan berbentuk kawah api yang panasnya beribu kali lipat dari panas api di dunia.Roh-roh banyak melakukan dosa di dunia akan mengalami penyiksaan di tusuk dengan tombak dan dipukuli dengan goda
Nama : Gusti Made Aryasastrawan
NIM : 11.01.1.1.950
Nama : Gede Agus Arya Wijaya
ReplyDeleteNip : 11.01.1.1.952
Menurut Saya Surga atau Neraka merupakan kata sifat atau keadaan, itu berarti surga dan neraka itu ada di dunia ini . Dalam percakapan orang awam, surga dan neraka sering disebut sebagai sebuah tempat. Akan tetapi di mana tempat itu, tidak ada yang dapat menjawab secara pasti.
Dipercayai sebagai tempat, mungkin lantaran mereka mengacu pada cerita-cerita klasik seperti Ramayana, Mahabharata, dan cerita rakyat yang menceritakan tentang surga dan neraka. Dalam Ramayana dan Mahabharata yang sering diangkat sebagai lakon pementasan wayang kulit, surga sering diidentikkan sebagai alamnya para dewa dan bidadari. Alamnya Dewa Brahma sering disebut Brahmaloka, alamnya Indra disebut Indraloka. Di surga sepertinya juga ada "negara-negara bagian".
Surga dibayangkan sebagai tempat tercermin dalam lakon Bima Swarga, yaitu perjalanan Bima ke surga mencari Pandu yang akan "diaben". Demikian pula dalam Arjuna Wiwaha, dikisahkan kunjungan Arjuna ke surga setelah lulus dari tapanya di Gunung Indrakila. Dalam cerita rakyat Cupak-Gerantang, Cupak dikisahkan ke surga mencari ayahnya yaitu Dewa Brahma. Dari cerita tersebut, maka surga dan neraka jelas-jelas digambarkan sebagai tempat. Tempat ini mungkin juga merupakan simbol yang bisa ditafsirkan sebagai "sifat" atau "keadaan".
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBali itu suatu pulau dan tempat dimana dewa dewi di lahirkan yang doyan bertengkar menurut agama hindu mereka menggambarkan sebagai suatu tempat yang terletak jauh di dalam bumi adalah tempat penyiksaan yang sangat mengerikan berbentuk kawah api yg panasnya beribu kali lipat dari panas api di dunia roh2 banyak melakukan dosa di dunia akan mengakui penyiksaan di tusuk dengan tombak dan di pukuli dengan palu godam.
ReplyDeleteNim : 11.01.1.1.933
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBali memang sangat terkenal dengan banyak nama yang muncul dari pesona pulau Bali itu sendiri. Bali yang dulu sangat “bali”, yang masih orisinal, otentik, dan eksotik menjadi surga bagi para orang-orang asing. Saat ini pun saat Bali telah dirambah oleh modernisasi, masih banyak wisatawan yang menjulukinya sebagai surga dunia. Namun belum terbayangkan jika orang-orang Bali menjadi bukan orang Bali lagi, dalam artian orang Bali telah kehilangan identitasnya saat modernisasi makin rapat menyelimuti pulau Bali. Modernisasi yang disambut dengan tanpa disaring baik buruknya dapat mengacaukan identitas orang-orang Bali asli. Kemungkinan saat itu orang Bali sudah tidak peduli lagi dengan mempertahankan identitas, karena harus mempertahankan hidup dalam modernisasi. Saat itulah orang-orang asing yang dulunya menjadikan Bali sebagai surga harus waspada karena sewaktu-waktu surga yang indah itu berubah menjadi neraka.
ReplyDeleteWayan Sinarwati (11.01.1.1.942)
Nama : Dwi Cahyo Novtianto
ReplyDeleteNim : 11.01.1.1.928
Semester VI (6)
Banyak nama dipergunakan orang untuk menyebut Bali. Pulau seribu-pura. Pulau hindu ditengah samudera islam. The last paradise. Pulau Dewata. Paginya Dunia. Pulau Kedamaian. Pulau Cinta, dan sebagainya.
Menurut Saya Surga atau Neraka dunia merupakan kata sifat atau keadaan, itu berarti surga dan neraka itu ada di dunia ini. Keindahan Bali adalah surga bagi masyarakat Bali dilihat dari adat istiadat, budaya, alam sekitar dan keaslian masyarakat Bali sendiri. Sedangkan neraka adalah apabila orang Bali sudah tidak memiliki kaslian Bali dan tidak menjaga apa yang ada di Bali. Dalam artian budaya Bali yang sudah tercampur dengan modernisasi yang masyarakatnya tidak pernah menyaring budaya-budaya asing yang msuk ke Bali. Masyarakat Bali yang sudah menghilangkan keaslian Bali sendiri.
Nama: Ketut Murni Asih
ReplyDeleteNim : 11.01.1.1.951
Bali itu memang suatu pulau dimana Dewa dan Dewi dilahirkan.
