Sunday, May 5, 2013

KEGALAUAN IDENTITAS BALI DAN EKSISTENSINYA TERHADAP NEGARA KESATUAN INDONESIA PADA ERA DEMOKRATISASI



KEGALAUAN IDENTITAS BALI DAN EKSISTENSINYA TERHADAP NEGARA KESATUAN INDONESIA  PADA ERA DEMOKRATISASI

ABSTRAK
Bali dalam konteks nasional dan internasional belum banyak mendapat perhatian. Penelitian ini hendaknya dilihat sebagai satu usaha ke arah itu, yang merupakan karakter moderen komunitas Bali. Singkat kata identitas kultural dan identitas politik yang kompatibel sebagai tesisnya. Antitesisnya komunitas yang tidak lagi berurusan dengan nation state maupun kultur identitas etnik. 
Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) latar belakang kegalauan identitas Bali pada era demokratisasi; (2) proses kegalauan identitas Bali sebagai penjaga esensial komunitas Bali; (3) pengaruh kegalauan identitas Bali terhadap eksistensi negara kesatuan Indonesia; (4) proses negosiasi politik karakter moderen komunitas Bali yang tidak lagi berurusan dengan nation state dan kultur identitas etnik. Bahwa proses demokratisasi cenderung ke arah etno-nasionalism, membuka peluang bagi terkikisnya rasa nasionalisme dan erosi ideologi kebangsaan. Paling tidak sebagai koreksi atas image klasik Bali, yang hingga kini masih merupakan mainstream.
Aktornya adalah perbedaan dan penafsiran tentang makna label sosial dalam struktur masyarakat tradisional, masyarakat sipil, masyarakat ekonomi, birokrasi dan masyarakat partai politik. Teknik analisis data adalah analisis historis dengan langkah heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber data adalah sumber sejarah berupa sumber tertulis primer maupun sumber tertulis sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dipakai adalah studi pustaka, melalui membaca maupun menganalisis sumber baik buku maupun surat kabar


Lengkapnya KLIK DISINI

No comments:

Post a Comment