Monday, March 17, 2014

MANAJEMEN KOPERASI

Mendengar kata Koperasi, otak kita sering terpinggirkan dengan sesuatu inefesiensi, non produktivitas dan lainnya. Kata itu mungkin terobati setelah anda menganalisis tugas mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan ini. Silahkan memberi komentar, dengan karakteristik minimal 250 kata.

materi LAKIP Koperasi di Indonesia

79 comments:

  1. Ni Kadek Ayu Wahyuni 137 Semester 2 Menurut saya, kita bisa berpikiran seperti itu karena kita belum paham betul peranan koperasi. Hanya melihat dari sisi luar saja. Mungkin juga karena banyak koperasi yang tidak sesuai atau bisa di bilang menyimpang dari tujuan koperasi tersebut. UU yang mengatur tentang koperasi juga bisa kita lihat tidak tegas, ini berarti pemerintah kurang peduli dengan lembaga koperasi. Maka dari itu kita tidak tertarik dengan koperasi . Terima kasih

    ReplyDelete
  2. Nama : Luh Sukaniti
    Nim : 13.01.1.1.126
    Kelas : Manajemen Reguler Sore
    Semester 2
    Menurut saya, Koperasi sering terpinggirkan dari otak kita karena tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, hal ini dikarenakan sosialisasi tentang koperasi yang belum optimal. Masyarakat yang menjadi anggota koperasi hanya sebatas tahu koperasi itu hanya untuk melayani konsumen, baik untuk barang konsumsi maupun pinjaman. Disini kita belum tahu esensi dari koperasi itu sendiri, baik dari sistem permodalan maupun sistem kepemilikanya. Kita belum tahu bahwa dalam koperasi konsumen juga berarti pemilik, dan kita berhak berpartisipasi menyumbang saran demi kemajuan koperasi serta berhak mengawasi kinerja pengurus. Selain itu, kita juga beranggapan bahwa koperasi itu ruang lingkupnya kecil, dan banyak kita jumpai bahwa kinerja koperasi sekarang menyimpang dari kaedah dan prinsip dasar koperasi sehingga banyak koperasi yang gulung tikar dan kita enggan untuk berpartisipasi dalam keanggotaan koperasi. Terimakasih.

    ReplyDelete
  3. Nama: Made Wawan Andika
    Nim : 13.01.1.1.171
    semester : 2
    Kelas :reguler sore

    Jangan melihat koperasi dari sisi negatifnya saja,tapi lihat banyak juga koperasi yang berhasil/sukses menjalankan usahanya. Prinsipnya dalam pembentukan koperasi kita harus saling percaya antara pengurus dan anggota,dimana pengurus tersebut dipilih oleh anggota sehinnga pengurus harusmenjalankan amanat yang dipercayakan oleh anggota.jika keduanya sudah bersinergi maka eksistensi koperasi akan tetap terjaga. Ingat prinsip koperasi adalah dari anggota,oleh anggota dan untuk anggota dengan tujuan mensejahterakan anggota. Jadi hancur dan suksesnya koperasi tergantung komitmen kita sebagai anggota sekaligus pemilik koperasi.

    ReplyDelete
  4. PUTU WIRIASA, SEMESTER II, NIM 13.01.1.1.139. Berdasarkan dari laporan LAKIP Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2012 tersebut, dukungan Pemerintah Pusat terhadap kemajuan koperasi sudah bagus, hal tersebut tersaji dalam RENSTRA Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2010-2014 beserta Program dan Kegiatannya yang cukup mendukung keberadaan dan kemajuan Koperasi.
    Hanya saja sekarang kembali ke Pemerintah Daerah, apakah bisa mengakomodir seluruh Program dan Kegiatan Pemerintah Pusat tersebut pada kegiatannya didaerah, karena terkait dengan terbatasnya anggaran yang tersedia didaerah. Namun apapun aturan/kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah, Koperasi tidak akan dapat berkembang jika tidak di implementasikan dengan sungguh-sungguh oleh pihak terkait (Pemerintah Pusat dan Daerah), maka ketidak percayaan masyarakat terhadap koperasi akan meningkat. Apalagi jika Pihak koperasi sendiri tidak menjalankan koperasinya sesuai dengan Roh-nya atau melenceng dari karakteristik koperasi tersebut, maka koperasi akan makin terpuruk. Maka dari itu perlu adanya aturan tegas terkait dengan sanksi-sanksi terhadap koperasi yang keluar dari jalur (karakteristik koperasi), di samping pembinaan-pembinaan yang bersifat mendukung terhadap koperasi yang kurang sehat secara berkelanjutan oleh pemerintah. Terima kasih..

    ReplyDelete
  5. Nama: Ketut Emik Ariyanti
    Nim: 13.01.1.1.158
    semester 2
    Regular Sore
    Menurut saya, koperasi terpinggirkan karena belum adanya penengenalan dan penerangan dari instansi pemerintah ataupun non pemerintah, dan masyarakat sering berfikiran negatif tentang koperasi karena kebanyakan masyarakat yang sering mendengar gagalnya suatu koperasi dikarenakan pengurusan manajemen koperasi yang kacau dan melenceng dari aturan UU Koperasi, maka dari itu masyarakat tidak yakin akan adanya suatu koperasi.

    ReplyDelete
  6. Menurut saya, Koperasi terpinggirkan di otak kita ataupun benak masyarakat ada beberapa hal penyebab :
    1. Kurangnya Pengenalan ataupun sosialisasi akan manfaat Koprasi dari pihak - pihak terkait.

    2. Krisis Kepercayaan masyarakat terhadap koprasi tersebut karena masyarakat sering melihat / mendengar kebanyakan koprasi yang dibentuk mengalami gulung tikar dikarenakan pengurusan dari manajemen koperasi tersebut kurang sehat
    3. Kurangnya Kepedulian Pemerintah terhadap Lembaga Koperasi, sendainya Pemerintah Daerah Menyeplitkan sedikit Dana APBD untuk Lembaga Koperasi dengan catatan pada saat koperasi tersebut mendapat Bantuan Dana harus disertai dengan pengawasan yang ketat sehingga Koperasi dapat termotivasi dan berkembang begitu sebaliknya apabila tidak ada Pengawasan Koperasi tersebut akan menjadi manja ( terbentuk pada saat mendapat kuncuran dana habis itu Lenyap… Tinggal namanya saja Lembaga Kuperasi Uang Negara….hehehee).

    Oleh Karena itu
    Jika….
    Ingin koperasi maju Kita sebagai generasi penerus bangsa di masa depan tentunya kita harus berperan aktif dalam pengembangan koperasi di negeri ini. Salah satunya melalui keikutsertaan dalam koperasi, mempelajari dan mengetahui tentang perkoperasian secara lebih mendalam dan Juga Meningkatkan Kesadaran untuk memperbaiki diri, meningkatkan kesejahteraan dan mengembangkan diri secara mandiri karena Kesadaran ini adalah pondasi utama bagi pendirian koperasi dan juga sebagai motivasi.

    Sedikit koment dari saya, Terimaksih Komandan

    Nama : Kadek Budiarsana
    NIM : 13.01.1.1.156

    ReplyDelete
  7. Nama: I MADE EDY WIRAWAN
    Nim: 13.01.1.1.140
    semester : 2 / Reguler Sore

    Menurut saya Koperasi sangat bagus dikembangkan tetapi diperlukannya sumber sumber pendukung yang pasti. Seperti halnya UU perkoperasian yang sangat tengas mengatur pembentukan koperasi dan bila perlu adanya penjamin koperasi seperti halnya perbankan yang ada menjaminnya. hal itu akan menyebabkan koperasi akan mudah mendapatkan kepercayaan dari nasabah maupun dari masyarakat yang ingin ikut bergabung di dalam suatu koperasi.

    Selama ini kelemahan kelemahan terhadap koperasi yang menyebabkan koperasi tidak lama berjalan seperti :

    1. Koperasi bubar karena kurangnya pemahaman apa itu koperasi di lingkup suatu organisasi perkoperasian
    2. kurangnya perhatian pemerintah, terutama kementrian perkoperasian mengawasi koperasi
    3. masyarakat banyak melihat koperasi koperasi yang ada kebanyakan melalukan korup.

    oleh karena itu peraturan perkoperasian harus lebih diperkuat agar koperasi lebih maju.


    ReplyDelete
  8. nama : I gede agus sudiartawan
    nim :13.01.1.1.160
    semester: II / reguler sore
    koperasi terlupakan atau terpinggirkan oleh pikiran kita karena, koperasi jarang ada yang berperan penting bagi anggotanya dan masyarakat. jarang ada koperasi yang produktifitasnya meningkatkan perekonomian masyarakat bawah. seperti koperasi yang anggotanya petani agar hasil panennya terjamin, mendapat pupuk murah dan lain-lain. bahkan ada juga beberapa koperasi yang korap sehingga simpanan para anggotanya tidak bisa didapatkan kembali karena tidak ada yang menjamin simpanan tersebut. maka oleh sebab itulah uu koperasi perlu dikuatkan agar simpanan di koperasi ada yang menjamin dan masih banyak lagi yang perlu diprkuat.hal ditas inilah yang menyebabkan koperasi terlupakan dari pikiran kita.

    ReplyDelete
  9. Nama : Naomi Andira
    Nim : 13.01.1.1.155
    Kelas : Manajemen Reguler Sore

    Menurut pendapat saya, koperasi masih terpinggirkan di kotak kita itu karena masing-masing kita tentu memiliki persepsi yang berbeda dengan koperasi. hal ini wajar karena rendahnya pemikiran anggota koperasi terhadap masyarakat.Yang saya maksudkan rendahnya pemikiran anggota koperasi tersebut kurangnya sosiaisasi yang dilakukan terhadap masyarakat. yang masyarakat tahu koperasi hanyalah sebagai tempat simpan pinjam uang tanpa mengetahui arti koperasi sebenarnya. Selain kurangnya sosialisasi yang optimal disini juga kurangnya perhatian pemerintah terhadap koperasi masih jauh dari harapan. dan sampai saat ini koperasi sepertinya masih berjalan sendiri. Disini saya hanya ingin agar pemerintah lebih mengutamakan koperasi dan mendukung kegiatan koperasi agar masyarakat tidak lupa dan koperasi tidak terpinggirkan lagi. Terimakasih.

    ReplyDelete
  10. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. Nama : I Made Agus Ariadhi Saputra
    Nim : 13.01.1.1.219
    Kelas : reguler Sore / ( Ampulen )

    Menurut pendapat saya tentang Koperasi, Dimana untuk saat ini Koperasi masih terpinggirkan, karena kurangnya sosialisasi akan manfaat Koprasi dari pihak - pihak terkait seperti Disperindagkop dan adanya Krisis Kepercayaan masyarakat terhadap koprasi tersebut karena masyarakat sering melihat / mendengar kebanyakan koprasi yang dibentuk mengalami gulung tikar dikarenakan pengurusan dari manajemen koperasi tersebut kurang sehat.dan sampai saat ini koperasi sepertinya masih berjalan sendiri. Disini saya hanya ingin agar pemerintah lebih mengutamakan koperasi dan mendukung kegiatan koperasi agar masyarakat tidak lupa dan koperasi tidak terpinggirkan lagi. Terimakasih.

    ReplyDelete
  13. Nama : Gusti Ketut Rina Adnyani
    Nim : 130111144
    Kelas : Reguler Sore/II

    Menurut pendapat saya,Koperasi masih terpinggirkan di otak kita dan masyarakat pada umumnya karena kita sebagai masyarakat belum tau benar tentang apa itu koperasi dan bagaimana peranan dan pentingnya bagi masyarakat,terutama dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat,hal ini dikarenakan belum optimalnya perhatian pemerintah terhadap koperasi yang sebenarnya dapat membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. UU yang mengatur tentang koperasi juga bisa kita lihat tidak tegas, ini berarti pemerintah kurang peduli dengan lembaga koperasi.Mungkin juga karena banyak koperasi yang tidak sesuai atau bisa di bilang menyimpang dari tujuan koperasi tersebut.
    Dan juga suatu koperasi bisa mengalami pembubaran karena dalam anggota-anggotanya mereka memiliki perbedaan prinsip,yang dimana kita ketahui bahwa koperasi yaitu dari,oleh dan untuk anggota,maka jika salah satu dari anggota tersebut mengalami krisis kepercayaan terhadap anggota lainnya,hal inilah yang menyebabkan terjadinya suatu salah paham dan pada akhirnya menyebabkan koperasi ini bubar.
    sekian sedikit komentar dari saya,,terimakasih!

    ReplyDelete
  14. Dewasa ini Koperasi sudah keluar dari Rohnya sendiri,dimana Koperasi sekarang ini sudah keluar jalur tugas dan tujuan Koperasi itu sendiri. Banyak Koperasi sekarang ini malah terjun menjadi koperasi yang menjalankan bisnis perbangkan yaitu ikut menyalurkan kredit dan menarik tabungan di masyarakat, yang mana tanpa di sadari itu akan berakibat fatal bagi koperasi tersebut....KORLAP/Bangkrut mungkin kata itu yang bisa di katakan kalau Koperasi sudah keluar dari Rohnya.
    ....... Tapi dengan adanya mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan,maka di harapkan Koperasi bisa kembali ke Rohnya sebagai Badan usaha yang berdiri Dari,Oleh dan Untuk Anggotanya.Sehingga dengan bangkitnya PerKoperasian lagi,Bangsa Indonesia bisa kembali menjadi bangsa yang Gemah Ripah Loh Jiwani Berswasembada di Segala bidang.

    ReplyDelete
  15. Nama : Pt Gunung Sudiasmara
    Nim : 130111157
    Kelas : Reguler Sore/ sem. II
    Dewasa ini Koperasi sudah keluar dari Rohnya sendiri,dimana Koperasi sekarang ini sudah keluar jalur tugas dan tujuan Koperasi itu sendiri. Banyak Koperasi sekarang ini malah terjun menjadi koperasi yang menjalankan bisnis perbangkan yaitu ikut menyalurkan kredit dan menarik tabungan di masyarakat, yang mana tanpa di sadari itu akan berakibat fatal bagi koperasi tersebut....KORLAP/Bangkrut mungkin kata itu yang bisa di katakan kalau Koperasi sudah keluar dari Rohnya.
    ....... Tapi dengan adanya mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan,maka di harapkan Koperasi bisa kembali ke Rohnya sebagai Badan usaha yang berdiri Dari,Oleh dan Untuk Anggotanya.Sehingga dengan bangkitnya PerKoperasian lagi,Bangsa Indonesia bisa kembali menjadi bangsa yang Gemah Ripah Loh Jiwani Berswasembada di Segala bidang.

