Tuesday, July 23, 2013

KUTUKAN SANG MANAJEMEN itu sangat dalam


Dulu manajemen memuja nilai agar laba berhasil, kini menjual nilai untuk membeli laba. Transformasi nilai dari memuja ke menjual ini telah membuat manajemen paham, bagaimana menyihir nilai organisasi di tengah pasar yang penuh magic, keunggulan pengembalian menarik persaingan dan inovasi yang dapat ditiru dengan cepat. Singkatnya, untuk bisa menikmati kesenangan sang manajemen, kita harus lewati dulu sisi buruknya.

baca di sini

Monday, July 15, 2013

MANAJEMEN 1/2 DEWA


Sumber daya organisasi terkadang sulit melihat dan mengkaitkan bagaimana bekerjanya aliran sirkuler merencanakan, mengorganisir, mengkoordinasikan, dan mengawasi. Jangan heran jika anda tidak dapat mengkaitkan apa yang anda lihat dengan keempat kata itu. Misal, ketika seorang manajer mendadak di SMS, bahwa perusahaan harus menaikan gaji pegawainya, karena tuntutan inflasi, demo pekerja, dan tekanan pemerintah, padahal posisi keuangan perusahaan sedang kesulitan likuiditas dan kemampuan mencari laba menurun. Lihat apakah rencana temporer dapat dibuat untuk menjawab situasi tersebut. Apakah POAC sudah bekerja optimal, sejak industrialis Prancis Henry Fayol memperkenalkannya di tahun 1916.

baca di sini

Sunday, July 14, 2013

MANAJEMEN PERMAINAN


Kombinasi antara ketakutan dan kekaguman, yang bercampur aduk dengan keterasingan dan kerinduan merupakan inti dari manajemen permainan. Ia merupakan suatu seni guna merampas kekebasan sumber daya organisasi, dan yang dirampas tetap bersorak, baik pada tingkat pertengkaran birokrasi di tataran staf yang sering frustasi dan skeptis, politik dunia kerja yang picik di level supervisor yang punya hobi mengukir dirinya sendiri, maupun pada level perselisihan kekuasaan antar pemilik. Pendeknya, bagaimana manajemen memenangkan hati sumber daya. Dengan demikian, manajemen akan meraih kebebasannya. Hal ini menjadi penting sejak teori motivasi dan teori pendekatan pengambilan keputusan sepakat untuk tidak sepakat (baca: bercengkrama) dengan model-model dan simulasi manajemen yang ada. Kiranya tidaklah ngawur kalau analisa mengenai manajemen permainan dibahas dalam artikel yang separuh ngawur ini.

baca di sini

Friday, July 12, 2013

PETA MANAJEMEN DAN BISNIS GLOBAL



Sejarah manajemen yang muncul telah mentransformasi struktur bisnis di seluruh dunia. Tokoh ini telah membangun tataran dan tata kelola bisnis global, dengan tugas pokoknya: membuat bisnis bertahan dan bertumbuh dalam kinerja laba akuntansi dan laba ekonomi dengan memberi sentuhan pada nilai, tujuan, struktur, pelatihan, inovasi, kreatifitas, resiko, teknologi, atau perkembangan dan perubahan yang sedang berlangsung, yang seiring berjalan dengan kecerdasan pasar itu bekerja.

baca di sini

Sunday, July 7, 2013

SISTEM NILAI MANAJER INDONESIA



Mengidentifikasi perkembangan sistem manajemen Indonesia memerlukan sudut pandang orang Indonesia, yang secara nyata diwujudkan, dihayati, digeluti dan dipancarkan dalam diri para manajer Indonesia itu sendiri, yang mencakup masalah yang paling fundamental, yakni bagaimana ritme dan gaya manajemen Indonesia terkait sistem nilai dan orientasinya yang diresapi dan dihidupi oleh para manajer Indonesia tersebut. Mengapa sistem nilai sangat relevan bagi manajer dan eksekutif Indonesia? Karena, segala aktivitas manajerial akan mengalir dari tolak ukur nilai-nilai yang dihayatinya.

baca disini

Friday, July 5, 2013

ETIKA MANAJEMEN DAN SEMANGAT MANAGERIAL


 Pertanyaan yang coba dicari dan dijawab dari konteks etika manajemen dan semangat managerial sebenarnya sangatlah sederhana dan fundamental, yakni mengenai peradaban managerial dalam melanggengkan suatu organisasi. Managerial dalam pengertian suatu perbuatan-perbuatan sadar yang melibatkan kontrol terhadap alat-alat produksi, yang menghasilkan kemakmuran material kepada manusia sebagai suatu hasil dari POAC. Perlu diketahui bahwa managerial adalah sejarah itu sendiri.

baca di sini

BANGSA MANAJEMEN


Mengenai substantif tentang teori manajemen, saya sangat berhutang pada: (1). Frederick W.Taylor (1856-1915) ”his basic premise was that there was one best way to do a job and that way should be discovered and put into operation”. (2). Frank Gilberth (1868-1924) Lilian G (1878-1972) “the primary investigative tool in their research was motion study”. (3). Henry L Gantt (1861-1919) “reward innovation and scheduling innovation”, dan (4). Henry Fayol (1841-1925) “division of work, authority, discipline, unity of command, unity of direction, subordination of individual interest to the general interest, remuneration, centralization, scalar chain, order, equity, stability of tenure of personel, initiative, and esprit de corps”, karena telah memberi dan membangun frase ilmu manajemen dengan sabar.

baca disini

Monday, July 1, 2013

PERJUANGAN KOMPLOTAN MANAJEMEN UNTUK MEMPEROLEH KEKUASAAN

            C. Wright Mills (1956) mengemukakan pandangannya, bahwa kegiatan pemerintah dan ekonomi Amerika dikendalikan oleh kelompok-kelompok elit eksekutif yang kedudukannya pada lembaga pemerintahan, pendidikan, keuangan, dan industri berpindah-pindah dari lembaga yang satu ke lembaga yang lainnya. Mills menilai perusahaan sebagai basis awal bagi para elit eksekutif itu, dan juga merupakan tujuan akhir perpindahan jabatan mereka. Lebih tajam Mills beranggapan bahwa kekuasaan mereka berarti bahwa masyarakat menjadi didominasi oleh orang-orang tertentu, yang sepenuhnya mengikuti pandangan hidup yang dinyatakan oleh seorang eksekutif panting.

baca disini