Menurut saya....Surga dan Neraka adalah Kata sifat atau Keadaan.Surga dibayang kan sebagai tempat Dimana orang" yang berbuat baik di masa hidup na.dan akan mendapat kan tempat yang indah tanpa ada penyiksaan (Surga). Dan Neraka Adalah tempat penyiksaan orang" yang dalam masa hidup na jahat dan serakah.
bali memang terkenal dengan keindahan alamnya yang asri dan terdapat begitu banyak pura sehingga mendapat julukan dengan pulau seribu pura. jika dilihat dari keasrian alamnya bali dianggap sebagai surga karena kesejukan dan kedamaian yang dimiliki oleh bali. tetapi sekarang keasrian bali sudah tidak terlalu dijaga contohnya saja adat istiadat yang sudah ada dan kebudayaan sudah bercampur dengan budaya modern , hal ini yang menyebabkan keaslian dari bali mulai menurun. oleh sebab itulah mungkin hal ini yang dianggap sebagai neraka dibali.
ReplyDeleteNama : Ni Nyoman Yuni Swastini
ReplyDeleteNim : 11.01.1.1.927
Semester : VI (enam)
jika Bali itu Surga lalu Neraka itu seperti apa?
kata Surga atau Neraka menurut saya itu hanya sebutan orang-orang dalam mengambarkan keidupan ini, surga di gambarkan hidup yang tentram, nyaman, bahagia dan sebagainya sedangkan neraka di gambarkan sebaliknya yaitu penuh dengan keegoisan, kemarahan dan sikap tidak saling peduli
jadi jika bali di ibaratkan surga karena bali memiliki keasrian alam yang masih bagus dan membuat orang-orang jika ke bali merasa nyaman dan tenang, maka neraka itu menurut saya jika suatu pulau atau negara sudah tidak ada lagi sikap keadilan, ketidak pedulian dan membuat orang-orang di dalamnya merasa tidak nyaman lagi.
Nama : Komang Sumardika
ReplyDeleteNim : 11.01.1.1.932
Banyak nama yang disebutkan untuk bali seperti pulau seribu pura, pulau hindu ditengah samudera islam, the last paradise dan pulau dewata dikarenakan bali merupakan pulau yang memiliki banyak pariwisata yang membuat para tamu domestik kagum akan keindahannya maka dari itu bali dikatakan surga karena masih bisa menikmati keindahan alam yang membuat orang-orang merasa nyaman dan tenang jika sedang menikmati keindahannya
dan neraka merunut saya itu hanya suatu kata untuk menggambarkan persaan seseorang jika mengalami ketidaknyamanan atau ketidaktenangan di dalam hidupnya, jadi kata surga atau neraka hanyalah suatu gambaran perasaan seseorang dalam menggambarkan keadaan yang sedang mereka alami saja.
Jika bali itu surga seperti apakah neraka. Bali memang pulau yg sangat indah, budaya yg unik sehingga kenyamanan dan ketentraman memang ada di pulau bali itu sendiri. Tidak hanya wisatanya.. dibali juga banyak peluang usaha sehingga banyak imigran yg datang ke bali mengadu nasib atau mencari nafkah. Akan tetapi dengan adanya modernisasi yang mempengaruhi pulau bali itu sendiri yg berdampak pada budaya2 dan moral2 anak bali. Kini bali tidaklah seperti dulu, keamananpun kini dipertanyakan, sehingga pernah ada ledakan bom dibali yang mempengaruhi perekonomian dan kesejahteraan serta ketentraman bali. Saat itu perekonomian dan pariwisata bali sangat terpuruk maka saat itulah disebut neraka. Dimana kedamaian tidak lagi bisa dipertanggungjawabkan
ReplyDeleteNama : Nyoman Kertiasih
ReplyDeleteNIM : 11.01.1.1.947
Kelas : Regules Sore , semester VI (enam)
Bali memang tepat jika dikatakan sebagai Surga karna keindahan alam nya yang sangat luar biasa yag tidak terdapat di tempat lain selain itu pula keramah tamahan masyarakat nya yang sangat terkenal,serta keunikan yang dimiliki oleh Bali yakni 'orisinal', otentik, eksotik, yang (kadang) magis atau (sering juga) erotik. Dari segi agama jika di bandingkan dengan agama lain agama yang di anut orang bali adalah satu-satunya agama yang begitu kental dimana penerapan ajaran serta filosofi nya yang menyatu dengan alam sehingga Bali dikatakan memiliki shinning hindu culture,sehingga Bali merupakan SURGA nya dunia ,namun jika semua keindahan dan keaslian bali berubah seiring pekembangan industrialisasi dan globalisasi yang begitu pesat yang tidak hanya mampu merusak alam bali,keaslian dan keunikan bali, juga bisa merubah sikap masyaraknya yang semakin individualis,rasis dan mekanis dimana semua nilai-nilai agama dan kebaikan sudah tidak di indahkan lagi maka disanalah Bali yang dulu nya adalah Surga makan akan berubah menjadi Neraka,maka dari sana dapat di lihat Surga seperti apa dan Neraka seperti apa.