    ReplyDelete
  16. NAMA : MADE WIDIASIH
    NIM : 130111152
    KELAS: REGULER SORE/II

    Menurut pendapat saya koperasi pada saat ini berkembang pesat seiring dengan perkembangan jaman, tapi disisi lain saya lihat koperasi itu tidak bertahan lama,banyak yang bubar ditengah jalan, mungkin hal ini disebabkan karena adanya salah satu kolektornya yang korup, sehingga koperasi ini mengalami krisis dana dan terjadinya pembubaran .
    maka dari itu menurut saya sistem manajemen koperasi perlu diperkuat agar kepercayaan masyarakat terhadap koperasi semakin tinggi dan masyarakat pun mulai ikut bergabung entah sebagai anggota maupun nasabah dari koperasi tersebut,dan hal ini jika berjalan lancar maka pembangunan ekonomi masyarakat pun akan lebih baik.
    sekian komentar saya,terimakasih.

    ReplyDelete
  17. INAMA : KETUT SEKARTINI
    NIM : 130111164
    KELAS: REGULER SORE/II
    Menurut pendapat saya koperasi masih sangat terpinggirkan dari otak kita ataupu masyarakat pada umumnya dikarenakan banyak faktor dari kurangnya perhatian pemerintah terhadap perkembangan koperasi yang kiranya jika diperhatikan dengan lebih koperasi ini bisa membantu mengembangkan perekonomian masyarakat lebih baik. maka dari itu beberapa hal dibawah ini perlu diterapkan:
    1. Pelaksanaan program kerja dalam pemberdayaan Koperasi dan UMKM

    yang melibatkan insatansi lain, kiranya perlu diperkuat kembali. Sehingga

    peningkatan perekonomian nasional oleh sektor Koperasi dan UMKM

    dapat terus meningkat.

    2. Sedangkan prestasi nilai pencapaian sasaran yang telah sesuai dan melebihi

    target IKU untuk dapat terus dipertahankan. Termasuk dalam hal ini

    adalah mengembangkan realisasi program dan kegiatan secara kreatif

    dan inovatif.

    3. Realisasi capaian atas indikator kinerja yang masih berada di bawah

    target, kiranya perlu mendapat perhatian lebih. Hal ini agar target kinerja

    yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kementerian Koperasi

    dan UKM dapat terwujud pada akhir periode Renstra tersebut.

    4. Program dan kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2011 dapat

    dikatakan telah dapat dilasanakan dengan baik, namun demikian

    terdapat beberapa aspek penting yang perlu mendapatkan perhatian

    terutama dalam hal sinkronisasi dan kesinambungan program dan

    kegiatan dari tahun ke tahun. Selain aspek perencanaan perlu pula

    sinergi yang lebih intensif dalam pelaksanaan hingga tahap pelaporan

    secara berjenjang.

    5. Hal yang menggembirakan bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh

    Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan Kementerian

    Koperasi dan UKM tahun 2011, BPK telah memberikan opini audit Wajar

    Tanpa Pengecualian (WTP). Prestasi ini diharapkan tetap dapat

    dipertahankan pada tahun 2012 dan tahun-tahun berikutnya.

    sekian dari komentar saya,terimakash.

    ReplyDelete
  18. Nama : Ni Luh PT. Sri Darmiati
    Nim :13.01.1.1.147
    Kelas : Reguler Sore/ II
    Di negara berkembang, termasuk Indonesia, transparansi struktural tidak berjalan seperti yang dialami oleh negara industri di Barat, upah buruh di pedesaan secara rill telah naik ketika pengangguran meluas sehingga terjadi Lompatan ke sektor jasa terutama sektor usaha mikro dan informal (Oshima, 1982). Oleh karena itu kita memiliki kelompok penyedia jasa terutama disektor perdagangan seperti warung dan pedagang pasar yang jumlahnya mencapai lebih dari 6 juta unit dan setiap hari memerlukan barang dagangan. Potensi sektor ini cukup besar, tetapi belum ada referensi dari pengalaman dunia. Koperasi yang berhasil di bidang ritel di dunia adalah sistem pengadaan dan distribusi barang terutama di negara-negara berkembang “user” atau anggotanya adalah para pedagang kecil sehingga model ini harus dikembangkan sendiri oleh negara berkembang.Menurut pendapat saya, koperasi masih terpinggirkan di otak kita, karena masing-masing dari kita tentu memiliki persepsi yang berbeda - beda tentang koperasi. hal ini wajar karena rendahnya pemikiran anggota koperasi terhadap masyarakat.Yang saya maksudkan rendahnya pemikiran anggota koperasi tersebut kurangnya sosiaisasi yang dilakukan terhadap masyarakat. yang masyarakat tahu koperasi hanyalah sebagai tempat simpan pinjam uang tanpa mengetahui arti koperasi sebenarnya. Selain kurangnya sosialisasi yang optimal disini juga kurangnya perhatian pemerintah terhadap koperasi masih jauh dari harapan. dan sampai saat ini koperasi sepertinya masih berjalan sendiri. Disini saya hanya ingin agar pemerintah lebih mengutamakan koperasi dan mendukung kegiatan koperasi agar masyarakat tidak lupa dan koperasi tidak terpinggirkan lagi.

    ReplyDelete
  19. Nama : Gede Ari Marta Oka
    Nim : 13 01 1 1 138
    Kelas : Reguler Sore (manajemen)


    Menurut pendapat saya kenapa koperasi selalu terpinggirkan dari otak kita,
    Disini Koperasi adalah sebuah lembaga keuangan yang dibuat oleh anggota untuk anggota.
    Kepercayaan anggota akan pengurusnya menjadi tolak ukur keberhasilan dan kesuksesan koperasi.
    Kenapa kita selalu menganggap remeh koperasi? Atau Meminggirkannya?
    itu semua karena ketidak berhasilan Eksistensi lembaga keuangan tersebut.
    Banyak Koperasi-koperasi yang akhirnya tidak jelas bagaimana nasibnya.

    Dengan berjamurnya Koprasi-Koprasi baru yang tumbuh di setiap daerah membuat Eksistensi Koperasi semakin dipertanyakan.
    apakah koperasi-koperasi tersebut akan mampu bersaing dengan koperasi-koperasi lainnya, atau bahkan bersaing dengan BANK dan BPR, Dll...? itu yang patut dipertanyakan.

    Kepercayaan Kita terhadap Koperasi tersebut tergantung Pengurus dari koperasi tersebut.
    seberapa pintar pengurus mengelola uang anggota,
    seberapa jujur pengurus dalam menjalankan uang anggota.

    namun ketika koperasi tidak berjalan sesuai Roh atau Jiwa yang dimiliki Koperasi maka koperasi tersebut tidak akan bertahan lama.
    pada hakekatnya koperasi adalah semua dana dari anggota kemudian untuk mensejahterakan anggota.
    namun,
    banyak koperasi-koperasi sekarang yang justru bertindak/melaksanakan sistem BPR.
    itu dikarenakan karena koprasi-koprasi yang bermunculan sekarang banyak yang tidak jelas keanggotaannya sehingga tidak jelas juga untuk siapa dan kepada siapanya.
    tidak juga jelas kepada siapa saja uang tersebut dipertanggung jawabkan.
    tidak jelas juga siapa-siapa saja yang ikut mengontrol dan mengawasi sehingga koperasi-koperasi tersebut tidaklah bertahan lama (EKSISTENSINYA SANGAT DIRAGUKAN)

    *sekian dan terima kasih*

    ReplyDelete
  20. Nama : Desak Putu Ryapratiwi
    NIM : 13.01.1.1.143
    Kelas : Reguler sore/ II



    Menurut pendapat saya, kata Koperasi sering terpinggirkan dari otak kita itu dikarenakan masyarakat belum memahami apa itu Koperasi ? dan Koperasi juga sekarang banyak muncul di kalangan masyarakat dengan sedikit tidak jelas di mata masyarakat, situasi seperti ini juga meyakinkan masyarakat untuk tidak peduli terhadap Koperasi. selain pada masyarakat,para pengurus atau anggota Koperasi itu sendiri juga kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat, anggota koperasi hanya sebatas menjalankan dan tidak memberi pemahaman yang jelas terhadap masyarakat. Dalam analisis Bank dan Lembaga Keuangan ini, Koperasi dapat kita pahami bahwa Koperasi itu kekuatan utamanya adalah kebutuhan bersama dalam sebuah ekonomi sukarela, dan terbuka serta partisipasi total dari anggota itu sendiri. Seperti yang kita ketahui bahwa Koperasi itu merupakan badan usaha yang di landasi oleh pikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal, oleh karena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya meskipun tujuan utamanya melayani anggota. Koperasi akan berkembang jika anggotanya dapat mengimplementasikan dengan sungguh-sungguh dengan pihak terkait, maka dari sinilah akan terlihat kepedulian masyarakat terhadap koperasi meningkat. Sekian dan Terimakasih

    ReplyDelete
  21. NAMA : PUTU SRI SUKEMI
    NIM : 130111163
    KELAS: REGULER SORE/II

    Menurut pendapat saya koperasi terpinggirkan dari otak kita, karena masing-masing orang memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang fungsi dan tujuan koperasi tersebut. hal ini wajar karena kurangnya sosialisasi tentang fungsi dan tujuan koperasi itu sendiri. kurang aktifnya anggota dalam koperasi itu. anggota tahu koperasi hanya tempat simpan-pinjam uang dan tidak mau mmbeli barang-barang yang ada di koperasi. selain itu kurangnya ikut campur tangan dari pemerintah dalam koperasi sehingga banyak koperasi yang mengalami kebangkrutan. Banyak juga koperasi sekarang menyerupai bank tempat menabung,pinjamm uang memakai anggunan sertifikat tanah ataupun BPKB. maka dari itu dalam suatu koperasi harus adanya sistem manajemen koperasi yang bagus dan kuat agar kepercayaan anggota terhadap koperasi tinggi. sekian komentar dari saya, terimakasih.

    ReplyDelete
  22. Nama : Gede Agus Ari Budiarsa
    NIM : 13.01.1.1.148
    Kelas : Reguler Sore / Semester II

    Menurut saya kita sampai bisa berpikiran seperti itu terhadap koperasi karena dewasa ini kita sering melihat dan menemukan koperasi-koperasi yang kegiatan usahanya sudah tidak sesuai atau menyimpang dengan jiwa dan prinsip dari koperasi itu sendiri. Hal inilah yang mengakibatkan munculnya koperasi-koperasi yang tidak sehat sehingga membuat kita menjadi tidak percaya dengan koperasi. Disamping itu, kurangnya pemahaman kita tentang Perkoperasian serta kurangnya perhatian dan sosialisasi dari pemerintah tentang koperasi juga yang menyebabkan tidak terpikirkannya koperasi untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang saat ini kita hadapi. Seperti yang kita ketahui, tujuan dibentuknya Koperasi itu sendiri adalah dari anggota, untuk anggota dan oleh anggota guna mensejahterakan anggota-anggota daripada koperasi tsb sehingga nantinya diharapkan dengan semakin berkembang dan majunya Perkoperasian di Indonesia akan dapat memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional. Untuk itu perlunya kesadaran dari kita sendiri serta peran aktif dari pemerintah untuk mensosialisasikan Koperasi itu sendiri agar masyarakat lebih paham mengenai Koperasi dan mau memanfaatkan koperasi secara bijak untuk kepentingan kesejahteraan anggota pada khususnya demi terciptanya perekonomian nasional yang kokoh dengan koperasi sebagai gurunya.

    Demikian pendapat dari saya.
    Terima kasih. .

    ReplyDelete
  23. Nama : Gede Agus Ari Budiarsa
    NIM : 13.01.1.1.148
    Kelas : Reguler Sore / Semester II

    Menurut saya kita sampai bisa berpikiran seperti itu terhadap koperasi karena dewasa ini kita sering melihat dan menemukan koperasi-koperasi yang kegiatan usahanya sudah tidak sesuai atau menyimpang dengan jiwa dan prinsip dari koperasi itu sendiri. Hal inilah yang mengakibatkan munculnya koperasi-koperasi yang tidak sehat sehingga membuat kita menjadi tidak percaya dengan koperasi. Disamping itu, kurangnya pemahaman kita tentang Perkoperasian serta kurangnya perhatian dan sosialisasi dari pemerintah tentang koperasi juga yang menyebabkan tidak terpikirkannya koperasi untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang saat ini kita hadapi. Seperti yang kita ketahui, tujuan dibentuknya Koperasi itu sendiri adalah dari anggota, untuk anggota dan oleh anggota guna mensejahterakan anggota-anggota daripada koperasi tsb sehingga nantinya diharapkan dengan semakin berkembang dan majunya Perkoperasian di Indonesia akan dapat memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional. Untuk itu perlunya kesadaran dari kita sendiri serta peran aktif dari pemerintah untuk mensosialisasikan Koperasi itu sendiri agar masyarakat lebih paham mengenai Koperasi dan mau memanfaatkan koperasi secara bijak untuk kepentingan kesejahteraan anggota pada khususnya demi terciptanya perekonomian nasional yang kokoh dengan koperasi sebagai gurunya.

    Demikian pendapat dari saya.
    Terima kasih. .

    ReplyDelete
  24. NAMA : GUSTI PUTU SRI UTAMI
    NIM : 130111165
    KELAS: REGULER SORE/II

    Menurut pendapat saya kenapa koperasi selalu terpinggirkan dari otak kita karena seperti yang kita lihat saat ini angka koperasi yang tidak aktif cukup tinggi,ini semua terjadi karena sistem pengelolaan dari koperasi tersebut yang tidak profesional dan meyimpang dari tujuan utama koperasi yaitu kerjasama untuk kepentingan bersama (gotong royong). keberadaan koperasi saat ini masih perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk ditingkatkan sehingga tujuan koperasi untuk mensejahterakan anggotanya akan dapat tercapai. ketergantungan koperasi terhadap bantuan dari pihak luar terutama pemerintah masih sangat besar,oleh karena itu peranan pemerintah dalam hal pengembangan koperasi saat ini sangat besar..
    sekian komentar saya,,,terimakasih.

    ReplyDelete
  25. Nama : Kadek Dwi Meitayani
    Nim : 13.01.1.1.248
    Kelas : Reguler Sore / ( Ampulen )

    Kata koperasi sering terpinggirkan dari otak kita karena kurangnya kesadaran, pemahaman, dan sosialisasi mengenai koperasi itu sendiri kepada masyarakat. Selain itu, menjamurnya koperasi-koperasi yang korup dan gulung tikar membuat adanya krisis kepercayaan masyarakat terhadap koperasi. Koperasi yang pembentukannya menyimpang dari tujuan sebenarnya, mengakibatkan koperasi yang dibangun tidak sehat dan pada akhirnya membuat koperasi tersebut gulung tikar. Bentuk-bentuk penyimpangan bisa dilihat dari tujuan pembentukan koperasi atau bisa juga dari bentuk-bentuk usaha yang dijalankan dalam koperasi itu sendiri. Kurang aktifnya anggota dalam koperasi juga dapat membuat koperasi tidak berkembang. Misalnya, anggota tidak mau membeli barang-barang yang dijual di koperasi sehingga usaha yang dijalankan tidak produktif dan tidak berkembang sesuai harapan.
    Tujuan pembentukan koperasi harusnya lebih mementingkan para anggotanya, sesuai dengan prinsip koperasi yaitu dari, oleh, dan untuk anggota. Namun, dalam praktiknya pembentukan koperasi tidak demikian adanya. Koperasi yang berkembang saat ini adalah koperasi yang kegiatannya mirip dengan kegiatan perbankan, seperti menghimpun dana dari masyarakat dalam berbagai macam bentuk tabungan (simpanan harian, simpanan bulanan atau berjangka) dan menyalurkan dana kepada masyarakat dengan berbagai jenis agunan seperti BPKB, sertifikat, dan yang lainnya. Selain berbagai bentuk penyimpangan yang dilakukan, tidak terjaminnya uang masyarakat yang ada di koperasi dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap koperasi membuat kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat. Untuk itu perlu peran, dukungan dan perhatian dari pemerintah agar pengembangan koperasi bisa berjalan sesuai dengan jiwa dan prinsip koperasi itu sendiri.
    Demikian pendapat dari saya, terimakasih..

