Realitas
manajemen butuh kompas dan jam, butuh pengetahuan, keterampilan dan kesadaran,
serta butuh usus panjang. Beginilah manajemen yang hebat. Manajemen yang mampu
membalikkan kerugian menjadi keuntungan yang bernilai tambah. Lihat track
record, lihat POAC, kata manajemen. Misal, apa yang dilakukan dan apa yang
ditulis oleh Emirsyah Satar di Garuda Indonesia dan Goshn di Nissan. Kedua CEO
itu mampu membangun manajemen menuju efisiensi dan efektitifitas yang bermoral.
Hasilnya apa? Garuda dan Nissa kini lebih baik.