Nama : Nyoman Kertiasih
ReplyDeleteNIM : 11.01.1.1.947
Kelas : Regules Sore , semester VI (enam)
Bali memang tepat jika dikatakan sebagai Surga karna keindahan alam nya yang sangat luar biasa yag tidak terdapat di tempat lain selain itu pula keramah tamahan masyarakat nya yang sangat terkenal,serta keunikan yang dimiliki oleh Bali yakni 'orisinal', otentik, eksotik, yang (kadang) magis atau (sering juga) erotik. Dari segi agama jika di bandingkan dengan agama lain agama yang di anut orang bali adalah satu-satunya agama yang begitu kental dimana penerapan ajaran serta filosofi nya yang menyatu dengan alam sehingga Bali dikatakan memiliki shinning hindu culture,sehingga Bali merupakan SURGA nya dunia ,namun jika semua keindahan dan keaslian bali berubah seiring pekembangan industrialisasi dan globalisasi yang begitu pesat yang tidak hanya mampu merusak alam bali,keaslian dan keunikan bali, juga bisa merubah sikap masyaraknya yang semakin individualis,rasis dan mekanis dimana semua nilai-nilai agama dan kebaikan sudah tidak di indahkan lagi maka disanalah Bali yang dulu nya adalah Surga makan akan berubah menjadi Neraka,maka dari sana dapat di lihat Surga seperti apa dan Neraka seperti apa.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Nyoman Kertiasih
ReplyDeleteNIM : 11.01.1.1.947
Kelas : Regules Sore , semester VI (enam)
Bali memang tepat jika dikatakan sebagai Surga karna keindahan alam nya yang sangat luar biasa yag tidak terdapat di tempat lain selain itu pula keramah tamahan masyarakat nya yang sangat terkenal,serta keunikan yang dimiliki oleh Bali yakni 'orisinal', otentik, eksotik, yang (kadang) magis atau (sering juga) erotik. Dari segi agama jika di bandingkan dengan agama lain agama yang di anut orang bali adalah satu-satunya agama yang begitu kental dimana penerapan ajaran serta filosofi nya yang menyatu dengan alam sehingga Bali dikatakan memiliki shinning hindu culture,sehingga Bali merupakan SURGA nya dunia ,namun jika semua keindahan dan keaslian bali berubah seiring pekembangan industrialisasi dan globalisasi yang begitu pesat yang tidak hanya mampu merusak alam bali,keaslian dan keunikan bali, juga bisa merubah sikap masyaraknya yang semakin individualis,rasis dan mekanis dimana semua nilai-nilai agama dan kebaikan sudah tidak di indahkan lagi maka disanalah Bali yang dulu nya adalah Surga makan akan berubah menjadi Neraka,maka dari sana dapat di lihat Surga seperti apa dan Neraka seperti apa.
Nama : Niluh Mirawati
DeleteNim : 12.10.1.1.1016
Kls : eksekutif
Bali dapat dipandang dari berbagai sudut. Dengan adanya banyak pura bali disebut dengan nama “Pulau Seribu Pura”, adanya banyak aktivitas keagamaan Bali disebut “Pulau Dewata”, demikian juga karena Bali menjadi tujuan wisatawan manca Negara Bali disebut “Bali Surga Dunia”, dan berbagai sebutan yang dapat mengina-bobokan masyarakat Bali sehingga lengah dalam menghadapi persaingan Global yang kian memanas Bali dapat dipandang dari berbagai sudut. Dengan adanya banyak pura bali disebut dengan nama “Pulau Seribu Pura”, adanya banyak aktivitas keagamaan Bali disebut “Pulau Dewata”, demikian juga karena Bali menjadi tujuan wisatawan manca Negara Bali disebut “Bali Surga Dunia”, dan berbagai sebutan yang dapat mengina-bobokan masyarakat Bali sehingga lengah dalam menghadapi persaingan Global yang kian memanas.Pariwisata memang membuat Bali termasyur, Bali Subur , Bali Ngaur (Kacau) dan budaya Bali Luntur . Suatu daerah yang termasyur dimanapun itu berada tidak akan pernah terlepas dari apa yang disebut Rwa Bhineda (Dua hal yang berbeda) menurut ajaran Veda atau Hindu. Dari sudut pandang negative Bali disebut “Pulau Maksiat”, dengan adanya banyak kafe kini Bali mendapat Gelar baru “Pulau Seribu Kafe” meskipun jumlah kafe tidak mencapai seribu, suatu yang ironis Bali yang kecil terdapat banyak Kafe yang berkeliaran. Selain itu pula Bali disebut “Pusat Perdagangan Narkoba Di Indonesia”, hal ini bukan mengada-ngada , Harian Bali Post pernah meberitakan hal ini sekitar beberapa minggu yang lalu, wisatawan yang datang tidak hanya bertujuan untuk berlibur tetapi juga berbisnis Narkoba diperuntukan bagi mereka yang berlibur sehingga liburan mereka lebih menyenangkan .