    ReplyDelete
  26. NAMA : Kadek Susanti
    NIM : 13.01.1.1.132
    KELAS : Reguler Sore/ Semester II

    Menurut saya, dijaman modern seperti ini Koperasi memang sedikit tersisih dimata masyarakat.
    Tersisihnya koperasi dijaman sekarang disebabkan oleh perkembangan lembaga-lembaga keuangan seperti Bank yang pergerakannya semakin pesat dan memiliki pelayanan yang lebih prima.
    Pelayanan koperasi memang jauh dibawah dari pelayanan lembaga keuangan seperti bank, disisi lain koperasi memiliki pelayanan yang tidak terlalu rumit layaknya bank.
    Pada lembaga keuangan seperti Bank, persyaratan untuk mengajukan pinjaman meliputi Foto Copy KTP,Kartu Keluarga, Rekening Koran/ Giro, dan Slip Gaji. Dan memiliki proses pencairan dalam waktu lama. Sedangkan di Koperasi hanya menunjukan KTP Asli dan Kartu Anggota Koperasi. Dan pencairannya jauh lebih cepat daripada melakukan pinjaman di Bank.
    Untuk jaminan, jika tidak bisa melunasi pinjaman sampai jatuh tempo, Bank memiliki syarat yang lebih berat dan tegas seperti menyita Sertifikat yang sebelumnya telah disetujui untuk menajadi jaminan pinjaman dan hanya bisa menjadi hak milik kembali jika melakukan atau memperkarakan ke pengadilan. Sedangkan Koperasi, hanya akan melakukan penahanan Sertifikat atau jaminan yang telah disetujui sebelumnya. Sehingga harta yang menjadi jaminan akan tetap mejadi hak milik, hanya saja berada di tangan orang ketiga.
    Dari beberapa perbandingan diatas, koperasi memang lebih efisien dalam hal simpan pinjam dibandingkan Bank. Tetapi kebanyakan orang lebih memilih Bank dalam hal simpan pinjam karena faktor keamanan yang lebih baik dari pada Koperasi.
    Dibalik semua keunggulan Bank pada era moderen ini, koperasi masih sangat penting bagi masyarakat yang memiliki tempat tinggal dengan perekonomian yang masih menengah kebawah dan masyarakat yang penghasilannya masih dibawah. Karena Bank memiliki nilai pinjaman minimal yang begitu tinggi sehingga memberatkan bagi yang memiliki penghasilan minimum.
    Sebenarnya, koperasi dapat membantu perekonomian masyarakat dengan mengembangkan bunga yang didapat dari nasabah. Sedangkan Bank hanya lebih unggul dari segi pelayanan dan segi keamanan.
    Jadi dapat disimpulkan bahwa, Koperasi merupakan lembaga yang dapat membantu perekonomian masyarakat dan mempermudah dalam peminjaman modal bagi masyarakat yang ekonominya menengah kebawah.
    Untuk itu, koperasi harus memiliki pengurus yang berkualitas sehingga dapat berperan aktif serta bertanggung jawab terhadap anggota dan mampu menjalankan prinsip yang dimiliki oleh koperasi yaitu sebagai lembaga yang berdiri Dari, Oleh dan Untuk Anggotanya. Sehingga anggota dapat memberikan kepercayaan penuh terhadap koperasi yang bisa membatu moto koperasi dalam mensejahterakan masyarakat.

    Sekian dan Terima Kasih.

    ReplyDelete
  27. Nama : NI Luh Dewi Adeliyanti
    NIM : 13.01.1.1.167
    Kelas : Managemen Reguler Sore
    Semester : II

    Menurut saya setiap kita mendengar kata Koperasi otak kita sering terpinggirkan itu disebabkan karena
    koperasi di jaman sekarang ini pengelolaannya kurang memadai atau sering disalah gunakan seperti : pengurus koperasi kurang cakap, ketidak jujuran dan kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotanya begitu juga dana dari koperasi tersebut tidak di jamin oleh pemerintah atau LPS sehingga tidak aman itu sebabnya masyarakat pada umumnya cenderung berpikir negatif terhadap koperasi dan juga sangat banyak koperasi-koperasi bermunculan yang keanggotanannya tidak jelas dari siapa, oleh siapa dan untuk siapa.

    ReplyDelete
  28. Nama : Ni Md Titin Dwi Rahayu
    Nim : 13.01.1.1.154
    Kelas : Reg.Sore/Semester II


    Menurut saya karena kurangnya sosialisaisi/pemahaman tentang Koperasi kepada masyarakat hal ini disebabkan masyarakat masih terlalu awan pengetahuannya tentang Koperasi dan peranannya, yang mereka ketahui hanyalah Koperasi sebagai simpan dan pinjaman dana saja sehingga masyarakat lebih memilih alternative penggunaan jasa lembaga lain seperti Bank dan seperti yang kita ketahui sekarang ini banyak adanya BPR. Terimakasih

    ReplyDelete
  29. Kadek Angga Sanjaya
    13.01.1.1.127
    Reguler Sore/II

    Menurut Saya, Sistem administrasi koperasi di Indonesia masih tergolong buruk sehingga membuat koperasi sulit didongkrak untuk menjadi bisnis berskala besar. "Salah satu yang menjadi penghalang koperasi menjadi bisnis skala besar secara internal adalah pada kualitas sumber daya manusia, pelaksanaan prinsip koperasi, dan sistem administrasi dan bisnis yang masih rendah.
    Administrasi koperasi yang belum tertata dengan baik, sudah saatnya diakhiri melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola koperasi. Jika administrasi koperasi dilakukan secara profesional, akan lebih banyak jumlah koperasi di Indonesia yang bisa berkembang dan bekerja secara efisiensi, secara eksternal, kemampuan koperasi di Indonesia masih tergolong rendah dalam memanfaatkan peluang peran pemerintah juga sangat di perlukan dalam menunjang aktifitas koperasi.

    ReplyDelete
  30. Koperasi merupakan “soko guru” perekonomian rakyat,oleh karena itu jika koperasi maju dan kuat, perekonomian rakyat dengan sendirinya akan terangkat. Sebagai lembaga yang mengutamakan asas kebersamaan, kekeluargaan dan gotong-royong, koperasi terbukti mampu mengupayakan distribusi pendapatan secara adil dan merata. Tidak berlebihan jika koperasi sering disebut sebagai motor penggerak kemakmuran rakyat Indonesia, khususnya golongan ekonomi lemah. Secara kuantitatif, dalam tujuh dekade terakhir perkembangan koperasi memang luar biasa. Jumlah, jenis, keanggotaan, maupun kapasitas permodalannya tumbuh pesat. Akan tetapi
    perkembangan tersebut belum mampu mencapai target yang diharapkan pemerintah. Salah satu penyebabnya adalah karena koperasi itu sendiri belum memasyarakat. Masih banyak anggota masyarakat yang belum memahami secara komprehensif, apa, mengapa dan bagaimana sesungguhnya koperasi.
    Rendahnya pemahaman masyarakat tersebut pada akhirnya berpengaruh negatif terhadap minat masyarakat untuk menjadi anggota dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan koperasi.
    Di sisi lain, pertumbuhan kuantitas juga belum diimbangi dengan peningkatan kualitas. Masih banyak koperasi yang mengalami stagnasi atau bahkan gulung tikar. Kurang maksimalnya kinerja sebagian koperasi pada umumnya disebabkan oleh rendahnya kualitas sumberdaya manusia pengelolanya.
    Dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia tidak lain adalah karena rendahnya pengetahuan pengelola terhadap koperasi.
    Melihat fakta di atas, jelas bahwa dukungan pemerintah untuk terus memasyarakatkan koperasi sangat diperlukan.

    Nama : I PUTU ARTAJAYA
    NIM : 13.01.1.1.196
    KELAS : MANAJEMEN EKSEKUTIF/SEMESTER II
    STIE SATYA DHARMA

    ReplyDelete
  31. Made Suseni
    13.01.1.1.125
    Reguler Sore/II

    Menurut Saya, kemampuan koperasi dalam memanfaatkan peluang yang ada masih sangat rendah. Peluang adalah kesempatan yang sangat baik bagi koperasi untuk mengembangkan koperasi. Akan tetapi, sepertinya para pelaku atau anggota di dalam koperasi kurang sigap dan cekatan dalam melihat peluang. Manajemen pengelolaan koperasipun kurang professional, hal ini disebabkan oleh kurang ahlinya para pelaku koperasi di dalam pengelolaan sumber daya manusianya. Manajemen pengelolaan koperasi terlihat kurang kompeten di dalam menghadapi kemajuan teknologi dan zaman seperti sekarang ini
    Kesadaran masyarakat akan koperasi terbilang kurang, dapat dilihat bahwa di Indonesia koperasi memakai sistem top down, yaitu koperasi berkembang di Indonesia dikarenakan dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke bawah, bukan dari kesadaran masyarakatnya. Hal ini berbeda sekali dengan koperasi – koperasi di luar negeri, dimana tingginya kesadaraan masyarakat untuk saling membantu untuk membangun dan mengembangkan koperasi di negaranya tersebut.

    ReplyDelete
  32. Nama : Nyoman Kertiasih
    NIM : 130111168
    Kelas : Reguler Sore / Semester II

    Menurut saya koperasi masih terpinggirkan itu karena kurangnya campur tangan dari pemerintah untuk mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat yang kurang mengerti apa arti koperasi dan juga pemerintah kurang memperhatikan koperasi . Masyarakat hanya mengetahui koperasi adalah lembaga simpan pinjam yang sama seperti lembaga-lembaga keuangan lainnya seperti Bank. Masyarakat juga kurang percaya terhadap lembaga koperasi karena tidak di jamin oleh lembaga LPS. Mereka takut jika nanti koperasi itu bangkrut maka dana mereka tidak bisa di kembalikan oleh pihak koperasi. Mereka lebih memilih bank yang sudah di jamin oleh LPS.

    ReplyDelete
  33. Kadek Eka Wibawanata
    13.01.1.1.146
    Reguler Sore/II
    Menurut Saya, Saat ini pengelolaan koperasi belum efektif baik dari segi manajemennya,anggarannya maupun sumber daya manusia yang berperan dalam koperasi itu sendiri,hal ini menjadi penghambat paling utama yang menyebabkan koperasi di indonesia susah berkembang ditambah dengan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kemajuan koperasi. Banyaknya lembaga ekonomi yang muncul selain koperasi juga menjadi saingan koperasi sehingga koperasi kurang mendapatkan perhatian dari pihak masyarakat maupun pemerintah yang seharusnya sebagai faktor perkembangan koperasi itu sendiri.

    ReplyDelete
  34. Menurut saya, tidak semua koperasi akan mengalami kegagalan.. Sekarang kan tergantung koperasi itu sendiri menjalankan usahanya.. Jika tidak ada kepercayaan antar anggota di dalam koperasi itu, maka tidak akan berhasil juga..
    Tetapi yang saya tahu,,ijin koperasi kan tidak sama dengan Bank.. Tidak samanya yaitu karena Bank sudah memiliki ijin usaha yang sudah di percayai oleh pemerintah dan lembaga yang lainnya,,sedangkan koperasi tidak.. Maka dari itu masyarakat di sekelilingnya takut apabila nanti koperasi itu bangkrut. Menurut saya, itulah yang menyebabkan koperasi tidak produktifitas dalam usahanya.. Maka dari itu seharusnya pemerintah dalam hal ini harus ada perhatian yang lebih untuk koperasi agar bisa lebih berkembang...
    Terima Kasih....

    Nama : Ni Kadek Yullia Trisna Yanti
    Nim : 13.01.1.1.129
    Kelas : Reguler Sore / Semester II

    ReplyDelete
  35. NAMA : PUTU NIA ANGGRENI
    NIM : 13.01.1.1.128
    KELAS : Reguler Sore
    Semester : II

    Menurut pemikiran saya, koperasi belum sepenuhnya menarik perhatian masyarakat, koperasi masih terpinggirkan dari kalangan masyarakat yang ada karena tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, hal ini dikarenakan sosialisasi tentang koperasi yang belum optimal. Masyarakat belum sepenuhnya tahu koperasi itu apa, dan tugas dan tanggung jawab koperasi itu masyarakata belum sepenuhnya tahu. yang ada di pikaran masyarakat itu hanya koperasi sebagai tempat untuk meminjam uang. padahal jika saja masyarakat tahu tujuan koperasi sebenarnya itu akan membantu dalam perekonomian negara.
    kelemahan - kelemahan koperasi yang menyebabkan koperasi tidak ada dalam jangka panjang :

    1. Koperasi bubar karena kurangnya pemahaman apa itu koperasi di suatu organisasi perkoperasian
    2. kurangnya perhatian pemerintah, terutama kementrian perkoperasian mengawasi koperasi
    3. masyarakat banyak melihat koperasi yang ada kebanyakan melakukan korupsi.
    4.masyarakat masih banyak yang tidak tahu tugas dari koperasi
    5. UU tentang peraturan Koperasi masih di abaikan dan tidak tegas, karena banyaknya petugas koperasi melanggar UU tersebut

    ReplyDelete
  36. Nama: Luh Putu Herlina
    NIM : 13.01.1.1.131
    Kelas : Reguler Sore
    Semester :2




    Menurut saya koperasi terpinggirkan karena banyak orang yang belum tau fungsi terpenting koperasi itu seperti apa . dlu saya juga masih awam koperasiitu seperti apa, tapi sekarang dengan ada materi koperasi saya sedikit banyak bisa tau koperasi.jangan melihat koperasi dari sisi negatifnya saja , dengan tanpa syarat (ktp,bpkb/dll) koperasi bisa membantu rakyat menengah kebawah, disana kita bisa mempertimbangkan kalau koperasi patut kita kebangkan, dan tidak kalah pentingnya koperasi itu harus didukung dengan UU yg tegas, dan sdm yang terdapat dalam koperasi itu terkadang jauh dari sdm yg ada dalam bank yang menyebabkan kesan image koperasi itu kalah dengan bank.

    ReplyDelete
  37. Nama : Ketut Sumitri
    Nim : 13.01.1.1 141
    Kelas : Manajemen Reguler Sore Smster II

    Menurut Pendapat Saya, kenapa koperasi masih terpinggirkan dari otak kita dan masyarakat pada umumnya, karena lemahnya sosialisasi kepada masyarakat akan peran, manfaat dan tujuan koperasi itu sendri dari pihak pengurus dan anggota koperasi pada khususnya dan dari pihak pemerintah yang terkait tentang perkoperasian pada umumnya. Koperasi-koperasi yang berkembang saat ini kegiatan usahanya banyak yang menyimpang dari tujuan dan prinsip koperasi itu sendiri, sehingga kebanyakan masyarakat memandang sebelah mata akan kinerja koperasi tersebut. Padahal yang kita tahu koperasi dibentuk dari, oleh dan untuk anggota yang bertujuan lebih mensejahterakan khususnya anggota-anggota koperasi dan masyarakat pada umumnya. Kerjasama antara pemerintah dan pengurus koperasi dalam pensosialisasian koperasi kepada masyarakat diharapkan menjadi salah satu alat untuk mengembangkan kemajuan koperasi sehingga apa yang merupakan tujuan koperasi tersebut tercapai.
    Terimakasih....

    ReplyDelete
  38. Nama: Kadek Eni Rusmiati
    NIM : 13.01.1.1.133
    Kelas : Reguler Sore
    Semester :2

    Menurut saya Koperasi terpinggirkan karena koperasi masih hawam dan belum di percaya sepenuhnya oleh masyarakat, tapi setelah ada pemahaman tentang koperasi sekarang saya tahu bahwa koperasi adalah Dari, Oleh dan Anggota, sehingga koperasi tidak di pandang sebelah mata lagi oleh masyarakat karena sudah mencakup di banyak bidang usaha.di samping itu untuk memperkuat dan agar koperasi mudah di kembangkan dan di percaya oleh masyarakat perlu adanya sosialisasi oleh dinas terkait terutama dinas perkoperasian daerah.perlu juga di adakan pelatihan pelatihan kepada pendiri maupun pengurus koperasi. serta UU perkoperasian perlu diperkuat serta diperlukannya penjamin apabila suatu koperasi terjadi suatu masalah / bangkrut.hal ini memungkinkan minat masyarakat agar mau bergabung di dalam suatu organisasi yaitu koperasi

    ReplyDelete
  39. Nama : onik okariska
    Nim : 13.01.1.1.134
    Menurut saya koperasi sering terpinggirkan di otak masyarakat karna masyarakat belum mengetahui koperasi itu apa, mungkin dari pengalaman buruk masyarakat dengan koperasi misalnya dari pihak koperasi dengan cara pengelolaannya kurang maksimal, administrasi koperasu kurang tertata dengan baik. Pada saat ini akses koperasi atau jaringan koperasi pun sangat sempit khususnya jaringan antara koperasi dengan akses perbankan dilihat Dari sistem operasinya koperasi dianggap tertinggal atau tradisional. Kebanyakan masyarakat memandang imej koperasi sebagai ekonomi kelas dua atau menengah. Yang lebih dominan kurangnya kepercayaan dan kesadaran masyarakat pada koperasi. Keberadaan koperasi saat ini tidak terlalu berpengaruh atau tidak dominan di kalangan masyarakat. Namun disamping itu koperasi berdiri masih menjadi suatu perhitungan , serta keharusan dan selain itu masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan wadah seperti koperasi dan mendapat keuntungan dan kenyamanan dari hasil kegiatan koperasi meskipun kegiatannya saat ini bisa dikatakan tertinggal. Alangkah lebih baik apabila adanya kesadaran dari dalam diri masyarakat tentang koperasi . Karena kesadaran masyarakat akan koperasi terbilang kurang. Koperasi itu kan Merupakan organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang - seorang demi kepentingan bersama dan berlandaskan asas kekeluargaan. Jadi koperasi bisa menjadi unit ekonomi yang lebih besar, maju dan mempunyai daya saing. Terima kasih.

    ReplyDelete
  40. menurut saya koperasi terpinggirkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang koperasi, sebebarnya koperasi itu udah berjalan dengan baik tetapi masih banyak masyarat yang belum tau tentang apa itu peranan koperasi. Selama ini koperasi diharapkan mampu berperan sebagai soko guru perekonomian Indonesia, tetapi dalam perjalanannya, untuk menyejahterakan anggotanya saja, koperasi sudah kesulitan. Hal ini terjadi karena tantangan-tantangan berat yang selalu melilit koperasi Indonesia. Tidak dapat dipungkiri, bahwa saat ini perkembangan pasar yang begitu cepat dan kompetitif. Koperasi hadir di tengah-tengah persaingan tersebut, persaingan dengan usaha-usaha lain yang memiliki permodalan dan manajemen yang baik.

    Persaingan itu menjadi tidak seimbang, bila dikaitkan dengan kondisi koperasi Indonesia saat ini. Koperasi saat ini merupakan badan usaha yang berbasis pada masyarakat golongan ekonomi lemah dan minimnya sumber daya manusia yang dimiliki. jadi, koperasi dapat membantu masyarakat yang kondisi keuangan yang kurang atau lemah.
    terima kasih

    nama: Ni Luh Sudiastini
    Nim : 13.01.1.089
    kelas : Reguler Pagi
    semester: 2

    ReplyDelete
  41. Nama : sri lenak maryana
    Nim : 13.01.1.110
    Kelas : reguler pagi
    semester : 2

    pada awalnya,ketika saya mendengar kata koperasi saya berasumsi bahwa koperasi itu suatu tempat dimana masyarakat dapat meminjam uang dengan bunga yang tidak terlalu tinggi,,,,tetapi pada kenyataannya di masyarakat bahkan terjadi di lingkungan sekitar saya,,,masyarakat lebih mengenal koperasi itu sebagai pengganti bank yaitu tempat kita menabung sehingga masyarakat lebih menjauh dari kata-kata koperasi.padahal yang mempunyai wewenang itu adalah bank,,sebagai mahasiswa yang berbasis ekonomi saya sangat miris dengan adanya hal itu.masyarakat berasumsi seperti itu karena mereka tidak mengetahui apa itu koperasi mereka hanya mengikuti dan tergiur oleh tawaran orang lain.jadi kata-kata koperasi merasa asing dan tidak terlalu diminati karena koperasi saat ini menetapkan tugasnya sebagai penampung uang bukan merupakan sumber dana bagi masyarakat.jadi sesuai dengan mata kuliah saya bank dan lembaga keuangan lainnya sesuai ucapan bp.dharma bahwa koperasi di negara kita harus ada koperasi sekunder yang mengatur koperasi primer dengan harapan tugas dan wewenang koperasi dapat sesuai dengan aturan dan porsinya,dan dengan adanya itu dapat membantu masyarakat dalam hal perekonomiannya.
    terima kasih

    ReplyDelete
  42. Nama : Misbakhul Gufron
    Nim : 13.01.1.1.130
    Kelas : Manajemen,Reguler Sore
    Semester : 2

    Menurut pendapat saya, kata Koperasi sudah tidak asing lagi di telinga kita tetapi sampai saat ini masyarakat belum memahami apa itu Koperasi dan Koperasi juga sekarang banyak muncul di kalangan masyarakat, situasi ini yang membuat keyakinanan masyarakat terhadap koperasi menjadi tidak peduli terhadap Koperasi. Banyak Koperasi sekarang ini malah terjun menjadi koperasi yang menjalankan bisnis perBANK kan yaitu ikut menyalurkan kredit dan menarik tabungan di masyarakat, yang mana tanpa di sadari itu akan merugikan bagi koperasi tersebut yaitu Bangkrut. koperasi bisa mengalami itu bilamana Koperasi sudah keluar dari Rohnya. tapi Jangan melihat koperasi dari sisi negatifnya saja,tapi lihat banyak juga koperasi yang berhasil/sukses menjalankan usahanya. Prinsipnya dalam pembentukan koperasi kita harus saling percaya antara pengurus dan anggota,dimana pengurus tersebut dipilih oleh anggota sehinnga pengurus harus menjalankan amanat yang dipercayakan oleh anggota itu sendiri. Jadi Suksesnya koperasi dan Bangkrutnya koperasi tergantung anggota sekaligus pemilik koperasi tersebut.maka di harapkan Koperasi bisa kembali ke Rohnya sebagai Badan usaha yang berdiri Dari,Oleh dan Untuk Anggotanya.

    Sekian Dan Terima kasih

    ReplyDelete
  43. Nama : Ni Komang Ari Sukenadi
    NIM: 13.01.1.108
    semester : 2
    kelas : Reguler pagi

    Menurut saya kenapa koperasi masih terpinggirkan dari pandangan masyarakat karena masih adanya sebagian besar masyarakat yang masih belum memahami dan menghayati pentingnya berkoperasi sebagai suatu pilihan untuk meningkatkan dan mensejahtrakan perekonomian rakyat. sebenarnya koperasi sangat banyak mempunyai mamfaat yang salah satuuunya adalah meminjamkan uang dengan bunga yanng kecil namun belum disadari oleh banyak kalangan masyarakat.
    kemampuan koperasi dalam memanfaatkan peluang yang ada masih sangat rendah. Peluang adalah kesempatan yang sangat baik bagi koperasi untuk mengembangkan koperasi. Akan tetapi, sepertinya para pelaku atau anggota di dalam koperasi kurang sigap dan cekatan dalam melihat peluang sera dengan banyaknya persaingan menyebabkan koperasi kesulitan untuk masuk dan hadir di tengah-tengah persaingan tersebut, bersaingan dengan usaha-usaha yg memiliki permodalan dan manajemen yang lebih baik sangat sulit utuk koperasi.
    Walaupun pendirian koperasi di indonesia berdasarkan sosialisasi dari pemerintah tetapi kenyataannya sosialisasi itu belum optimal sehingga tingkat partisipasi anggota masih rendah ,terbukti dengan pengetahuan anggota yang sebatas tahu bahwa koperasi itu hanya untuk melayani konsumen baik untuk barang maupun jasa pinjam-meminjam. Mereka tidak mengetahui bahwa mereka sebagai anggota berhak berpartisipasi menyumbang saran demi kemajuan koperasi itu sendiri dan berhak mengawasi kinerja pengurusnya yang mungkin saja melakukan penyelewangan dana karena kurangnya kontrol dari anggota.
    Serta masih kurang pihak peemerintah terhadap penyediaan anggaran untuk memodali kegiatan koperasi sehingga membuat kegiatan koperasi kurang berjalan dengan baik. Dan kurangnya program pemerintah terkait pendampingan dan pemberdayaan koperasi yang seharusnya harus digalakkan sehingga koperasi indonesia semakin profesional,terpercya dan semakin bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
    Masih banyak orang – orang yang memandang imej koperasi sebagai ekonomi kelas dua, ini tentunya menghambat dalam mengembkan koperasi menjadi unit ekonomi yang lebih besar, maju, dan punya daya saing. Sistem administrasi di idonesiapun masih tergolonng buruk sehingga koperasi sulit berkembang. Administrasi koperasi kurang tertata dengan baik dan fasilitas-fasilitas yang mampu menarik masyarat pun masih kurang sehingga masyarakat sangat sulit untuk dapat mempercayai koperasi dan Perkembangan koperasi juga terhambat karna banyaknya muncul badan usaha lainnya yang lebih besar juga memiliki fungsi yang sama dan kemajuan perusahaan-perusahaan yang menjadi saingan berat bagi koperasi itu sendiri.
    Oleh sebab itu perlu adanya kesadaran masyarakat untuk mendukung agar koperasi mampu berkembang dan bisa meingkatkan dan mensejahtrakn perekonomian rakyat.
    Bila semua pihak sudah bersama-sama merealisasikan usaha-usaha tersebut maka koperasi dapat tumbuh, berkembang, dan berdaya guna serta mampu menjadi salah satu pilar penting perekonomian bangsa. Dan yang paling penting adalah mampu menjadi pelopor penegak keadilan bagi sistem perekonomian rakyat.
    Terima kasih.

    ReplyDelete
  44. Menurut pendapat saya kata koperasi masih terpinggirkan oleh sesuatu yang inefesiensi, non produktivitas dan hal lainnya dikarenakan masyarakat belum begitu mengetahui arti dari koperasi sebenarnya. Awalnya sebelum saya mendapatkan mata kuliah tentang Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, saya juga tidak banyak paham dengan yang namanya koperasi. yang saya ketahui, koperasi itu adalah lembaga keuangan selain bank yang berfungsi sebagai tempat menyimpan dan meminjam uang. Ternyata kegiatan koperasi lebih dari itu. Kita bisa lihat dari jenis-jenis koperasi berdasarkan aktivitasnya, koperasi terdiri dari koperasi simpan pinjam dan koperasi serba usaha. Selain bergerak dalam bidang keuangan koperasi juga begerak dalam banyak usaha. Itu membuktikan bahwa koperasi itu sangat produktif. Disini masyarakat perlu diberikan pengarahan atau pengetahuan yang lebih lanjut tentang koperasi, supaya peran koperasi bisa lebih dipahami lagi oleh masyarakat luas. Selama ini koperasi diharapkan mampu berperan sebagai pengendali perekonomian Indonesia, apalagi di Indonesia kita mengenal yang namanya Bapak Koperasi yang bernama Moh. Hatta. Tetapi dalam perjalanannya, untuk menyejahterakan anggotanya saja koperasi sudah kesulitan. Hal ini terjadi karena tantangan-tantangan berat yang selalu melilit koperasi Indonesia. Tidak dapat dipungkiri, bahwa saat ini perkembangan pasar yang begitu cepat dan kompetitif bisa menenggelamkan koperasi. Koperasi hadir di tengah-tengah persaingan tersebut, persaingan dengan usaha-usaha lain yang memiliki permodalan dan manajemen yang baik. Dalam hal ini diperlukan peran pemerintah lebih banyak untuk membangun kembali koperasi. Pemerintah harus mampu menyediakan anggaran untuk usaha koperasi. masyarakat juga harus diberikan pengarahan bahwa mereka juga bisa menyimpan dan meminjam uang di koperasi selain di bank. Mereka bisa memanfaatkan keberadaan koperasi dengan sebaik-baiknya. Disini peran masyarakat juga sangat penting untuk membangun koperasi. Masyarakat harus sadar bahwa keterlibatan mereka dalam koperasi sangat mendukung perkembangan koperasi. apabila koperasi sudah berkembang maka itu bisa meningkatkan dan mensejahterakan perekonomian negara. Bila semua pihak sudah mampu memanfaatkan keberadaan koperasi dengan baik maka koperasi dapat berkembang dan berguna untuk semua pihak, serta bisa menjadi pengendali perekonomian negara. Jadi, untuk semuanya, ayo kita harus bisa memanfaatkan keberadaan koperasi dengan sebaik-baiknya.
    Terima kasih.

    Nama: Nengah Utamiati
    NIM: 13.01.1.122
    Semester: 2
    Kelas: Reguler Pagi

    ReplyDelete
  45. Nama: Luh Yulita Indrayani
    Nim: 13.01.1.107
    Kelas: Reg. Pagi
    Semester: 2

    Masing-masing kita tentu memiliki persepsi yang berbeda dengan koperasi. Hal itu wajar, karena kita memang memiliki hubungan yang berbeda dengan koperasi. Sebagai masyarakat, persepsi kita tentu berbeda dengan para anggota koperasi. Demikian pula dengan anggota koperasi terhadap pengurus koperasi. Ada yang memiliki hubungan yang baik dan saling mendukung, namun masih banyak yang justru bertolak belakang. Apalagi bila yang terbayangkan dengan jasa simpan pinjam yang dilakukan oleh koperasi terasa sangat mencekik leher. Alih-alih mensejahterakan anggotanya, koperasi justru mencekik leher anggotanya. Tentu tidak semua koperasi melakukan hal tersebut. Sangat banyak koperasi yang berhasil membantu anggotanya dengan baik. Memberikan bantuan modal, pelatihan manajemen, usaha, serta berbagai kegiatan lain dilakukan oleh koperasi dalam rangka meningkatkan taraf hidup anggotanya. Kalau dulu koperasi merupakan kumpulan orang, sekarang ini koperasi merupakan kumpulan modal. Artinya, walaupun jumlah anggotanya hanya 20 orang tetapi memiliki modal usaha yang besar tentu lebih baik. Hal ini sangat penting, sebab, koperasi merupakan sebuah lembaga ekonomi yang bertujuan menghasilkan keuntungan. Pada jaman sekarang ini, paradigma kumpulan orang banyak sudah diperbaiki dengan kumpulan modal. Ini sangat baik agar koperasi benar-benar mampu menjadikan dirinya sebagai lembaga ekonomi yang baik. Koperasi tidak lagi terseret ke dalam ranah politik, tetapi koperasi bebas melakukan berbagai kegiatan ekonomi tanpa ada ikatan yang bersifat politis. Hanya sayang, sampai saat ini perhatian pemerintah terhadap koperasi masih sangat jauh dari harapan. Koperasi sepertinya masih berjalan sendiri, sementara pemerintah sibuk dengan dirinya sendiri. Apa yang diucapkan oleh pemerintah masih jauh dari apa yang diharapkan oleh koperasi. Bantuan pembinaan yang sangat diharapkan oleh koperasi masih belum mendapatkan sambutan yang semestinya oleh pemerintah. Kita tentu berharap agar pemerintah memiliki kepedulian yang besar bagi perkembangan koperasi. Kita tentu tidak ingin lagi mendengar adanya koperasi yang memiskinkan anggotanya dengan bunga pinjaman yang sangat besar. Atau, kita juga tidak ingin lagi mendengar koperasi sebagai alat kekuasaan. Tapi yang kita inginkan adalah koperasi yang maju dan berkembang bersama dengan anggotanya.

    ReplyDelete
  46. Nama : Kadek Meliana Windawati
    NIS : 13.01.1.091
    Jurusan : manajemen (Regular Pagi)

    Menurut saya koprasi terpingirkan dari pikiran kita sebab koperasi kurang di dukung oleh pemerintah,sehingga koperasi sulit berkembang,selain itu kita belum mengetahui apa itu koperasi seperti pembahasan dari bapak roh koperasi itu belum diketahui,dirasakan dan masuk kedalam masyarakat,dampak darisemua itu yaitu semakin terpinggirkannya koperasi yang mengakibatkan sedikitnya orang yang mau masuk anggota koperasi dan itu menyebabkan koperasi tidak mampu berjalan dan akhirnya gulung tikar.karna kecendrungan koprasi yang tidak berkembang menyebabkan masyarakat bahkan kita mengacuhkan koperasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama : Desak Kadek Ryanti Dewi
      Nim : 13.01.1.106
      Jurusan : Manajemen, Reguler pagi,semester II (dua)


      Menurut pendapat saya,kita bisa berpikiran kalau Koperasi sering terpinggirkan itu,mungkin kita sebelumnya belum mengetahui betul apa itu makna dari koperasi,padahal koperasi sudah lama didirikan. Koperasi sebetulnya adalah asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas dasar prinsip-prinsip Koperasi, sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan biaya yang rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya.
      Koperasi memiliki tujuan untuk menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih baik dibandingkan sebelum bergabung dengan Koperasi.Koperasi itu banyak memiliki keunggulan yaitu seperti adanya modal sendiri, menanggung resiko, penyedia agunan, keuntungan menjadi lebih besar,namun biaya yang ditetapkan lebih rendah,tidak ada yang mengira keberadaan koperasi itu sesungguhnya perkumpulan otonom dari orang-orang yang bersatu secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial, dan budaya bersama melalui perusahaan yang mereka miliki bersama dan mereka kendalikan secara demokratis.Begitu uniknya koperasi,sangat disayangkan sekali belum bisa diterima dengan baik dipahami,diketahui,dan dimaknai oleh masyarakat luas,sehingga koperasi di acuhkan,dan menyebabkan koperasi menjadi tidak bisa berjalan karna perkembangannya tidak ada,hal ini membuat Dewan Koperasi Indonesia menyadari bahwa sebagian dari penyimpangan konstitusional yang terjadi bukanlah semata-mata karena kurangnya peraturan, namun karena kelemahan apartur di tingkat pusat dan daerah yang telah gagal menangkap amanat konstitusi dan kepentingan rakyat jelata.

      Delete
  47. NAMA : NI KOMANG RESNADI
    NIM : 13.01.1.113
    JURUSAN : MANAJEMEN ( REGULAR PAGI )
    SEMESTER: 2

    Menurut saya koperasi terpinggirkan karena kurangya dukungan dari pemeritah, sehingga koperasi sulit untuk berkembang. Selain itu masyarakat di sekitar juga kurang memahami tentang pentingnya suatu koperasi, dan banyak masyarakat hanya mengikut sertakan dirinya sebagi anggota koperasi namun meraka belum mengetahui aturan- aturan penting yang berlaku dalam suatu kopersasi. Sehingga terjadilah penyelewengan yang tidak di inginkan,. Jadi banyak koperasi yang ada di wilayah sekitar namun tidak di manfaatkan secara benar. Itu akan mengakiabtkan banyak koperasi yang gulung tikar. Maka dari itu pemerintah perlu memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang peran pentingnya koperasi. Kita sebagai generasi penerus harus mampu mengetahui apa itu arti dari koperasi dan apa saja peran dari koperasi tersebut agar kedepannya koperasi itu bisa berkembang sesuai keinginan dari masyarakat. Janganlah kata koperasi di umbah dengan kuperasi. Kita bisa lihat dari jenis-jenis koperasi berdasarkan aktivitasnya, koperasi terdiri dari koperasi simpan pinjam dan koperasi serba usaha. Selain bergerak dalam bidang keuangan koperasi juga begerak dalam banyak usaha. Itu membuktikan bahwa koperasi itu sangat produktif. banyak masyarakat yang saat ini kurang percaya akan keberadaan koperasi, mereka lebih dominan ke suatu lembaga yang lebih besar seperti Bank. Perlu kita ketahui tujuan dari koperasi tersebut yaitu “Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur.

    ReplyDelete
  48. Nama : Ida Ayu Putu Eni Suastini
    NIM : 13.01.1.112
    Jurusan : Manajemen (Reguler Pagi)
    Semester : 2
    Di zaman sekarang ini, sedikit banyak masyarakat yang mengerti apa sebenarnya koperasi dan peranannya. Banyak dari mereka yang acuh tak acuh dalam upaya pengembangan dan peningkatan koperasi itu sendiri. Sebenarnya, jika mereka ikut berperan membangun koperasi, banyak hal yang akan mereka dapat dan mereka pelajari. Koperasi sebenarnya tidak hanya bergerak dalam kegiatan simpan pinjam uang atau dana, namun juga bergerak dalam usaha-usaha. Ada beberapa koperasi yang memiliki dan membuka usaha-usaha selain melayani masyarakat dalam simpan pinjam uang atau dana itu sendiri. Keterpinggiran koperasi ini juga karena kurangnya kepedulian pemerintah dan masyarakat. Jika pemerintah memang jeli dan peka terhadap masalah perekonomian, pastinya ada tindakan yang akan dilakukan untuk mengembangkan koperasi itu sendiri. Usaha-usaha yang telah dijalankan oleh koperasi harusnya ada dorongan, dan tambahan dana dari pemerintah. Masyarakat harusnya menyadari arti penting koperasi dalam kehidupan mereka. Mereka harusnya membuka pemikiran mereka, apabila mereka juga masuk dalam ruang lingkup koperasi dan terlibat didalamnya, akan membawa nama koperasi lebih dipercaya oleh masyarakat lainnya. Disamping itu koperasi juga akan lebih maju dan berkembang bersama dengan anggota-anggotanya. Setidaknya, masyarakat tahu apa itu koperasi dan bagaimana peranannya dalam masyarakat bukan mengabaikannya. Sebagai mahasiswa yang lebih memiliki pemikiran yang kritis, harusnya mengajak masyarakat untuk memejukan kopersai ittu. Namun satu hal yang perlu kita ingat bahwa, setiap bank atau lembaga keuangan lainnya seperti disini koperasi, pasti memiliki kelemahan/kekurangan ataupun kelebihan yang berbeda satu sama lainnya. Jadi tidak ada salahnya jika kita mulai sekarang berusaha untuk mengembangkan koperasi dan lembaga keuangan lainnya demi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan seimbangnya perekonomian Negara Indonesia.

    ReplyDelete
  49. Nama : Ni Luh Tasih Lesmana
    Nim : 13.01.1.102
    Jurusan : Manajemen
    Semester : II ( Reguler Pagi )

    Kata koprasi memang sering terpinggirkan oleh otak kita, yang di sebabkan karena kurangnya pemahaman mengenai koprasi itu sendiri. Selain itu banyaknya koprasi yang bangkrut dan korupsi akibat dari pembentukannya yang menyimpang dari tujuan sebenarnya. Seperti contoh nyata bahwa ada salah satu koprasi yang karyawannya bertengkar dengan nasabah pasar di desa saya, khususnya teman dari ibu saya akibat dari pemalsuan sobekan yang sering di berikan sehabis transaksi pembayaran yang sering di jumpai dengan sobekan nomer tanda bukti tunggakan. Yang di perdebatkan disini, nasabah diberi sobekan palsu yang hingga akhirnya hutang lama terlunasi. Namun nasabah jeli dengan sobekan nomer yang diberikan, hingga akhirnya nasabah melaporkannya ke kantor koprasi tersebut. Setelah masalah terselesaikan nasabah ini langsung menyebarkan berita ini, yang pada akhirnya masyarakat takut akan keberadaan koprasi, dan membuat kurangnya kepercayaan masyarakat. Dari sana kita dapat melihat bahwa koprasi yang berkembang saat ini, yaitu hampir sama dengan kegiatan bank, dimana salah satunya menyalurkan dana kepada masyarakat dengan berbagai jenis jaminan. Dari sana juga kita dapat lihat bahwa koprasi yang menyimpang sudah pasti koprasi yang tidak sehat, serta kurangnya dorongan dan bantuan dari pemerintah untuk memajukan koprasi pada saat ini yang perlu sekali kita bangun untuk keperluan bersama.
    Alasan-alasan tersebutlah yang sering membuat otak kita terpinggirkan oleh koprasi.
    Sekian dan trimaksih.

    ReplyDelete
  50. NAMA : PUTU DINA HANDAYANI
    KELAS : 3A REGULAR SORE
    NO : 013.01.1.1.033
    Koperasi masih terpinggirkan di otak kita dan masyarakat pada umumnya karena kita sebagai masyarakat belum tau benar tentang apa itu koperasi dan bagaimana peranan dan pentingnya bagi masyarakat,terutama dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat,hal ini dikarenakan belum optimalnya perhatian pemerintah terhadap koperasi yang sebenarnya dapat membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. UU yang mengatur tentang koperasi juga bisa kita lihat tidak tegas, ini berarti pemerintah kurang peduli dengan lembaga koperasi.Mungkin juga karena banyak koperasi yang tidak sesuai atau bisa di bilang menyimpang dari tujuan koperasi tersebut.
    Dan juga suatu koperasi bisa mengalami pembubaran karena dalam anggota-anggotanya mereka memiliki perbedaan prinsip,yang dimana kita ketahui bahwa koperasi yaitu dari,oleh dan untuk anggota,maka jika salah satu dari anggota tersebut mengalami krisis kepercayaan terhadap anggota lainnya,hal inilah yang menyebabkan terjadinya suatu salah paham dan pada akhirnya menyebabkan koperasi ini bubar.

    ReplyDelete
  51. NAMA ; PUTU DEWI AYU SARASWATI
    NO; 041
    KELAS ; 3A REGULER SORE

    Menurut saya kenapa koperasi masih terpinggirkan dari pandangan masyarakat karena masih adanya sebagian besar masyarakat yang masih belum memahami dan menghayati pentingnya berkoperasi sebagai suatu pilihan untuk meningkatkan dan mensejahtrakan perekonomian rakyat. sebenarnya koperasi sangat banyak mempunyai mamfaat yang salah satuuunya adalah meminjamkan uang dengan bunga yanng kecil namun belum disadari oleh banyak kalangan masyarakat.
    kemampuan koperasi dalam memanfaatkan peluang yang ada masih sangat rendah. Peluang adalah kesempatan yang sangat baik bagi koperasi untuk mengembangkan koperasi. Akan tetapi, sepertinya para pelaku atau anggota di dalam koperasi kurang sigap dan cekatan dalam melihat peluang sera dengan banyaknya persaingan menyebabkan koperasi kesulitan untuk masuk dan hadir di tengah-tengah persaingan tersebut, bersaingan dengan usaha-usaha yg memiliki permodalan dan manajemen yang lebih baik sangat sulit utuk koperasi.
    Walaupun pendirian koperasi di indonesia berdasarkan sosialisasi dari pemerintah tetapi kenyataannya sosialisasi itu belum optimal sehingga tingkat partisipasi anggota masih rendah ,terbukti dengan pengetahuan anggota yang sebatas tahu bahwa koperasi itu hanya untuk melayani konsumen baik untuk barang maupun jasa pinjam-meminjam. Mereka tidak mengetahui bahwa mereka sebagai anggota berhak berpartisipasi menyumbang saran demi kemajuan koperasi itu sendiri dan berhak mengawasi kinerja pengurusnya yang mungkin saja melakukan penyelewangan dana karena kurangnya kontrol dari anggota.

    ReplyDelete
  52. NAMA : TINA WINDAYANI
    NO: O49
    KELAS : REGULER SORE 3A MANAGEMEN
    pendapat saya kenapa koperasi selalu terpinggirkan dari otak kita karena seperti yang kita lihat saat ini angka koperasi yang tidak aktif cukup tinggi,ini semua terjadi karena sistem pengelolaan dari koperasi tersebut yang tidak profesional dan meyimpang dari tujuan utama koperasi yaitu kerjasama untuk kepentingan bersama (gotong royong). keberadaan koperasi saat ini masih perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk ditingkatkan sehingga tujuan koperasi untuk mensejahterakan anggotanya akan dapat tercapai. ketergantungan koperasi terhadap bantuan dari pihak luar terutama pemerintah masih sangat besar,oleh karena itu peranan pemerintah dalam hal pengembangan koperasi saat ini sangat besar..

    ReplyDelete
  53. Menurut saya, Koperasi sering terpinggirkan dari otak kita karena tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, hal ini dikarenakan sosialisasi tentang koperasi yang belum optimal. Masyarakat yang menjadi anggota koperasi hanya sebatas tahu koperasi itu hanya untuk melayani konsumen, baik untuk barang konsumsi maupun pinjaman. Disini kita belum tahu esensi dari koperasi itu sendiri, baik dari sistem permodalan maupun sistem kepemilikanya. Kita belum tahu bahwa dalam koperasi konsumen juga berarti pemilik, dan kita berhak berpartisipasi menyumbang saran demi kemajuan koperasi serta berhak mengawasi kinerja pengurus. Selain itu, kita juga beranggapan bahwa koperasi itu ruang lingkupnya kecil, dan banyak kita jumpai bahwa kinerja koperasi sekarang menyimpang dari kaedah dan prinsip dasar koperasi sehingga banyak koperasi yang gulung tikar dan kita enggan untuk berpartisipasi dalam keanggotaan koperasikoperasi ini juga karena kurangnya kepedulian pemerintah dan masyarakat. Jika pemerintah memang jeli dan peka terhadap masalah perekonomian, pastinya ada tindakan yang akan dilakukan untuk mengembangkan koperasi itu sendiri. Usaha-usaha yang telah dijalankan oleh koperasi harusnya ada dorongan, dan tambahan dana dari pemerintah. Masyarakat harusnya menyadari arti penting koperasi dalam kehidupan mereka. Mereka harusnya membuka pemikiran mereka, apabila mereka juga masuk dalam ruang lingkup koperasi dan terlibat didalamnya, akan membawa nama koperasi lebih dipercaya oleh masyarakat lainnya. Disamping itu koperasi juga akan lebih maju dan berkembang bersama dengan anggota-anggotanya. Setidaknya, masyarakat tahu apa itu koperasi dan bagaimana peranannya dalam masyarakat bukan mengabaikannya. Sebagai mahasiswa yang lebih memiliki pemikiran yang kritis, harusnya mengajak masyarakat untuk memejukan kopersai ittu. Namun satu hal yang perlu kita ingat bahwa, setiap bank atau lembaga keuangan lainnya seperti disini koperasi, pasti memiliki kelemahan/kekurangan ataupun kelebihan yang berbeda satu sama lainnya. Jadi tidak ada salahnya jika kita mulai sekarang berusaha untuk mengembangkan koperasi dan lembaga keuangan lainnya demi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan seimbangnya perekonomian Negara Indonesia.Koperasi itu banyak memiliki keunggulan yaitu seperti adanya modal sendiri, menanggung resiko, penyedia agunan, keuntungan menjadi lebih besar,namun biaya yang ditetapkan lebih rendah,tidak ada yang mengira keberadaan koperasi itu sesungguhnya perkumpulan otonom dari orang-orang yang bersatu secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial, dan budaya bersama melalui perusahaan yang mereka miliki bersama dan mereka kendalikan secara demokratis.Begitu uniknya koperasi,sangat disayangkan sekali belum bisa diterima dengan baik dipahami,diketahui,dan dimaknai oleh masyarakat luas,sehingga koperasi di acuhkan,dan menyebabkan koperasi menjadi tidak bisa berjalan karna perkembangannya tidak ada,hal ini membuat Dewan Koperasi Indonesia menyadari bahwa sebagian dari penyimpangan konstitusional yang terjadi bukanlah semata-mata karena kurangnya peraturan, namun karena kelemahan apartur di tingkat pusat dan daerah yang telah gagal menangkap amanat konstitusi dan kepentingan rakyat jelata.

    ReplyDelete
  54. NAMA: MUHAMAD RUDI
    NIM: 13.01.1.100

    Menurut pendapat saya Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi, hal ini berarti bahwa dalam kegiatannya koperasi turut mengambil bagian bagi tercapainya kehidupan ekonomi yang sejahtera, baik bagi orang-orang yang menjadi anggota perkumpulan itu sendiri maupun untuk masyarakat di sekitarnya. Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotannya.
    Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam
    rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan Koperasi.
    Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi, karena Koperasi di dalam sistem perekonomian merupakan soko guru. Koperasi di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk menjalankan peranannya secara efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih menghadapai hambatan struktural dalam penguasaan faktor produksi khususnya permodalan. Dengan demikian masih perlu perhatian yang lebih luas lagi oleh pemerintah agar keberadaan Koperasi yang ada di Indonesia bisa benar-benar sebagai soko guru perekonomian Indonesia yang merupakan sistem perekonomian yang yang dituangkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 .
    Cita-cita Koperasi memang sesuai dengan susunan kehidupan rakyat Indonesia. Meski selalu mendapat rintangan, namun Koperasi tetap berkembang. Seiring dengan perkembangan masyarakat, berkembang pula perundang-undangan yang digunakan. Perkembangan dan perubahan perundang-undangan tersebut dimaksudkan agar dapat selalu mengikuti perkembangan jaman.

    ReplyDelete
  55. nama : komang agus wirasatria
    nomor : 13.01.1.099
    jurusan : manajemen

    Koperasi sering terpinggirkan dari otak kita karena tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, hal ini dikarenakan sosialisasi tentang koperasi yang belum optimal.Pada saat ini akses koperasi atau jaringan koperasi pun sangat sempit khususnya jaringan antara koperasi dengan akses perbankan dilihat Dari sistem operasinya koperasi dianggap tertinggal atau tradisional. Kebanyakan masyarakat memandang imej koperasi sebagai ekonomi kelas dua atau menengah. Yang lebih dominan kurangnya kepercayaan dan kesadaran masyarakat pada koperasi. Keberadaan koperasi saat ini tidak terlalu berpengaruh atau tidak dominan di kalangan masyarakat. Namun disamping itu koperasi berdiri masih menjadi suatu perhitungan , serta keharusan dan selain itu masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan wadah seperti koperasi dan mendapat keuntungan dan kenyamanan dari hasil kegiatan koperasi meskipun kegiatannya saat ini bisa dikatakan tertinggal.Di sisi lain, pertumbuhan kuantitas juga belum diimbangi dengan peningkatan kualitas. Masih banyak koperasi yang mengalami stagnasi atau bahkan gulung tikar. Kurang maksimalnya kinerja sebagian koperasi pada umumnya disebabkan oleh rendahnya kualitas sumberdaya manusia pengelolanya.
    Dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia tidak lain adalah karena rendahnya pengetahuan pengelola terhadap koperasi.
    Melihat fakta di atas, jelas bahwa dukungan pemerintah untuk terus memasyarakatkan koperasi sangat diperlukan. maka dari itu menurut saya sistem manajemen koperasi perlu diperkuat agar kepercayaan masyarakat terhadap koperasi semakin tinggi dan masyarakat pun mulai ikut bergabung entah sebagai anggota maupun nasabah dari koperasi tersebut,dan hal ini jika berjalan lancar maka pembangunan ekonomi masyarakat pun akan lebih baik.
    sekian komentar saya,terimakasih.

    ReplyDelete
  56. NAMA: MUHAMAD RUDI
    NIM: 13.01.1.100

    Menurut pendapat saya Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi, hal ini berarti bahwa dalam kegiatannya koperasi turut mengambil bagian bagi tercapainya kehidupan ekonomi yang sejahtera, baik bagi orang-orang yang menjadi anggota perkumpulan itu sendiri maupun untuk masyarakat di sekitarnya. Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotannya.
    Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam
    rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan Koperasi.
    Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi, karena Koperasi di dalam sistem perekonomian merupakan soko guru. Koperasi di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk menjalankan peranannya secara efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih menghadapai hambatan struktural dalam penguasaan faktor produksi khususnya permodalan. Dengan demikian masih perlu perhatian yang lebih luas lagi oleh pemerintah agar keberadaan Koperasi yang ada di Indonesia bisa benar-benar sebagai soko guru perekonomian Indonesia yang merupakan sistem perekonomian yang yang dituangkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 .
    Cita-cita Koperasi memang sesuai dengan susunan kehidupan rakyat Indonesia. Meski selalu mendapat rintangan, namun Koperasi tetap berkembang. Seiring dengan perkembangan masyarakat, berkembang pula perundang-undangan yang digunakan. Perkembangan dan perubahan perundang-undangan tersebut dimaksudkan agar dapat selalu mengikuti perkembangan jaman.

    ReplyDelete
  57. Nama : Ketut Ariyani
    Nim : 13.01.1.096
    Jurusan : Manajemen
    Reg : Pagi

    Menurut saya koprasi sering terpinggirkan dengan sesuatu inefesiensi, non produktivitas dan lainnya karena koperasi belum punya daya saing dan merupakan kesalahan dari pemerintah dan juga pengelola koperasi. “Salah pemerintah, dan juga salah koperasi juga. Koperasi perlu menyadari bahwa koperasi bukanlah unit sosial, tapi merupakan unit usaha yang harus mampu mengelola usaha dan punya daya saing.”Oleh karena nya koperasi haris bisa fight dan menjadi besar dan mampu bersiang dengan BUMn dan BUMD. Koprasi terpinggirkan juga karena perekonomian masyarakat bermasalah dalam kehidupan ini. Koprasi ini sebenarnya merupakan salah satu badan usaha yang ada dalam perekonomian Indonesia. Keberadaannya diharapkan dapat banyak berperan aktif dalam mewujudkan kesejahtraan dana memakmurkan rakyat. Namun diera reformasi ini keberadaannya banyak dipertanyakan, bahkan seringkali ada yang mengatakan sudah tidak terlalu terdengar lagi dan apakah masih sesuai sebagai salah satu badan usaha yang berciri demokrasi dan dimiliki oleh orang per orang dalam satu kumpulan, bukannya jumlah modal yang disetor seperti badan usaha lainnya. Padahal koprasi di harapkan menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Kelembagaan koprasi seperti rapuh karena mengutamakan fasilitas usaha yang banyak dimanfaatkan oleh sekelompok pengurusnya tanpa ada keterkaitan usaha dengan anggotanya, titik jenuh pengembangan koprasi nasional terjadi diawal reformasi karena pengembangan usaha yang berlebihan. Koprasi semakin surut dan tidak menarik lagi bagi massa media untuk bahan pemberitahuannya, disisi lain harapan untuk mensinergikan usaha kecildan menengah dengan koprasi dirasakan malah meminggirkan koperasi. Melihat kondisi demikian ini rasanya koprasi semakin terpinggirkan.

    ReplyDelete
  58. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  59. Nama : I.Nym.Surya Adnyana
    Nim : 13.01.1.117
    Jurusan : Manajemen
    Kls : Reg pagi
    Semester : II
    kalau menurut saya koperasi tersebut terpinggirkan karena manajemen koperasi pada saat ini sangatlah kurang dan banyak pula koperasi yang menyalahi aturan, sehingga masyarakat banyak yang mulai tidak percaya lagi pasa koperasi. seperti contohnya banyak koperasi yang meminjamkan uang dengan bunga yang sangat besar, sehingga hal itu bukanya mensejahtrakan rakyat melainkan malah menyengsarakan rakyat dan dari itu rakyat mulai tidak percaya lagi dengan koperasi. selain itu, pada zaman sekarang ini koperasi yang ada hanyalah koperasi yang bergerak dalam bidang simpan pinjam saja, sedangkan koperasi serba usaha sudah hampir punah. itulah sebabnya yang membuat setiap kita menyebutkan dan mendengarkan kata koperasi pasti bayangan yang ada dibenak kita lepas dari yang namanya produk.

    ReplyDelete
  60. nama:made agus putra juliawan
    nim:13.01.1.101
    jurusan:manajemen(reg.pagi)
    Menurut saya, Koperasi sering terpinggirkan dari otak kita karena koperasi yang ada saat ini sudah tidak sesuai dengan fungsi dan tujuan koperasi itu sendiri.padahal tujuan dari koperasi adalah mengembangkan kesejahtraan anggota pada khususnya,dan masyarakat pada umumnya.tapi pada kenyataannya koperasi yang ada saat ini hanya mencari keuntungan sebesar-besarnya dari masyarakat yang meminjam uang tanpa memperdulikan kondisi masyarakt itu sendiri,sehingga kata koperasi sering di pelesetkan menjadi kuperasi.selain itu masyarakat sangat minim mendapatkan pengetahuan dan informasi,meraka beranggapan bahwa bank dan koperasi itu sama,sehingga perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat baik itu melalui media cetak maupun elektonik agar masyarak dapat mengetahui apa itu koperasi dan apa itu bank.Semua itu terwujud jika pihak-pihak yang terkait khususnya pemerintah ikut turun tangan untuk memajukan koperasi indonesia.
    "sekian dan terimakasih".

    ReplyDelete
  61. Nama : Kadek Sonita Dewi
    Nim :13.01.1.109
    Kelas : Reguler Pagi
    Jurusan : Manajemen S1
    Semester : 2
    Di negara berkembang, termasuk Indonesia, transparansi struktural tidak berjalan seperti yang dialami oleh negara industri di Barat, upah buruh di pedesaan secara rill telah naik ketika pengangguran meluas sehingga terjadi Lompatan ke sektor jasa terutama sektor usaha mikro dan informal (Oshima, 1982). Oleh karena itu kita memiliki kelompok penyedia jasa terutama disektor perdagangan seperti warung dan pedagang pasar yang jumlahnya mencapai lebih dari 6 juta unit dan setiap hari memerlukan barang dagangan. Potensi sektor ini cukup besar, tetapi belum ada referensi dari pengalaman dunia. Koperasi yang berhasil di bidang ritel di dunia adalah sistem pengadaan dan distribusi barang terutama di negara-negara berkembang “user” atau anggotanya adalah para pedagang kecil sehingga model ini harus dikembangkan sendiri oleh negara berkembang.Menurut pendapat saya, koperasi masih terpinggirkan di otak kita, karena masing-masing dari kita tentu memiliki persepsi yang berbeda - beda tentang koperasi. hal ini wajar karena rendahnya pemikiran anggota koperasi terhadap masyarakat.Yang saya maksudkan rendahnya pemikiran anggota koperasi tersebut kurangnya sosiaisasi yang dilakukan terhadap masyarakat. yang masyarakat tahu koperasi hanyalah sebagai tempat simpan pinjam uang tanpa mengetahui arti koperasi sebenarnya. Selain kurangnya sosialisasi yang optimal disini juga kurangnya perhatian pemerintah terhadap koperasi masih jauh dari harapan. dan sampai saat ini koperasi sepertinya masih berjalan sendiri. Disini saya hanya ingin agar pemerintah lebih mengutamakan koperasi dan mendukung kegiatan koperasi agar masyarakat tidak lupa dan koperasi tidak terpinggirkan lagi. Terima kasih,,,,

    ReplyDelete
  62. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  63. Nama : Gede Wirawan
    NIM : 13.01.1.115
    Smster : 2 / Reg.Pagi
    Koperasi dapat disebut sebagai gambaran pondasi dasar ekonomi bangsa Indonesia karena mempunyai dasar azas kekeluargaan , akan tetapi kondisi saat ini tidak mudah menjalankan kegiatan perkoperasian di Indonesia hal ini tidak dipungkiri karena banyaknya jumlah penduduk kita yang banyak daripada tahun 1950 sampai tahun 1980 yang pada tahun - tahun itu koperasi di Indonesia sedang tumbuh .
    Dan disini menuurut saya ada beberapa permasalahan yang dihadapi koperasi beragam pada era globalisasi ini dari masalah internal koperasi atau masalah eksternal koperasi,dan bukan hanya itu saja masalah yang dihadapi perkoperasian di Indonesia, masalah permodalan koperasi, dan masalah Re-generasi dalam pengurusan koperasi tersebut.
    Dan menurut saya terdapat masalah masalah koperasi secara umum adalah :
    1. Koperasi jarang peminatnya
    2. Sulitnya koperasi berkembang
    3. Masalah permodalan

    Karena masalah koperasi sangat luas dan sangat komplek maka diperlukan sebuah ide / pemecahan masalah yang dapat membantu koperasi untuk berkembang, dan apabila tidak segera diatasi maka akan sulit bagi kita untuk menyelesaikan masalah tersebut pada masa mendatang karena masalah dapat berlarut – larut dan dapat berdampak sangat negatif bagi koperasi tersebut.
    Perlunya analisis masalah dapat membuka langkah – langkah untuk segera menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan terstuktur dengan baik dan dapat langsung menyelesaikan inti dari masalah itu dengan solusi – solusi yang dapat diterima oleh semua pengurus maupun anggota koperasi tersebut.
    Analisis dari masalah – masalah koperasi diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
    1. Koperasi kurang peminat bisa dikarenakan kalah bersaing dengan lembaga – lembaga yang bergerak dibidang pemberian modal , lembaga pemberian kredit atau lembaga penyimapanan dana contohnya perbankan.
    2. Sulitnya koperasi berkembang bisa dikarenaka adanya faktor internal dan eksternal yang kurang mendukung kinerja koperasi dan memungkinkan koperasi sulit berkembang pula.
    3. Masalah permodalan bisa dikarenakan kurang kepercayaan anggota terhadap kepengurusan koperasi yang bedampak pada proses kegiatan simpan – pinjam para anggota,

    Dan solusi untuk masalah permodalan mungkin dapat diatasi dengan melakukan joint veture atau merge dengan perusahaan yang sama bidang usahanya ,ataupun dengan sumber daya manusia yang dimaksud adalah pengurus koperasi biasanya mereka – mereka yang merupakan tokoh masyarakat sehingga dapat dikatakan rangkap jabatan, tetapi dapat berdampak juga bagi kelangsungan koperasi karena kondisi seperti inilah yang menyebabkan ketidak fokusan terhadap pengelolaan koperasi itu sendiri.
    Untuk mendukung proses berkelanjutan koperasi perlu re-generasi dari pengurus yang tua ke pengurus yang lebih muda dengan cepat dan sebelumnya pengurus muda harus dibekali pengetahuan yang luas untuk mengatasi masalah – masalah yang biasa timbul, biasanya diberikan oleh seniornya yang sudah mempunyai pengalaman banyak

    ReplyDelete
  64. Nama : Gede Mahendra Putra
    NIM : 13.01.1.119
    Kelas : manajemen
    Regular pagi
    Menurut saya koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas Modal Sendiri dan Modal Pinjaman.
    Modal Sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut :
    1. Simpanan Pokok
    Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota.
    2. Simpanan Wajib
    Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
    3. Dana Cadangan
    Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri,pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
    4. Hibah
    Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.

    Adapun Modal Pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut :

    1. Anggota dan calon anggota
    2. Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antarkoperasi
    3. Bank dan lembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku
    4. Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
    5. Sumber lain yang sah
    Disini tujuan utama koperasi adalah mewujudkan masyarakat adil makmur material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.


    ReplyDelete
  65. NAMA : Wayan Hengky Marta Anggriawan
    NIM : 13-01-1-092
    KELAS : Manajemen/Reg.Pagi
    SEMESTER : II
    Koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
    Koperasi sering terpinggirkan karena bannyak orang yang belum memahami tujuan koperasi yaitu untuk memberdayakan koperasi, pengusaha kecil dan menengah menjadi pelaku ekonomi yang tangguh dan profesional, dengan mengembangkan system ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan berbasis pada SDA dan SDM yang produktif, mandiri, maju, berdaya saing, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan dengan bermuara dalam koperasi,PKM serta masyarakat pada umumnya.Tetapi kenyataannya banyak koperasi yang terpinggirkan akibat Kurang cakapnya pengurus dalam mengelola koperasi,Pengurus kadang-kadang tidak jujur,Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotanya.Itulah yang menyebabkan koperasi sering terpinggirkan.
    Dan jika saya menjadi seorang pemimpin maka saya akan melakukan beberapa hal untuk memajukan koperasi agar lebih dikenal dan tidak terpinggirkan lagi, antara lain :
    - Merekrut anggota yg berkompeten
    Saya akan membuat koperasi lebih menarik sehingga tidak kalah dengan badan usaha lainnya.Dimulai dari keanggotaan koperasi itu sendiri, pertama saya akan merekrut anggota yang berkompeten dalam bidangnya.Tidak hanya orang yang sekedar mau menjadi anggota melainkan orang-orang yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan dan pengembangan koperasi. Contohnya dengan mencari pemimpin yang dapat memimpin dengan baik, kemudian pengelolaan dipegang oleh orang yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing.Serta perlu dibuat pelatihan bagi pengurus koperasi yang belum berpengalaman.
    - Membenahi kondisi internal koperasi
    Praktik-praktik operasional yang tidak tidak efisien, mengandung kelemahan perlu dibenahi.Dominasi pengurus yang berlebihan dan tidak sesuai dengan proporsinya perlu dibatasi dengan adanya peraturan yang menutup celah penyimpangan koperasi,Penyimpangan-penyimpangan yang rawan dilakukan adalah pemanfaatan kepentingan koperasi untuk kepentingan pribadi,penyimpangan pengelolaan dana, maupun praktik-praktik KKN.

    ReplyDelete
  66. Nama : Putu yudi herdiana
    Nim : 13 01 1 105
    Reguler pagi
    Semester II
    Koperasi menerima anggota secara terbuka bagi siapa saja yang berminat menjadi anggota dengan tidak pandang status masyarakat baik dari kalangan bawah, menengah maupun atas, siapapun mempunyai hak yang sama untuk mendaftarkan diri dan tidak bersifat memaksa dengan tidak mewajibkan seluruh masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai anggota yang akan menjadi bagian dari koperasi yang akan didirikan.

    Pengelolaan Dilakukan Secara Demokrasi.

    Koperasi membentuk struktur organisasi sesuai dengan ketentuan yang telah ada dengan berlandaskan kekeluargaan yang menjunjung asas demokrasi dalam penyelenggaraan rapat anggota, pembentukan pengawas, penentuan pengurus,dan penunjukkan pengelola sebagai karyawan yang bekerja di koperasi.

    Pembagian SHU Dilakukan Secara Adil Sesuai Dengan Besarnya Jasa Usaha Masing-Masing.

    Koperasi mempunyai tujuan untuk mensejahterakan masyarakat pada umumnya dan anggota pada khususnya, maka dalam usaha meningkatkan kesejahteraan anggotanya koperai berusaha semaksimal mungkin untuk bersifat dan berlaku adil dan merata terutama dalam hal pembagian sisa hasil usaha dengan mempertimbangkan aspek kepercayaan dalam pengelolaan koperasi yang telah diberikan oleh masing-masing anggota yang dinilai dalam bentuk besarnya jasa usaha.

    Pemberian Balas Jasa Yang Terbatas Terhadap Modal.

    Koperasi memberikan timbal balik kepada anggota yang telah menanamkan modalnya dan mempercayakan koperasi dalam mengelola modal tersebut berupa balas jasa yang sesuai dengan keadilan, keseimbangan dan keterbatasan seberapa besar modal yang telah diberikan anggota dengan transparan agar anggota jelas dan mengerti pemberian balas jasa yang diberikan koperasi sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Kemandirian.

    Koperasi berdiri dengan prinsip kemandirian dengan tidak berada di bawah naungan organisasi lain dan tidak bergantung serta mengandalkan organisasi lain, koperasi berdiri sendiri dengan membentuk struktur organisasi sendiri untuk mengelola dan menjalankan kegiatan usahanya dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

    Pendidikan Perkoperasian.

    Koperasi mempunyai arah dan tujuan untuk dapat bekerja sama mengelola kegiatan yang bersifat positif membutuhkan keahlian dalam pengopersiannya maka dibutuhkan pendidikan dan pengarahan dalam penerapannya dengan bermaksud agar koperasi sebagai wadah yang berlandaskan prinsip dan asas kekeluargaan dapat bermanfaat, oleh karena itu pendidikan perkoperasian sangatlah dibutuhkan sebagai dasar pembentukan koperasi.

    Kerjasama Antar Koperasi.

    Koperasi dikatakan bersifat mandiri dalam pengorganisasiannya tetapi dalam menjalankan kegiatan usahanya koperasi tetap menjalin hubungan dan kerjasama antar koperasi berupa komunikasi dan interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung karena koperasi berlandaskan kekeluargaan dan dalam menjaga kelangsungan kehidupan perkoperasian diusahakan selalu mengadakan kerjasama agar dapat memperluas bidang usaha dan saling memberikan dukungan.

    ReplyDelete
  67. Nama : Putu Sudianti
    Nim : 13.01.1.097
    Jurusan : S1 Manajemen Reg.Pagi

    menurut pendapat saya koperasi sering terpinggirkan di otak kita karena masyarakat indonesia belum sepenuhnya mengetahui tentang koperasi dan pentingnya koperasi. dengan banyaknya jenis koperasi di Indonesia bukan malah membuat perkembangan koperasi menjadi maju secara signifikan, tetapi perkembangan koprasi Indonesia pada saat ini amat memprihatinkan begitu banyak pada saat ini orang-orang yang sudah tidak mendengar lagi adanya koperasi bahkan ada yang tidak tahu sama sekali tentang koperasi. sebaiknya di dalam pembentukan suatu koperasi dipehatikan mutu dari SDM (baik anggota, pengurus, pengelola maupun pengawas) dalam menjalankan koperasi dengan suatu visi dan misi yang telah disepakati agar terwujudnya koperasi yang di inginkan dan memberikan manfaat bagi banyak pihak. SDM yang ada di koperasi tidak sama dengan SDM yang berada di dalam suatu perusahaan dimana setiap SDM yang berada dalam perusahaan selalu melalukan pekerjaan atau tugasnya dengan usaha dan kerja keras sendiri tidak seperti koperasi yang dalam menjalankan pekerjaannya atau tugasnya selalu di anak emaskan oleh pemerintah sehingga membuat SDM koperasi menjadi malas dan tidak ada mental yang kuat akibatnya mental dari pengurus, pengelola maupun pengawasnya menjadi tidak ada seperti tidak mandiri dan menjadi ketergantungan kepada pemerintah sehingga para SDM yang berada dalam koperasi tidak menghandalkan kemampuan dirinya sehingga para SDM koperasi menjadi kalah saing terhadap SDM perusahaan yang pada dasarnya selalu menghandalkan kempuan dirinya sendiri padahal SDM sangat mempengaruhi pertumbuhan kopersi maka perlu adanya kenaikan dari mutu SDM nya, SDM yang berkualitas dan yang berkompetenlah yang dapat memajukan pertumbuhan koperasi namun bukan hanya itu baik dari anggota pengurus, pengelola, dan maupun pengawas juga mempunyai peranan yang sangat penting agar semuanya dapat terlaksana sesuai dengan tujuan koperasi itu sendiri.

    ReplyDelete
  68. Nama : Ni Nyoman Budesari
    Nim : 13.01.1.111
    Jurusan : Manajemen (Reg. pagi)

    Menurut pendapat saya, kata Koperasi sudah tidak asing lagi di telinga kita tetapi sampai saat ini masyarakat belum memahami apa itu Koperasi dan Koperasi juga sekarang banyak muncul di kalangan masyarakat, situasi ini yang membuat keyakinanan masyarakat terhadap koperasi menjadi tidak peduli terhadap Koperasi. Banyak Koperasi sekarang ini malah terjun menjadi koperasi yang menjalankan bisnis perBANK kan yaitu ikut menyalurkan kredit dan menarik tabungan di masyarakat, yang mana tanpa di sadari itu akan merugikan bagi koperasi tersebut yaitu Bangkrut.Walaupun pendirian koperasi di indonesia berdasarkan sosialisasi dari pemerintah tetapi kenyataannya sosialisasi itu belum optimal sehingga tingkat partisipasi anggota masih rendah ,terbukti dengan pengetahuan anggota yang sebatas tahu bahwa koperasi itu hanya untuk melayani konsumen baik untuk barang maupun jasa pinjam-meminjam. Mereka tidak mengetahui bahwa mereka sebagai anggota berhak berpartisipasi menyumbang saran demi kemajuan koperasi itu sendiri dan berhak mengawasi kinerja pengurusnya yang mungkin saja melakukan penyelewangan dana karena kurangnya kontrol dari anggota.

    ReplyDelete
  69. Nama : Ni Kadek Mika Cahyati
    Nim : 13.01.1.121
    Jurusan : Manajemen (Reg. pagi)

    Menurut saya kenapa koperasi masih terpinggirkan dari pandangan masyarakat karena masih adanya sebagian besar masyarakat yang masih belum memahami dan menghayati pentingnya berkoperasi sebagai suatu pilihan untuk meningkatkan dan mensejahtrakan perekonomian rakyat. sebenarnya koperasi sangat banyak mempunyai mamfaat yang salah satuuunya adalah meminjamkan uang dengan bunga yanng kecil namun belum disadari oleh banyak kalangan masyarakat. Selain bergerak dalam bidang keuangan koperasi juga begerak dalam banyak usaha. Itu membuktikan bahwa koperasi itu sangat produktif. Disini masyarakat perlu diberikan pengarahan atau pengetahuan yang lebih lanjut tentang koperasi, supaya peran koperasi bisa lebih dipahami lagi oleh masyarakat luas. Selama ini koperasi diharapkan mampu berperan sebagai pengendali perekonomian Indonesia, apalagi di Indonesia kita mengenal yang namanya Bapak Koperasi yang bernama Moh. Hatta. Tetapi dalam perjalanannya, untuk menyejahterakan anggotanya saja koperasi sudah kesulitan. Hal ini terjadi karena tantangan-tantangan berat yang selalu melilit koperasi Indonesia. Tidak dapat dipungkiri, bahwa saat ini perkembangan pasar yang begitu cepat dan kompetitif bisa menenggelamkan koperasi. Koperasi hadir di tengah-tengah persaingan tersebut, persaingan dengan usaha-usaha lain yang memiliki permodalan dan manajemen yang baik. Dalam hal ini diperlukan peran pemerintah lebih banyak untuk membangun kembali koperasi. Pemerintah harus mampu menyediakan anggaran untuk usaha koperasi.

    ReplyDelete
  70. nama : Pt.Mahessa Bayu Santosa
    Nim : 13.01.1.090
    Jurusan : Manajemen
    Kls : Reg pagi
    Semester : II

    Menurut Saya, kemampuan koperasi dalam memanfaatkan peluang yang ada masih sangat rendah. Peluang adalah kesempatan yang sangat baik bagi koperasi untuk mengembangkan koperasi. Akan tetapi, sepertinya para pelaku atau anggota di dalam koperasi kurang sigap dan cekatan dalam melihat peluang. Manajemen pengelolaan koperasipun kurang professional, hal ini disebabkan oleh kurang ahlinya para pelaku koperasi di dalam pengelolaan sumber daya manusianya. Manajemen pengelolaan koperasi terlihat kurang kompeten di dalam menghadapi kemajuan teknologi dan zaman seperti sekarang ini
    Kesadaran masyarakat akan koperasi terbilang kurang, dapat dilihat bahwa di Indonesia koperasi memakai sistem top down, yaitu koperasi berkembang di Indonesia dikarenakan dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke bawah, bukan dari kesadaran masyarakatnya. Hal ini berbeda sekali dengan koperasi – koperasi di luar negeri, dimana tingginya kesadaraan masyarakat untuk saling membantu untuk membangun dan mengembangkan koperasi di negaranya tersebut.

    ReplyDelete
  71. nama : putu sanista herdianin
    nim : 13.01.1.104
    semester : 2
    kelas : reguler pagi

    menurut saya koperasi terpinggirkan karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang koperasi .kurang percayanya masyarakat juga mengakibatkan hal tersebut .masyarakat kurang mengetahui bahwa bertujuan untuk mensejahterakan rakyat.
    dan seperti yang saya ketahui dari sekitar saya bahwa yang seharusnya koperasi lakukan itu tidak dilakukan dengan baik, misalkan koperasi memberikan pinjaman dengan bunga yang melebihi yang di tentukan oleh peraturan koperasi tersebut . yang seharusnya koperasi memberikan bunga yang kecil untuk masyarakat . hal tersebut merupakan kebalikan dari tujuan koperasi bukan mensejahterakan rakyat malahan menyengsarakan rakyat. mungkin karena itu juga yang menyebabkan masyarakat seperti menjauh dari koperasi. dan yang pernah saya dengar juga kalau masyarakat lebih memilih bank dibanding dikoperasi karena koperasi tersebut tidak memperhatikn masyarakat dengan memberi bunga yang melebihi dari yang ditentukan
    sekian dan terima kasih

    ReplyDelete
  72. nama : komang agus setia budi
    no 036
    kelas :3A regular sore
    kita bisa berpikiran kalau Koperasi sering terpinggirkan itu,mungkin kita sebelumnya belum mengetahui betul apa itu makna dari koperasi,padahal koperasi sudah lama didirikan. Koperasi sebetulnya adalah asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas dasar prinsip-prinsip Koperasi, sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan biaya yang rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya.
    Koperasi memiliki tujuan untuk menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih baik dibandingkan sebelum bergabung dengan Koperasi.Koperasi itu banyak memiliki keunggulan yaitu seperti adanya modal sendiri, menanggung resiko, penyedia agunan, keuntungan menjadi lebih besar,namun biaya yang ditetapkan lebih rendah,tidak ada yang mengira keberadaan koperasi itu sesungguhnya perkumpulan otonom dari orang-orang yang bersatu secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial, dan budaya bersama melalui perusahaan yang mereka miliki bersama dan mereka kendalikan secara demokratis.Begitu uniknya koperasi,sangat disayangkan sekali belum bisa diterima dengan baik dipahami,diketahui,dan dimaknai oleh masyarakat luas,sehingga koperasi di acuhkan,dan menyebabkan koperasi menjadi tidak bisa berjalan karna perkembangannya tidak ada,hal ini membuat Dewan Koperasi Indonesia menyadari bahwa sebagian dari penyimpangan konstitusional yang terjadi bukanlah semata-mata karena kurangnya peraturan, namun karena kelemahan apartur di tingkat pusat dan daerah yang telah gagal menangkap amanat konstitusi dan kepentingan rakyat jelata.

    ReplyDelete
  73. Nama : kadek sarjaya
    no : 061
    kelas : manajemen sore 3A

    Koperasi menerima anggota secara terbuka bagi siapa saja yang berminat menjadi anggota dengan tidak pandang status masyarakat baik dari kalangan bawah, menengah maupun atas, siapapun mempunyai hak yang sama untuk mendaftarkan diri dan tidak bersifat memaksa dengan tidak mewajibkan seluruh masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai anggota yang akan menjadi bagian dari koperasi yang akan didirikan.

    Pengelolaan Dilakukan Secara Demokrasi.

    Koperasi membentuk struktur organisasi sesuai dengan ketentuan yang telah ada dengan berlandaskan kekeluargaan yang menjunjung asas demokrasi dalam penyelenggaraan rapat anggota, pembentukan pengawas, penentuan pengurus,dan penunjukkan pengelola sebagai karyawan yang bekerja di koperasi.

    Pembagian SHU Dilakukan Secara Adil Sesuai Dengan Besarnya Jasa Usaha Masing-Masing.

    Koperasi mempunyai tujuan untuk mensejahterakan masyarakat pada umumnya dan anggota pada khususnya, maka dalam usaha meningkatkan kesejahteraan anggotanya koperai berusaha semaksimal mungkin untuk bersifat dan berlaku adil dan merata terutama dalam hal pembagian sisa hasil usaha dengan mempertimbangkan aspek kepercayaan dalam pengelolaan koperasi yang telah diberikan oleh masing-masing anggota yang dinilai dalam bentuk besarnya jasa usaha.

    Pemberian Balas Jasa Yang Terbatas Terhadap Modal.

    Koperasi memberikan timbal balik kepada anggota yang telah menanamkan modalnya dan mempercayakan koperasi dalam mengelola modal tersebut berupa balas jasa yang sesuai dengan keadilan, keseimbangan dan keterbatasan seberapa besar modal yang telah diberikan anggota dengan transparan agar anggota jelas dan mengerti pemberian balas jasa yang diberikan koperasi sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Kemandirian.

    Koperasi berdiri dengan prinsip kemandirian dengan tidak berada di bawah naungan organisasi lain dan tidak bergantung serta mengandalkan organisasi lain, koperasi berdiri sendiri dengan membentuk struktur organisasi sendiri untuk mengelola dan menjalankan kegiatan usahanya dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

    Pendidikan Perkoperasian.

    Koperasi mempunyai arah dan tujuan untuk dapat bekerja sama mengelola kegiatan yang bersifat positif membutuhkan keahlian dalam pengopersiannya maka dibutuhkan pendidikan dan pengarahan dalam penerapannya dengan bermaksud agar koperasi sebagai wadah yang berlandaskan prinsip dan asas kekeluargaan dapat bermanfaat, oleh karena itu pendidikan perkoperasian sangatlah dibutuhkan sebagai dasar pembentukan koperasi.

    Kerjasama Antar Koperasi.

    Koperasi dikatakan bersifat mandiri dalam pengorganisasiannya tetapi dalam menjalankan kegiatan usahanya koperasi tetap menjalin hubungan dan kerjasama antar koperasi berupa komunikasi dan interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung karena koperasi berlandaskan kekeluargaan dan dalam menjaga kelangsungan kehidupan perkoperasian diusahakan selalu mengadakan kerjasama agar dapat memperluas bidang usaha dan saling memberikan dukungan.

    ReplyDelete
  74. Nama: I Gede Agus Alklenet
    NIM: 13.01.1.118
    Semester: 2
    Kelas: reguler pagi

    Menurut saya, zaman sekarang ini kalau masyarakat mendengar kata koperasi pikiran mereka selalu mengarah kepada; koperasi itu kecil, koperasi kurang menarik, mungkin ada juga yang berpikiran tidak aman mempercayakan keuangan kita kepada koperasi, dll. Pikiran-pikiran seperti itu bisa muncul di masyarakat karena masyarakat hanya melihat sisi negatif dari koperasi. Mereka belum paham betul dengan keberadaan koperasi di masyarakat. Mungkin masyarakat belum paham betul bagaimana koperasi bisa sangat membantu menumbuhkan perekonomian. Jadi intinya masyarakat perlu mengetahui peran dan keberadaan koperasi. Disamping itu pula sekarang sudah banyak lembaga-lembaga keuangan yang berkembang pesat sehingga koperasi terpinggirkkan dari benak masyarakat. masyarakat sekarang lebih suka mempercayakan keungan mereka kepada bank.
    Itulah mengapa kperasi sekarang sedikit terpinggirkan. Maka dari itu perlu diadakannya perubahan-perubahan di koperasi, tentunya untuk perkembangan koperasi agar koperasi dapat menarik minat masyarakat. Koperasi perlu lebih menonjolkan peran pentingnnya agar masyarakat dapat memahami dan mengalihkan perhatiannya kepada masyarakat.
    Sekian dan terimakasih.

    ReplyDelete
  75. NAMA : KOMANG TRIANA
    KELAS : MANEJEMEN SORE 3A
    NO : 001
    Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi, hal ini berarti bahwa dalam kegiatannya koperasi turut mengambil bagian bagi tercapainya kehidupan ekonomi yang sejahtera, baik bagi orang-orang yang menjadi anggota perkumpulan itu sendiri maupun untuk masyarakat di sekitarnya. Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotannya.
    Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam
    rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan Koperasi.
    Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi, karena Koperasi di dalam sistem perekonomian merupakan soko guru. Koperasi di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk menjalankan peranannya secara efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih menghadapai hambatan struktural dalam penguasaan faktor produksi khususnya permodalan. Dengan demikian masih perlu perhatian yang lebih luas lagi oleh pemerintah agar keberadaan Koperasi yang ada di Indonesia bisa benar-benar sebagai soko guru perekonomian Indonesia yang merupakan sistem perekonomian yang yang dituangkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 .
    Cita-cita Koperasi memang sesuai dengan susunan kehidupan rakyat Indonesia. Meski selalu mendapat rintangan, namun Koperasi tetap berkembang.

    ReplyDelete
  76. NAMA : MADE DIAN RUKMANA SARI
    KELAS :MANAJEMEN REG SORE 3A
    NO : 013.01.1.1.050

    Menurut saya, Koperasi terpinggirkan di otak kita ataupun benak masyarakat ada beberapa hal penyebab :
    1. Kurangnya Pengenalan ataupun sosialisasi akan manfaat Koprasi dari pihak - pihak terkait.

    2. Krisis Kepercayaan masyarakat terhadap koprasi tersebut karena masyarakat sering melihat / mendengar kebanyakan koprasi yang dibentuk mengalami gulung tikar dikarenakan pengurusan dari manajemen koperasi tersebut kurang sehat
    3. Kurangnya Kepedulian Pemerintah terhadap Lembaga Koperasi, sendainya Pemerintah Daerah Menyeplitkan sedikit Dana APBD untuk Lembaga Koperasi dengan catatan pada saat koperasi tersebut mendapat Bantuan Dana harus disertai dengan pengawasan yang ketat sehingga Koperasi dapat termotivasi dan berkembang begitu sebaliknya apabila tidak ada Pengawasan Koperasi tersebut akan menjadi manja ( terbentuk pada saat mendapat kuncuran dana habis itu Lenyap… Tinggal namanya saja Lembaga Kuperasi Uang Negara….hehehee).

    Oleh Karena itu
    Jika….
    Ingin koperasi maju Kita sebagai generasi penerus bangsa di masa depan tentunya kita harus berperan aktif dalam pengembangan koperasi di negeri ini. Salah satunya melalui keikutsertaan dalam koperasi, mempelajari dan mengetahui tentang perkoperasian secara lebih mendalam dan Juga Meningkatkan Kesadaran untuk memperbaiki diri, meningkatkan kesejahteraan dan mengembangkan diri secara mandiri karena Kesadaran ini adalah pondasi utama bagi pendirian koperasi dan juga sebagai motivasi.

    ReplyDelete
  77. Nama : I Putu Agus Susanto
    No Induk : 13 01 1 1 145
    Kelas : Semester 2 (manajemen regurel sore)
    JAWABAN SAYA.

    Di negara berkembang, termasuk Indonesia, transparansi struktural tidak berjalan seperti yang dialami oleh negara industri di Barat, upah buruh di pedesaan secara rill telah naik ketika pengangguran meluas sehingga terjadi Lompatan ke sektor jasa terutama sektor usaha mikro dan informal (Oshima, 1982). Oleh karena itu kita memiliki kelompok penyedia jasa terutama disektor perdagangan seperti warung dan pedagang pasar yang jumlahnya mencapai lebih dari 6 juta unit dan setiap hari memerlukan barang dagangan. Potensi sektor ini cukup besar, tetapi belum ada referensi dari pengalaman dunia. Koperasi yang berhasil di bidang ritel di dunia adalah sistem pengadaan dan distribusi barang terutama di negara-negara berkembang “user” atau anggotanya adalah para pedagang kecil sehingga model ini harus dikembangkan sendiri oleh negara berkembang.Menurut pendapat saya, koperasi masih terpinggirkan di otak kita, karena masing-masing dari kita tentu memiliki persepsi yang berbeda - beda tentang koperasi. hal ini wajar karena rendahnya pemikiran anggota koperasi terhadap masyarakat.Yang saya maksudkan rendahnya pemikiran anggota koperasi tersebut kurangnya sosiaisasi yang dilakukan terhadap masyarakat. yang masyarakat tahu koperasi hanyalah sebagai tempat simpan pinjam uang tanpa mengetahui arti koperasi sebenarnya. Selain kurangnya sosialisasi yang optimal disini juga kurangnya perhatian pemerintah terhadap koperasi masih jauh dari harapan. dan sampai saat ini koperasi sepertinya masih berjalan sendiri. Disini saya hanya ingin agar pemerintah lebih mengutamakan koperasi dan mendukung kegiatan koperasi agar masyarakat tidak lupa dan koperasi tidak terpinggirkan lagi. Terima kasih,,,,

    ReplyDelete
  78. PELUANG LAIN LAGI, APAKAH ANDA USAHA MAN / WANITA, A PEKERJA DI ORGANISASI, Wiraswasta? Membutuhkan pinjaman pribadi untuk bisnis tanpa stres, Jika demikian, hubungi kami hari ini, kami menawarkan pinjaman tahun baru pada tingkat bunga rendah dari 2%, Anda dapat memulai tahun baru dengan senyum di wajah Anda, keselamatan, kebahagiaan kami pelanggan adalah kekuatan kita. Jika Anda tertarik, mengisi formulir aplikasi pinjaman di bawah ini:
    Informasi Peminjam:

    Nama lengkap: _______________
    Negara: __________________
    Sex: ______________________
    Umur: ______________________
    Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
    Durasi Pinjaman: ____________
    Tujuan pinjaman: _____________
    Nomor ponsel: ________

    Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami sekarang melalui email: gloryloanfirm@gmail.com

    ReplyDelete